data dan penarikan kesimpulan. Analisis data disebut juga pengolahan dan penafsiran data.
18
E. Tinjauan Pustaka
Setelah peneliti melihat dan mencari judul skripsi yang ada di perpustakaan utama Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan
perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, peneliti menemukan ada beberapa skripsi yang membahas tentang komunikasi politik. Namun yang
diteliti mahasiswa sebelumnya sangat berbeda dengan yang diteliti oleh peneliti. Oleh karena itu, untuk menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti
menjiplak karya orang lain, maka peneliti mempertega perbedaan antara masing- masing judul, isi, maupun kontennya.
1. Skripsi yang pertama berjudul Strategi Komunikasi dalam Pembentukan
Opini Publik Partai Persatuan Pembangunan pada Pemilu Legislatif 2009. Oleh Yuswita Lailah, mahasiswi jurusan Komunikasi dan Penyiaran
Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2009.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yuswita ini berisikan tentang strategi DPP PPP dalam pembentukan opini publik pada Pemilu Legislatif
dan program pembangunan citra PPP pada Pemilu Legislatif 2009. Persamaan dengan permasalahan yang penulis teliti adalah kajian ilmunya
18
Noeng Muhajir, Metodologi Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Rake Sarasin, 1996, h. 104.
yaitu komunikasi politik, sedangkan perbedaannya adalah pada subjek penelitiannya. Jika Yuswita mengambil PPP, maka penulis meneliti
pasangan Airin-Benyamin.
Perbedaan berikutnya
pada objek
penelitiannya, jika Yuswita meneliti strategi komunikasi dalam pembentukan opini, sedangkan penulis meneliti tentang strategi
penangkalan isu negatifnya. 2.
Skripsi yang kedua berjudul Komunikasi Politik Pasangan Hj. Airin Rachmi Diany-Drs. H. Benyamin Davnie dalam Pilkada Tangsel Tahun
2011. Oleh Amalia, Mahasiswi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta tahun 2011. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Amalia ini bertujuan untuk
mengetahui strategi komunikasi politik pasangan Airin-Benyamin untuk memenangkan Pilkada Tangsel 2011 melalui media lini atas above the
line dan media lini bawah below the line, dan penelitian sebelumnya itu menggunakan teknik analisis data model kampanye Ostergaard. Perbedaan
dari penelitian tersebut terletak pada objek, jika Amalia melalui media lini atas dan bawah, maka penulis melalui postingan di Facebook dan tweetan
di Twitter yang menjadi strategi counter issue oleh pasangan Airin- Benyamin pada Pilkada Tangsel 2015. Perbedaan yang lain juga terletak
pada teknik analisis data yang digunakan, peneliti menggunakan propaganda sebagai analisis datanya.
3. Skripsi yang ketiga berjudul Teknik-Teknik Propaganda di Twitter
Pasangan Jokowi-Ahok dan Foke-Nara pada Pemilukada DKI Jakarta. Oleh Ryan Rifqi Nugroho, Mahasiswi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran
Islam Program Non Reguler Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2013.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Ryan ini bertujuan untuk mengetahui teknik-teknik propaganda yang digunakan Jokowi-Ahok dan
Foke-Nara di Twitter dalam Pemilukada DKI putaran kedua. Persamaan dengan permasalahan yang peneliti teliti adalah kajian ilmunya yaitu
komunikasi politik, sedangkan perbedaannya adalah pada subjek penelitiannya, jika Ryan mengambil Jokowi-Ahok dan Foke-Nara maka
penulis meneliti Tim Koordinator Counter Issue dan Tim Media pasangan Airin-Benyamin. Perbedaan berikutnya pada objek penelitiannya, jika
Ryan meneliti tentang teknik-teknik propaganda maka penulis meneliti tentang strategi counter issue yang menggunakan propaganda sebagai
teknik analisis datanya.
F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini dibagi dalam lima bab, setiap bab dirinci ke dalam sub-sub sebagai berikut:
Bab I: Pendahuluan