dari orang-orang fasik. Begitu pula dengan seruan Allah pada Surat Al-Ahzab ayat 70 untuk selalu berkata perkataan yang benar dan sesuai dengan faktanya. Ternyata
Al-Quran sebagai sumber ajaran Islam telah memberikan perhatian sebegitu detailnya terhadap perlunya adab sopan dalam bergaul.
53
BAB III GAMBARAN UMUM
A. Profil Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan
Periode 2016-2021 1.
Profil Airin Rachmi Diany
Airin Rachmi Diany yang lahir di Kota Banjar pada 28 Agustus tahun 1976, sekarang menjadi Hj. Airin Rachmi Diany Wardana merupakan orang
nomor satu di Kota Tangerang Selatan Tangsel. Suaminya adalah Tubagus Chaeri Wardana atau akrab dipanggil Wawan yang merupakan adik dari Ratu
Atut Chosiyah. Adik ipar dari Atut yang berperangai kalem dan pendiam kini telah memiliki dua orang anak hasil pernikahannya dengan Wawan. Keluarga
Airin tinggal di Jalan Sutera Nerada V Nomor 16, Alam Sutera, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Airin menjabat posisi sebagai Walikota Tangsel selama periode tahun 2011 sampai 2016, namun pada Pemilihan Kepala Daerah Pilkada 2015,
Airin kembali maju mencalonkan diri berpasangan dengan Benyamin Davnie. Akhirnya, pasangan petahana yakni Airin-Benyamin kembali menang dan
menjadi Walikota dan Wakil Walikota Terpilih periode 2016 - 2021. Dengan perolehan suara terbanyak yang mencapai 305.322 suara sah atau sama dengan
59, 62 persen suara, mengalahkan lawan politiknya yaitu Ikhsan Modjo-Li Claudia dan Arsid-Elvier Andriannie.
Airin kecil bersekolah di Sekolah Dasar Negeri SDN Cibodas Banjar, kemudian ia melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Pertama
SMP Negeri 5 Bandung. Setelah tamat, Mojang ini melanjutkan pendidikannya ke jenjang Sekolah Menengah Atas SMA tepatnya di SMA
Negeri 20 Bandung. Universitas Parahyangan dan Universitas Padjajaran menjadi tempat menimba ilmunya sebagai mahasiswi. Airin berhasil
mendapatkan gelar Sarjana Hukum SH dari Universitas Parahyangan. Studinya di Universitas juga berbuah gelar yaitu Spesialis Satu SP-1 Program
Studi Notariat dan Magister Hukum MH, Program Studi Ilmu Hukum Bisnis. Airin merupakan sosok perempuan yang aktif dan berjiwa sosial. Di masa
mudanya, sudah banyak prestasi yang diraih oleh perempuan yang memiliki kegemaran bersepeda ini, mulai dari Putri Pariwisata dan Putri Favorit pada
Pemilihan Putri Indonesia tahun 1996, juara kesatu Mojang Provinsi Jawa Barat tahun 1995 dan Mojang dan Jajang Parahyangan Kodya Bandung,
PASKIBRAKA Provinsi Jawa Barat tahun 1992, terakhir Airin ikut menjadi peserta The 2
nd
Pasific Asia Travel Association Youth Forum. Sebagai salah satu warga Tangsel, Airin dikenal aktif dalam berbagai
kegiatan sosial. Notaris yang juga lulusan Magister Hukum Bisnis Universitas Padjajaran Unpad Bandung ini memprakarsai sederet program di bidang
pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan kepemudaan. Tak kurang dari pendirian Komunitas Masyarakat Gemar Membaca MAGMA, Taman
Bacaan Masyarakat TBM, gerakan menyumbang buku, tryout SNMPTN, beasiswa, pemberian nutrisi sehat, pelatihan pengolahan sampah, pengobatan
gratis, gaya hidup ramah lingkungan go green, dan fogging gratis digagasnya.
Berkat komitmennya di bidang sosial, Airin sempat mendapat penghargaan Kartini Indonesia 2010 Kartini Award dari International
Human Resources Development Programme IHRDP dan Kharisma Indonesia Foundation KLIF, serta anugerah Tokoh Generasi Plural, Aktivis
Sosial, dan Kemanusiaan oleh Forum Pembauran Kebangsaan FPK. Gerakan berbasis komunitas yang digagasnya pun mendapat juara kesatu tingkat
nasional untuk Taman Bacaan Masyarakat TBM Mandiri dan berkelanjutan. Selain dikenal sebagai perempuan yang aktif berjiwa sosial, Airin juga
berkontribusi dalam berbagai macam organisasi. Di antaranya menjadi Ketua Palang Merah Indonesia PMI Kota Tangsel 2009 - kini, Dewan Pembina
Komite Nasional Pemuda Indonesia KNPI Kota Tangsel 2010 - 2013, Dewan Pembina PRAMUKA Kota Tangsel, Wakil Ketua Komisi
Perlindungan Anak Daerah KPAID Kota Tangsel, Pengurus Daerah Ikatan Notaris Indonesia INI Kota Tangsel, dan Ketua Dewan Penyantun Kaukus
Perempuan Peduli Kesehatan Kota Tangsel. Organisasi-organisasi yang disebut hanya yang di wilayah Tangsel, belum
termasuk disebutkan organisasi yang diikuti Airin di wilayah luar Tangsel. Salah satunya yang di Provinsi Banten adalah Pembina Forum Masyarakat
Peduli Pendidikan dan Kesehatan Provinsi Banten. Melanjutkan dari pengalaman organisasi, Airin juga memiliki pengalaman kerja, yaitu sebagai
Asisten Notaris di Kantor Imas Tarwiyah SH, MH 1999, Notaris di
Kabupaten Tangerang 2004, dan Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Tangerang 2008.
1
Airin juga pernah mendapatkan dua penghargaan yaitu Kartini Indonesia 2010 diberikan oleh International Human Recources Development Programme
dan Tokoh Generasi Plural, serta penghargaan Aktivis Sosial dan Kemanusiaan yang diberikan oleh Forum Pembauran Kebangsaan. Perempuan yang sudah
berkeluarga dan mempunyai dua anak ini untuk saat ini memfokuskan diri agar berguna tidak hanya bagi keluarga maupun orang-orang di sekitarnya, terlebih
masyarakat Kota Tangsel. Latar belakang inilah yang kemudian mengantarkan Airin untuk
mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota Tangsel pada Pilkada Tangsel 2015. Didukung oleh enam partai koalisi yang terdiri dari Partai Golkar, Partai
Keadilan Sejahtera PKS, Partai Kebangkitan Bangsa PKB, Partai Nasional Demokrat NasDem, Partai Amanat Nasional PAN, dan Partai Persatuan
Pembangunan PPP. Airin merasa terpanggil untuk menjadikan Tangsel sebagai rumah dan kota bagi warganya, sesuai dengan slogan yang diusungnya.
Tangsel harus menjadi kota yang mandiri, damai, dan asri dimana seluruh warganya dapat bekerja, beraktivitas, belajar, dan berkarya. Sebuah rumah
yang memberi suasana aman, nyaman, dan kondusif untuk mereka yang tinggal di dalamnya.
1
Riwayat Hidup Airin, diakses dari www.kpud-tangsel.go.id pada tanggal 16 Maret 2016, pukul 2:57 WIB.