Pengaruh Ukuran Pemerintah Daerah SIZE terhadap Kinerja Pengaruh Tingkat Kekayaan Daerah PAD terhadap Kinerja

88 yang diharapkan pada anggota DPRD dalam kaitannya dengan kinerja yaitu dalam hal pengawasan pelaksanaan kinerja oleh pemerintah daerah kepada masyarakat. Seharusnya DPRD diharapkan dapat lebih sensitif dan aktif dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat mengingat mereka pun terpilih menjadi anggota DPRD karena pilihan masyarakat. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Arifianti, et al. 2013 yang menyatakan bahwa pengawasan yang dilakukan oleh DPRD terhadap pemerintah daerah tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah atau kurang efektif. Pengawasan yang dilakukan belum memberikan umpan balik yang substansial untuk mencegah terjadinya penyimpangan atau melakukan koreksi perbaikan. Akibat DPRD yang belum bekerja secara profesional dalam menjalankan fungsi pengawasan, sehingga penyerapan anggaran yang dilakukan oleh pihak eksekutif berjalan tanpa pengawasan yang berarti dan hasil pengawasan kurang memberikan manfaat bagi pengelolaan pemerintahan daerah. Dengan kata lain bahwa anggota DPRD terpilih belum optimal melakukan kinerja pengawasan.

3. Pengaruh Ukuran Pemerintah Daerah SIZE terhadap Kinerja

Keuangan Pemerintah Daerah KNJ H 3 Hasil penelitian ini menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar 1,793E-6 dengan nilai t hitung sebesar 2,892 dan tingkat signifikansi 89 sebesar 0,004. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ukuran daerah berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Ukuran pemerintah daerah memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Hal ini berarti hipotesis ke-3 berhasil didukung. Hasil ini tidak mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Noviyanti dan Kiswanto 2016 yang menyatakan bahwa ukuran pemerintah daerah tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah karena kenaikan atau penurunan ukuran pemerintah daerah tidak mempengaruhi kinerja keuangan pemerintah daerah, hasil penelitian menunjukkan bahwa peran total aset dalam meningkatkan kinerja keuangan pemerintah daerah di Indonesia belum dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Hasil penelitian ini juga tidak sejalan dengan penelitian Suryaningsih dan Sisdyani 2016, Kusumawardani 2012, dan Coll, et al. 2006. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lin, et al. 2010, dan Mustikarini dan Fitriasari 2012 yang menyatakan bahwa ukuran daerah size berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Hal ini dapat dijadikan pembenaran tentang size yang besar dapat membantu kegiatan operasional pemerintah daerah yang diiringi dengan meningkatnya kinerja keuangan pemerintah daerah. Semakin besar ukuran daerah maka kinerja keuangan akan semakin baik, 90 karena pemerintah dapat membiayai sendiri semua kegiatan pemerintahannya dengan tidak bergantung pada transfer pemerintah pusat.

4. Pengaruh Tingkat Kekayaan Daerah PAD terhadap Kinerja

Keuangan Pemerintah Daerah KNJ H 4 Hasil penelitian ini menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar 1,303. dengan nilai t hitung sebesar 80,395 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tingkat kekayaan daerah berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Tingkat kekayaan daerah memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Hal ini berarti bahwa hipotesis ke-4 berhasil didukung. Hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Artha, et al. 2015, Noviyanti dan Kiswanto 2016 yang menyatakan bahwa tingkat kekayaan daerah tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Adanya hubungan negatif dan tidak signifikan antara tingkat kekayaan daerah terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah menunjukkan semakin mandiri pemerintah daerah dalam membiayai sendiri kegiatan pemerintah, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat sehingga tingkat ketergantungan dengan pihak eksternal menjadi rendah. Hal inilah yang membuat pemerintah daerah tidak termotivasi untuk meningkatkan kinerja keuangannya karena rendahnya tuntutan dari pihak eksternal. 91 Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Lin, et al. 2010, dan Mustikarini dan Fitriasari 2012 yang menyatakan bahwa tingkat kekayaan daerah berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Pemda dengan ukuran dan PAD yang besar dituntut untuk lebih baik dalam mengelola dan memanfaatkan aset serta kekayaan yang dimilikinya demi pelayanan kepada masyarakat.

5. Pengaruh Tingkat Ketergantungan pada Pusat DAU terhadap