Pengaruh Fungsi Pengawasan DPRD FPDPRD terhadap Kinerja

87 beberapa sampel bukan secara keseluruhan yang diperiksa karena terbatasnya waktu.

2. Pengaruh Fungsi Pengawasan DPRD FPDPRD terhadap Kinerja

Keuangan Pemerintah Daerah KNJ H 2 Hasil penelitian ini menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar - 9,117E-5 dengan nilai t hitung sebesar -1,204 dan tingkat signifikansi sebesar 0,230. Hasil tersebut menunjukkan bahwa fungsi pengawasan DPRD tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Pengawasan yang dilakukan oleh DPRD tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah, sehingga hipotesis ke-2 tidak berhasil didukung. Hasil penelitian ini tidak mendukung dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Kusumawardani 2012, dan Saragih dan Setyaningrum 2015 yang menyatakan fungsi pengawasan DPRD berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Artinya, semakin banyak angota DPRD suatu daerah maka semakin baik kinerja keuangan pemerintah daerah tersebut begitupun sebaliknya. Namun, Noviyanti dan Kiswanto 2016 menyatakan bahwa ukuran legislatif berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Hal ini mengindikasikan bahwa jumlah anggota DPRD belum tentu dapat meningkatkan kinerja keuangan pemerintah daerah. Bahkan malah semakin menurunkan kinerja keuangan pemerintah daerah. Peran 88 yang diharapkan pada anggota DPRD dalam kaitannya dengan kinerja yaitu dalam hal pengawasan pelaksanaan kinerja oleh pemerintah daerah kepada masyarakat. Seharusnya DPRD diharapkan dapat lebih sensitif dan aktif dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat mengingat mereka pun terpilih menjadi anggota DPRD karena pilihan masyarakat. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Arifianti, et al. 2013 yang menyatakan bahwa pengawasan yang dilakukan oleh DPRD terhadap pemerintah daerah tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah atau kurang efektif. Pengawasan yang dilakukan belum memberikan umpan balik yang substansial untuk mencegah terjadinya penyimpangan atau melakukan koreksi perbaikan. Akibat DPRD yang belum bekerja secara profesional dalam menjalankan fungsi pengawasan, sehingga penyerapan anggaran yang dilakukan oleh pihak eksekutif berjalan tanpa pengawasan yang berarti dan hasil pengawasan kurang memberikan manfaat bagi pengelolaan pemerintahan daerah. Dengan kata lain bahwa anggota DPRD terpilih belum optimal melakukan kinerja pengawasan.

3. Pengaruh Ukuran Pemerintah Daerah SIZE terhadap Kinerja