Pengaruh Opini Audit terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Pengaruh Fungsi Pengawasan DPRD terhadap Kinerja Keuangan

44 Gambar 2.1 Lanjutan Gambar 2. 1 Skema Kerangka Pemikiran

D. Hipotesis

1. Pengaruh Opini Audit terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah

Daerah Setiap tahun Badan Pemeriksa Keuangan BPK selalu melakukan audit atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah LKPD dan memberikan opini sesuai dengan hasil laporan tersebut. Opini auditor sering dijadikan sebagai pengukuran kinerja suatu daerah dalam pengelolaan keuangan daerahnya yang berasal dari pihak eksternal, sehingga seringkali terdapat gejala di daerah terkesan memburu predikat Wajar Tanpa Pengecualian WTP Suryaningsih dan Sisdyani, 2016. Jika pemerintah daerah terlalu banyak mendapatkan predikat Wajar Dengan Pengecualian WDP, Tidak Memberikan Pendapat TMP, bahkan Tidak Wajar TW membuktikan bahwa kinerja pemerintah daerah tersebut tidak terlaksana dengan baik. Metode Analisis: Regresi Linier Berganda Kesimpulan dan Saran Hipotesis 45 Opini auditor menjadi pusat perhatian dalam setiap laporan kinerja suatu entitas demikian juga dengan penelitian ini sehingga dengan menggunakan penalaran bahwa jika pemerintah daerah memperoleh opini WTP Wajar Tanpa Pengecualian maka harapannya akan semakin bagus kinerja pemerintah daerah dan pastinya korupsi tidak dapat terjadi Heriningsih, 2015. Hasil penelitian yang dilakukan Suryaningsih dan Sisdyani 2016, dan Masdiantini dan Erawati 2016 membuktikan opini audit berpengaruh terhadap kinerja pemerintah daerah. Semakin baik opini audit yang didapatkan pemerintah daerah maka akan semakin baik kinerja keuangan pemerintah daerah. Berdasarkan penjelasan diatas maka hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah: H 1 : Opini Audit berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah

2. Pengaruh Fungsi Pengawasan DPRD terhadap Kinerja Keuangan

Pemerintah Daerah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD merupakan lembaga yang melakukan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan anggaran pendapatan dan belanja daerah. Tujuan dari fungsi pengawasan tersebut agar pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran yang ada dan dapat digunakan dengan sebagaimana mestinya. DPRD dalam menjalankan fungsi pengawasan, diharapkan benar- benar dapat memastikan bahwa pemerintah daerah berpihak pada 46 kepentingan publik, dan harus mampu mewujudkan tujuan dan kepentingan bersama yang sudah disepakati dalam proses legislasi dan penganggaran Muhi, 2011. Penelitian yang dilakukan oleh Saragih dan Setyaningrum 2015 menunjukkan semakin banyak anggota DPRD suatu daerah maka semakin baik kinerja pemerintah daerah tersebut. Penelitian ini dipertegas dalam Kusumawardani 2012 yang menjelaskan semakin banyak anggota legislatif maka semakin ringan dan mudah dalam melakukan fungsi pengawasan atas pengelolaan keuangan daerah. Dari penjelasan tersebut diharapkan banyaknya jumlah anggota DPRD mampu untuk melakukan fungsi pengawasan dengan baik sehingga dapat meningkatkan kinerja keuangan pemerintah daerah menjadi lebih baik. Oleh karena itu, hipotesis kedua penelitian ini adalah sebagai berikut: H 2 : Fungsi Pengawasan DPRD berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah 3. Pengaruh Ukuran Pemerintah Daerah terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Pemerintah Daerah sebagai pemegang amanah agent memiliki tujuan utama dalam melaksanakan program kerja yaitu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat sebagai pemberi amanah principal Artha, et al., 2015. 47 Pemerintah dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat sangat didukung dengan aset yang besar. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Masdiantini dan Erawati 2016, size yang besar pada pemerintah daerah akan memberikan kemudahan pelaksanaan kegiatan maupun program-program pemerintah dalam memberi pelayanan masyarakat yang memadai. Dengan adanya size yang besar, pemerintah mempunyai kewajiban untuk meningkatkan akuntabilitas karena size yang besar akan diikuti dengan resiko penyalahgunaan yang besar. Hal ini dipertegas dalam penelitian Lin, et al. 2010, dan Kusumawardani 2012 yang menunjukkan bahwa ukuran size Pemda yang diukur dengan total aset berpengaruh positif terhadap kinerja Pemda kabupatenkota di Indonesia. Semakin besar ukuran pemerintah daerah maka akan meningkatkan kinerja keuangan pemerintah daerah. Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis ketiga penelitian ini adalah Ukuran Pemerintah Daerah berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. H 3 : Ukuran Pemerintah Daerah berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah

4. Pengaruh Tingkat Kekayaan Daerah terhadap Kinerja Keuangan