Pengaruh Opini Audit OPINI terhadap Kinerja Keuangan

85 tersebut menunjukkan tingkat signifikansi di atas 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat ketergantungan pada pusat tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Berdasarkan tabel 4.8 maka model persamaan regresi berganda adalah sebagai berikut: KNJ = -0,015 + 0,002OPINI - 9,117E-5FPDPRD + 1,793E-6SIZE Rp. Miliar + 1,303PAD + 0,000DAU + 0,007 Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa dari lima variabel independen yang dimasukkan dalam model dengan signifikansi 5 terdapat dua variabel yaitu ukuran daerah, dan tingkat kekayaan daerah yang berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja pemerintah daerah, sedangkan variabel opini audit, fungsi pengawasan DPRD, dan tingkat ketergantungan pada pusat tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah.

C. Hasil Uji Hipotesis dan Pembahasan

1. Pengaruh Opini Audit OPINI terhadap Kinerja Keuangan

Pemerintah Daerah KNJ H 1 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel opini audit memiliki koefisien regresi sebesar 0,002 dengan nilai t hitung sebesar 1,394 dan tingkat signifikansi sebesar 0,165. Hasil tersebut menunjukkan bahwa opini audit tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. 86 Opini atas audit yang diberikan kepada kabupatenkota tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah, sehingga hipotesis ke-1 tidak berhasil didukung. Hasil penelitian ini tidak mendukung dengan penelitian sebelumnya Masdiantini dan Erawati 2016, Suryaningsih dan Sisdyani 2016 yang menyatakan opini audit berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Semakin baik opini audit maka semakin mempengaruhi kinerja keuangan pemerintah daerah dibandingkan dengan pemerintah daerah yang mendapatkan opini TW Tidak Wajar dan TMP Tidak Memberikan Pendapat. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Marfiana dan Kurniasih 2013 yang menyatakan bahwa opini audit tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Opini audit yang baik tidak dapat menjadi jaminan bahwa kinerja keuangan pemerintah daerah bagus Marfiana dan Kurniasih, 2013. Opini audit yang baik tidak menjadi jaminan bagusnya kinerja keuangan pemerintah daerah. Hal ini disebabkan opini audit yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan BPK hanya menilai tata kelola keuangan yang terdapat dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah LKPD, apakah laporan yang telah dibuat oleh Pemerintah daerah telah dibuat dengan sewajarnya dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, proses audit yang dilakukan hanya mengambil 87 beberapa sampel bukan secara keseluruhan yang diperiksa karena terbatasnya waktu.

2. Pengaruh Fungsi Pengawasan DPRD FPDPRD terhadap Kinerja