37
B. Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu
Penelitian sebelumnya mengenai Opini Audit X1, Fungsi Pengawasan DPRD X2, Ukuran Pemerintah Daerah X3, Tingkat Kekayaan Daerah X4, Tingkat Ketergantungan pada Pusat X5, dan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Y dapat
dilihat dalam tabel 2.3 sebagai berikut:
Tabel 2. 3 Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu
No Nama
peneliti Tahun
Metode Penelitian X1
X2 X3
X4 X5
Y Hasil Penelitian
1. Noviyanti
dan Kiswanto
2016 Metode Analisis: Regresi Multiple
Analsis dan Tes Asumsi Klasik. Populasi: 43 daerah perkotaan pada
tahun 2011 sampai 2013. Sampel: 129 unit analisis.
Varibel penelitian lainnya: 1. Belanja daerah, dan
2. Temuan audit √
√ √
√ √ Hasil dari penelitian, diperoleh
kesimpulan bahwa level variabel dependen terpusat dan pembiayaan
regional memberikan efek positif. Pengukuran
dari legislature
memberikan efek
negatif dan
signifikan pada kinerja dari keuangan pemerintahan daerah. Ukuran dari
pemerintahan daerah, tingkat dari kekayaan daerah, penemuan audit
tidak memberikan efek pada kinerja keuangan daerah.
Bersambung ke halaman berikutnya…
38
Tabel 2.3 Lanjutan
No Nama
peneliti Tahun
Metode Penelitian X1
X2 X3
X4 X5
Y Hasil Penelitian
2. Suryani-
ngsih dan Sisdyani
2016 Metode Analisis: Regrei linier
berganda Sampel yang digunakan: 295
kabupatenkota di Indonesia. Variabel penelitian lainnya:
1. Status daerah 2. Belanja modal
√ √
√ √ Variabel kemakmuran, status daerah,
dan belanja modal daerah tidak berpengaruh pada kinerja keuangan,
sedangakan tingkat ketergantungan pada
pusat dan
opini audit
berpengaruh pada kinerja keuangan pemerintah daerah.
3. Masdian-
tini dan Erawati
2016 Sampel yang digunakan: 8
kabupaten dan 1 kota di Provinsi Bali. Pengumpulan data dilakukan
dengan metode observasi nonpartisipan.
Metode analisis data: Regresi Linier Berganda.
Variabel Penelitian lainnya: 1. Intergovernmental Revenue,
2. Temuan Audit √
√ √
√ Ukuran pemerintah daerah dan opini audit
BPK berpengaruh
positif signifikan pada kinerja keuangan
pemerintah kabupatenkota se-Bali. Sementara
variabel kemakmuran,
intergovernmental revenue
dan temuan audit BPK tidak berpengaruh
pada kinerja keuangan pemerintah kabupatenkota se-Bali.
Bersambung ke halaman berikutnya…
39
Tabel 2.3 Lanjutan
No Nama
peneliti Tahun
Metode Penelitian X1
X2 X3
X4 X5
Y Hasil Penelitian
4. Artha, et
al 2015 Metode Analisis: Regresi linier
berganda Sampel yang digunakan:
KabupatenKota di Provinsi NTB. Variabel penelitian lainnya:
1. Belanja Modal 2. Leverage
3. Temuan Audit √
√ √
√ Variabel tingkat kekayaan daerah, tingkat
ketergantungan kepada
Pemerintah Pusat, belanja modal, leverage dan temuan audit BPK tidak
berpengaruh signifikan
terhadap kinerja
penyelenggaraan pemerintahan
daerah, sedangkan
ukuran pemerintah
daerah berpengaruh
signifikan terhadap
kinerja penyelenggaraan
pemerintahan daerah dengan arah hubungan yang positif.
5. Saragih
dan Setyaning-
rum 2015
Populasi penelitian: Pemerintah Daerah di Indonesia Tahun 2011-
2012. Variabel penelitian lainnya:
1. Latar belakang profesi kepala daerah,
2. Latar belakang pendidikan kepala daerah,
3. Motif Reelection, dan 4. Kompetisi Politik.
√ √ Hasil penelitian latar belakang profesi
kepala daerah, dan ukuran legislatif berpengaruh
positif signifikan,
sedangkan latar belakang pendidikan, Kompetisi
politik, dan
motif reelection
berpengaruh tidak
signifikan.
Bersambung ke halaman berikutnya…
40
Tabel 2.3 Lanjutan
No Nama
peneliti Tahun
Metode Penelitian X1
X2 X3
X4 X5
Y Hasil Penelitian
6. Arifianti,
et al., 2013
Metode analisis: Regresi linier berganda
Sampel penelitian: 197 Kabkota di Indonesia tahun 2011
Metode analisis: variabel penelitian lainnya:
1. kelemahan SPI, 2. Ketidakpatuhan terhadap
peraturan, 3. tindak lanjut sesuai
rekomendasi. √
√ √ Fungsi
pengawasan intern
yang dilakukan oleh DPRD tidak memberikan
dampak yang signifikan terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah
yang
akan datang.
Hal ini
mengindikasikan bahwa anggota dewan masih lebih mementingkan partainya
daripada kinerja daerahnya.
7. Kusumaw
ardani 2012
Metode analisis: Regresi linier berganda
Proksi kinerja Pemda menggunakan rasio keuangan
Sampel yang digunakan: 105 Kab kota di Indonesia Tahun 2009
Variabel penelitian lainnya: Leverage.
√ √
√ √ Variabel size, kemakmuran, ukuran
legislatif, leverage
secara simultan
mempengaruhi kinerja
keuangan pemerintah daerah, dan secara parsial
menunjukkan bahwa variabel size dan ukuran legislatif berpengaruh terhadap
kinerja keuangan pemerintah daerah, sedangkan kemakmuran dan leverage
tidak
berpengaruh terhadap
kinerja keuangan pemerintah daerah.
Bersambung ke halaman berikutnya…
41
Tabel 2.3 Lanjutan
No Nama
peneliti Tahun
Metode Penelitian X1
X2 X3
X4 X5
Y Hasil Penelitian
8 Lin, et
al., 2010 Metode analisis: Data Envelopment
AnalysisDEA Sampel yang digunakan:
Pemerintah Daerah di China tahun 2005-2006
√ √ Variabel ukuran daerah berpengaruh
terhadap kinerja ekonomi pemerintah di China
9 Coll, et
al., 2006 Metode analisis: Data Envelopment
AnalysisDEA dan Free Disposable Hull FDH
sampel yang digunakan: Comunitat Valenciana Spanyol
√ √
√ Tingkat kekayaan Pemerintah daerah tidak berpengaruh terhadap kinerja
pemerintah daerah sedangkan, tingkat ketergantungan pemerintah dengan
pusat bepengaruh terhadap kinerja pemerintah daerah.
Sumber: Data diolah dari berbagai sumber
42
C. Kerangka Pemikiran