Metode Dokumentasi Teknik Pengumpulan Data

61 6 Revisi angket Hasil dari uji coba try out angket dijadikan sebagai dasar untuk merevisi angket. Revisi angket dilakukan dengan cara menghilangkan drop butir-butir pernyataan yang tidak valid atau memperbaiki isi maupun susunan bahannya. 7 Memperbanyak angket Setelah butir pernyataan yang tidak valid dihilangkan atau direvisi, maka langkah selanjutnya memperbanyak angket sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian.

2. Metode Dokumentasi

Teknik dokumentasi merupakan suatu cara mengumpulkan data dengan menggunakan catatan atau dokumen sebagai sumber data. Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 206, “Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, leger, agenda dan sebagainya”. Hadari Nawawi 1995: 133 berpendapat, “Teknik dokumenter adalah cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis, terutama berupa arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil atau hukum-hukum, dan lain-lain”. Berdasarkan kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa teknik dokumentasi adalah cara mengumpulkan data dengan menggunakan catatan atau dokumen tertulis yang berhubungan dengan masalah penyelidikan. Peneliti menggunakan metode dokumentasi untuk mendapatkan data mengenai sejarah berdirinya SMK Batik 2 Surakarta, struktur organisasi SMK Batik 2 Surakarta, keadaan lingkungan SMK Batik 2 Surakarta, prestasi belajar mata diklat Akuntansi produktif yang diperoleh dari nilai raport semester I siswa jurusan Akuntansi di SMK Batik 2 Surakarta tahun diklat 20062007 karena nilai raport semester I tersebut merupakan hasil belajar siswa yang paling akhir pada saat penelitian dilaksanakan. 62

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah cara yang digunakan dalam menganalisis data untuk menguji hipotesis yang diajukan. Ada dua cara analisis data dalam suatu penelitian, yaitu teknik statistik dan teknik non statistik. Penelitian ini menggunakan teknik statistik karena data yang diambil merupakan data kuantitatif, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi dan regresi linier ganda. Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 264, “Regresi ganda multiple regression adalah suatu perluasan dari teknik regresi apabila terdapat lebih dari satu variabel bebas untuk mengadakan prediksi terhadap variabel terikat”. Berdasarkan pendapat tersebut analisis regresi linier ganda dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara variabel-variabel bebas yaitu persepsi siswa tentang profesionalisme guru dan motivasi belajar dengan variabel terikat yaitu prestasi belajar mata diklat akuntansi pada siswa jurusan Akuntansi di SMK Batik 2 Surakarta. Seperti telah dikemukakan di atas bahwa teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik dengan teknik korelasi dan regresi linier ganda. Husaini Usman dan R. Purnomo Setiady Akbar 2004: 200 berpendapat bahwa persyaratan yang harus dipenuhi dalam menggunakan korelasi Pearson Product Moment adalah: 1. Variabel yang dihubungkan mempunyai data berdistribusi normal. 2. Variabel yang dihubungkan mempunyai data linier. 3. Variabel yang dihubungkan mempunyai data yang dipilih secara acak random. 4. Variabel yang dihubungkan mempunyai pasangan sama dari subjek yang sama pula variasi skor variabel yang dihubungkan harus sama. 5. Variabel yang dihubungkan mempunyai data interval atau rasio. Oleh karena itu sebelum melakukan analisis maka terlebih dahulu dilakukan uji prasyaratan analisis antara lain: uji normalitas, uji linearitas dan keberartian regresi, dan uji independensi.

1. Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis yang digunakan adalah uji normalitas, uji linieritas dan keberartian regresi, dan uji independensi.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI SISWA JURUSAN AKU

0 0 18

PENDAHULUAN HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI SISWA JURUSAN AKUNTANSI SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN DIKLAT 2010/2011.

0 2 15

Hubungan antara motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar.

0 1 145

Hubungan antara persepsi siswa terhadap profesionalisme guru, kedisiplinan dan motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMA BOPKRI II Yogyakarta.

0 0 144

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 148

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 153

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, DISIPLIN SISWA, MOTIVASI BELAJAR SISWA, DAN FASILITAS BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 177

Hubungan antara motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar - USD Repository

0 0 143

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU FISIKA DENGAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

0 2 107

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 188