Hubungan Persepsi Siswa tentang Profesionalisme Guru X

82 Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta tahun diklat 20062007” teruji kebenarannya dan dapat diterima.

3. Pengujian Hipotesis Ketiga

Untuk menguji hipotesis ketiga yang berbunyi : “Ada hubungan yang positif antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar mata diklat akuntansi siswa jurusan Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta tahun diklat 20062007” digunakan teknik korelasi ganda. Teknik ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru X 1 dan motivasi belajar X 2 secara bersama-sama dengan prestasi belajar mata diklat Akuntansi Y. Hasil korelasi ganda antara X 1 dan X 2 dengan Y sebagaimana terdapat dalam lampiran 14 halaman 154, diperoleh harga R y1,2 sebesar 0,8494. Hasil perhitungan uji keberartian koefisien korelasi ganda diperoleh F hitung sebesar 80,2702. Harga tersebut dikonsultasikan dengan dk pembilang = k = 2 dan dk penyebut = n – k – 1 = 65 – 2 – 1 = 62 pada taraf signifikansi 5 diperoleh F tabel sebesar 3,14. Karena F hitung F tabel atau 80,2702 3,14 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara X 1 dan X 2 secara bersama-sama dengan Y dan hipotesis yang berbunyi “Ada hubungan yang positif antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru X 1 dan motivasi belajar X 2 secara bersama-sama dengan prestasi belajar mata diklat akuntansi Y siswa jurusan Akuntansi di SMK Batik 2 Surakarta tahun diklat 20062007” teruji kebenarannya dan dapat diterima.

D. Pembahasan Hasil Analisis Data

1. Hubungan Persepsi Siswa tentang Profesionalisme Guru X

1 dengan Prestasi Belajar Mata Diklat Akuntansi Y Hasil analisis data untuk mencari hubungan antara variabel X 1 dengan Y apabila X 2 dianggap tetap, diperoleh harga Y X r 1 sebesar 0,6090. Hal ini menunjukkan adanya hubungan positif antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru X 1 dengan prestasi belajar mata diklat akuntansi Y. 83 Ini berarti bahwa semakin positif persepsi siswa tentang profesionalisme guru maka semakin tinggi prestasi belajar mata diklat akuntansi dan sebaliknya, semakin negatif persepsi siswa tentang profesionalisme guru maka semakin rendah prestasi belajar mata diklat akuntansi yang dicapai siswa. Besarnya hubungan antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar mata diklat akuntansi ditentukan oleh koefisien determinasi 2 1 Y X r yaitu sebesar 0,3709 atau 37,09. Ini berarti bahwa setiap variasi naik turunnya persepsi siswa tentang profesionalisme guru dapat dijelaskan oleh variasi prestasi belajar mata diklat akuntansi sebesar 37,09. Persepsi siswa tentang profesionalisme guru merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mata diklat akuntansi. Persepsi siswa tentang profesionalisme guru antara siswa satu dengan lainnya berbeda. Persepsi siswa yang kurang baik negatif terhadap profesionalisme guru akan mengganggu proses belajar mengajar sehingga prestasi yang dicapai oleh siswa kurang memuaskan rendah. Sebaliknya persepsi siswa yang baik positif terhadap profesionalisme guru akan mendukung proses belajar mengajar sehingga prestasi yang dicapai oleh siswa akan memuaskan tinggi. Saat proses belajar mengajar berlangsung, terjadi interaksi antara guru dengan siswa melalui interaksi inilah akan timbul persepsi dalam diri siswa tentang profesionalisme guru. Adanya persepsi yang positif terhadap profesionalisme guru akan menyebabkan siswa menyukai guru sehingga senang mengikuti pelajaran yang sedang berlangsung dan pada akhirnya prestasi belajarnya akan baik. Sebaliknya siswa yang mempunyai persepsi negatif terhadap profesionalisme guru cenderung tidak senang mengikuti pelajaran akuntansi. Slameto 2003: 66 berpendapat bahwa ”… siswa akan menyukai gurunya, juga akan menyukai mata pelajaran yang diberikannya sehingga siswa berusaha mempelajari sebaik-baiknya. Hal tersebut juga terjadi sebaliknya, jika siswa membenci gurunya. Ia senang mempelajari mata pelajaran yang diberikannya, akibatnya pelajarannya tidak maju”.

2. Hubungan Motivasi Belajar X

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI SISWA JURUSAN AKU

0 0 18

PENDAHULUAN HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI SISWA JURUSAN AKUNTANSI SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN DIKLAT 2010/2011.

0 2 15

Hubungan antara motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar.

0 1 145

Hubungan antara persepsi siswa terhadap profesionalisme guru, kedisiplinan dan motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMA BOPKRI II Yogyakarta.

0 0 144

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 148

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 153

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, DISIPLIN SISWA, MOTIVASI BELAJAR SISWA, DAN FASILITAS BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 177

Hubungan antara motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar - USD Repository

0 0 143

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU FISIKA DENGAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

0 2 107

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 188