Data Prestasi Belajar Mata Diklat Akuntansi Y

77

c. Data Prestasi Belajar Mata Diklat Akuntansi Y

Data prestasi belajar mata diklat akuntansi diperoleh dari skor hasil angket prestasi belajar mata diklat akuntansi siswa jurusan Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta tahun diklat 20062007. Data tersebut kemudian di buat tabel sebaran frekuensi, seperti dibawah ini: Tabel 9. Distribusi Frekuensi Skor Variabel Prestasi Belajar Mata Diklat Akuntansi Y Interval Kelas x f fx x 2 fx 2 f fk-naik 5,8-6,1 5,95 3 17,85 35,4025 106,2075 4,62 100 6,2-6,5 6,35 5 31,75 40,3225 201,6125 7,69 92,31 6,6-6,9 6,75 9 60,75 45,5625 410,0625 13,85 80,00 7-7,3 7,15 12 85,8 51,1225 613,47 18,46 44,62 7,4-7,7 7,55 23 173,65 57,0025 1311,0575 35,38 26,15 7,8-8,1 7,95 8 63,6 63,2025 505,62 12,31 12,31 8,2-8,5 8,35 5 41,75 69,7225 348,6125 7,69 4,62 65 475,15 362,3375 3496,6425 100 - Berdasarkan hasil perhitungan yang terdapat pada lampiran 9 halaman 127, diperoleh data sebagai berikut: Tabel 10. Deskriptif Data Prestasi Belajar Akuntansi Y Variabel Max Min Mean Median Modus SD Motivasi Belajar 8,4 5,8 7,271 7,4 7,6 0,603 Berdasarkan tabel sebaran frekuensi variabel Y di atas, maka dapat diketahui bahwa data skor prestasi belajar mata diklat akuntansi tertinggi terletak pada interval 7,4-7,7 yaitu 23 siswa, sedangkan frekuensi terendah terletak pada interval 5,8-6,1 yaitu sebanyak 3 siswa. Penyebaran data prestasi belajar mata diklat akuntansi terlihat dalam grafik berikut: Gambar 5. Grafik Data Variabel Prestasi Belajar Akuntansi Y Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar Mata Diklat Akuntansi Y 3 5 9 12 23 8 5 5 10 15 20 25 5,8-6,1 6,2-6,5 6,6-6,9 7-7,3 7,4-7,7 7,8-8,1 8,2-8,5 Interval F re k u e n s i 78

B. Pengujian Prasyarat Analisis

Pengujian prasyarat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji linieritas dan keberartian regresi serta uji independensi.

1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel yang digunakan dalam penelitian memenuhi distribusi normal atau sampel yang diambil dari populasi adalah sampel secara random acak. Uji normalitas data yang dimaksud adalah sebagai berikut:

a. Data Persepsi Siswa tentang Profesionalisme Guru X

1 Hasil perhitungan menggunakan chi kuadrat sebagaimana terdapat dalam lampiran 10 halaman 129, diperoleh harga 2 hitung χ sebesar 3,5104. Kriteria pengujian ditentukan dengan menggunakan distribusi chi kuadrat pada taraf signifikansi 5 dengan dk = k – 3 = 7 – 3 = 4 diperoleh harga 2 tabel χ sebesar 9,488. Karena harga 2 hitung χ 2 tabel χ atau 3,5104 9,488 maka distribusi data persepsi siswa tentang profesionalisme guru merupakan distribusi normal atau dapat dikatakan bahwa uji prasyarat analisis terpenuhi.

b. Data Motivasi Belajar X

2 Hasil perhitungan menggunakan chi kuadrat sebagaimana terdapat dalam lampiran 10 halaman 131, diperoleh harga 2 hitung χ sebesar 8,3869. Kriteria pengujian ditentukan dengan menggunakan distribusi chi kuadrat pada taraf signifikansi 5 dengan dk = k – 3 = 7 – 3 = 4 diperoleh harga 2 tabel χ sebesar 9,488. Karena harga 2 hitung χ 2 tabel χ atau 8,3869 9,488 maka distribusi data motivasi belajar merupakan distribusi normal atau dapat dikatakan bahwa uji prasyarat analisis terpenuhi.

c. Data Prestasi Belajar Mata Diklat Akuntansi Y

Hasil perhitungan menggunakan chi kuadrat sebagaimana terdapat dalam lampiran 10 halaman 133, diperoleh harga 2 hitung χ sebesar 6,8803. Kriteria pengujian ditentukan dengan menggunakan distribusi chi kuadrat pada taraf signifikansi 5 dengan dk = k – 3 = 7 – 3 = 4 diperoleh

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI SISWA JURUSAN AKU

0 0 18

PENDAHULUAN HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI SISWA JURUSAN AKUNTANSI SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN DIKLAT 2010/2011.

0 2 15

Hubungan antara motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar.

0 1 145

Hubungan antara persepsi siswa terhadap profesionalisme guru, kedisiplinan dan motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMA BOPKRI II Yogyakarta.

0 0 144

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 148

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 153

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU, DISIPLIN SISWA, MOTIVASI BELAJAR SISWA, DAN FASILITAS BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 177

Hubungan antara motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar - USD Repository

0 0 143

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU FISIKA DENGAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

0 2 107

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 188