47 Tabel 2. Jadwal Penelitian
Tahun 2006 Tahun 2007
No Keterangan
Nop Des
Jan Peb
Mar Apr
1 Pengajuan Judul
2 Penyusunan Proposal
3 Izin Penelitian
4 Pengumpulan Data
5 Analisis Data
6 Penyusunan Laporan
Penelitian
B. Metode Penelitian
Untuk mendapatkan data yang relevan dengan masalah yang akan diteliti, perlu dipilih metode yang tepat sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan.
Pemilihan metode yang tepat diharapkan dapat diperoleh suatu hasil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Menurut Winarno Surakhmad
2004: 131, “Metode merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan”. Menurut Teodorson et. al. yang dikutip oleh Y. Slamet 2006: 1,
“Penelitian adalah suatu usaha untuk mempelajari suatu problem permasalahan secara sistematik dan obyektif dengan maksud menarik prinsip-prinsip umum”.
Kemudian menurut Husaini Usman dan R. Purnomo Setiady Akbar 2004: 42, “Metode penelitian adalah suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan-
peraturan yang terdapat dalam penelitian”. Jadi metode penelitian dapat diartikan sebagai cara atau upaya yang dapat digunakan untuk mempelajarimemecahkan
masalah dengan mengkaji teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti untuk mencapai tujuan penelitian. Ada beberapa macam metode penelitian, antara lain:
1. Metode penelitian Sejarah Historik
Menurut Winarno Surakhmad 2004: 132, “Metode historik adalah penyelidikan yang mengaplikasikan metode pemecahan yang ilmiah dari
48 perspektif historik suatu masalah”. Kemudian menurut Hadari Nawawi
1995: 78, Metode penelitian historik adalah prosedur pemecahan masalah dengan
menggunakan data masa lalu atau peninggalan-peninggalan baik untuk memahami kejadian atau suatu keadaan yang berlangsung pada masa lalu
dan hasilnya dapat dipergunakan untuk meramalkan kejadian atau keadaan yang akan datang.
2. Metode penelitian Deskriptif
Hadari Nawawi 1995: 63 mengemukakan, “Metode deskriptif dapat diartikan
sebagai prosedur
pemecahan masalah
yang diselidiki
dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek atau obyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau
sebagaimana mestinya”. Tujuan utama dalam penggunaan metode ini adalah menggambarkan sikap suatu keadaan yang berjalan sementara pada saat
penelitian dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu. 3.
Metode penelitian Ekperimen Metode eksperimen adalah prosedur penelitian yang dilakukan untuk
mengungkapkan hubungan sebab akibat dari suatu variable atau lebih, dengan mengendalikan variabel yang lain Hadari Nawawi, 1995: 82. Metode ini
dilakukan dengan melakukan percobaan secara cermat untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara gejala yang timbul dengan variabel yang
sengaja diadakan. 4.
Metode penelitian Ex Post Facto “Penelitian ex post facto merupakan penelitian dimana variabel-
variabelnya terikat dalam suatu penelitian. Pada penelitian ini, keterikatan antara variabel bebas dengan variabel bebas, maupun antarvariabel bebas
dengan variabel terikat, sudah terjadi secara alami, dan peneliti dengan setting tersebut ingin melacak kembali jika dimungkinkan apa yang menjadi faktor
penyebabnya” Sukardi 2004: 165. 5.
Metode penelitian Partisipatori Pada penelitian partisipatori, peneliti terlibat secara langsung dalam
keseluruhan aktivitas kehidupan masyarakat atau obyek yang diteliti.
49 Kelebihan dari metode ini adalah bahwa peneliti dapat memperoleh berbagai
informasi secara luas dan lengkap dari variable atau hal yang diteliti. Kelemahannya, memerlukan waktu yang lama dan cara pencatatan yang
khusus agar tidak diketahui oleh obyek yang diteliti Concuelo et. al., 1993: 133.
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan korelasional.
Penelitian ini memusatkan diri pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang dan dari data yang diperoleh disusun, dianalisis, dan disajikan hasilnya,
sehingga merupakan suatu gambaran hasil penelitian yang sistematis, nyata dan cermat. Hal tersebut sesuai dengan ciri-ciri pokok metode deskriptif yang
dikemukakan oleh Winarno Surakhmad 2004: 140, yaitu: 1 Memusatkan diri pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang, pada masalah-masalah
yang aktual., dan 2 Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan kemudian dianalisis karena itu metode ini sering disebut dengan metode analitik.
Menurut Cholid Narbuko dan Abu Achmadi 2003: 44 menyatakan, “Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha menuturkan pemecahan masalah yang
ada sekarang berdasarkan data-data”. Lain halnya menurut Hadari Nawawi 1995: 63, “Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan
masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek atau obyek pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau
sebagaimana adanya”. Sesuai dengan ciri-ciri di atas, maka alasan peneliti menggunakan metode
penelitian deskriptif dengan pendekatan korelasional adalah sebagai berikut: 1.
Permasalahan yang dihadapi merupakan permasalahan yang masih aktual dan masih pada masa sekarang.
2. Data yang dikumpulkan disusun, dijelaskan, dan kemudian dianalisis.
3. Hasil dari penelitian ini nantinya merupakan suatu gambaran hasil penelitian
yang sistematis, nyata dan cermat.
50 Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian deskriptif menurut
Moh. Nazir 1999: 73-74 adalah sebagai berikut: 1 Memilih dan merumuskan masalah yang ada, 2 Menentukan tujuan
penelitian yang akan dikerjakan, 3 Memberikan limitasi pada area atau scop
atau sejauh mana penelitian deskriptif tersebut akan dilakukan, 4 Merumuskan kerangka teorikerangka konseptual yang kemudian
diturunkan dalam bentuk hipotesa-hipotesa dalam untuk diverifikasikan, 5 Menelusuri sumber-sumber kepustakaan yang ada hubungannya
dengan masalah yang ingin dipecahkan, 6 Merumuskan hipotesa yang ingin diuji, 7 Melakukan kerja lapangan untuk mengumpulkan data, 8
Membuat tabulasi serta analisa statistik dilakukan terhadap data yang telah dikumpulkan, 9 Memberikan intepretasi dari hasil penelitian, 10
Mengadakan generalisasi, 11 Membuat laporan dengan cara ilmiah.
C. Populasi dan Sampel