80 atau 67,6072 3,99 maka regresi X
2
terhadap Y adalah berarti atau uji prasyarat terpenuhi.
3. Uji Independensi
Hasil perhitungan uji independensi variabel X
1
dan X
2
dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment sebagaimana terdapat dalam
lampiran 12 halaman 145, diperoleh harga
2 1
X X
r
sebesar 0,2369. Harga tersebut kemudian dikonsultasikan dengan r
tabel
pada taraf signifikan 5 dan n = 65 diperoleh harga r
tabel
sebesar 0,244. Karena r
hitung
r
tabel
atau 0,2369 0,244, berarti tidak terdapat hubungan yang berarti antara X
1
dengan X
2
X
1
dan X
2
saling Independen atau uji prasyarat terpenuhi.
C. Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi Product Moment
dari Karl Pearson dan korelasi ganda. Sebagai kriteria penerimaan maupun penolakan dalam pengujian ini digunakan tingkat keberartian
signifikansi 5. Hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut: 1.
Ada hubungan yang positif antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar mata diklat akuntansi siswa jurusan Akuntansi SMK
Batik 2 Surakarta tahun diklat 20062007. 2.
Ada hubungan yang positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mata diklat akuntansi siswa jurusan Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta tahun
diklat 20062007. 3.
Ada hubungan yang positif antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar mata diklat
akuntansi siswa jurusan Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta tahun diklat 20062007.
1. Pengujian Hipotesis Pertama
Untuk menguji hipotesis pertama yang berbunyi : “Ada hubungan yang positif antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dengan prestasi belajar
mata diklat akuntansi siswa jurusan Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta tahun diklat 20062007” digunakan teknik korelasi sederhana Product Moment dari Karl
81 Pearson. Teknik korelasi ini bertujuan untuk menemukan harga korelasi yang
murni terlepas dari pengaruh ubahan atau variabel yang lain. Teknik ini digunakan untuk mengetahui hubungan persepsi siswa tentang profesionalisme
guru X
1
dengan prestasi belajar mata diklat akuntansi Y apabila motivasi belajar X
2
dianggap tetap. Hasil korelasi sederhana Product Moment antara X
1
dengan Y apabila X
2
dianggap tetap sebagaimana terdapat dalam lampiran 13 halaman 148, diperoleh harga
Y X
r
1
sebesar 0,6090. Hasil perhitungan tersebut dikonsultasikan dengan nilai r
tabel
pada n = 65 dan taraf signifikansi 5 sebesar 0,244. Karena r
hitung
r
tabel
atau 0,6090 0,244 maka terdapat hubungan antara X
1
dengan Y dan hipotesis yang berbunyi “Ada hubungan yang positif antara persepsi siswa tentang
profesionalisme guru X
1
dengan prestasi belajar mata diklat akuntansi Y siswa jurusan Akuntansi di SMK Batik 2 Surakarta tahun diklat 20062007” teruji
kebenarannya dan dapat diterima.
2. Pengujian Hipotesis Kedua
Untuk menguji hipotesis kedua yang berbunyi : “Ada hubungan yang positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mata diklat akuntansi siswa
jurusan Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta tahun diklat 20062007” digunakan teknik korelasi sederhana Product Moment dari Karl Pearson. Teknik korelasi ini
bertujuan untuk menemukan harga korelasi yang murni terlepas dari pengaruh ubahan atau variabel yang lain. Teknik ini digunakan untuk mengetahui hubungan
motivasi belajar X
2
dengan prestasi belajar mata diklat akuntansi Y apabila persepsi siswa tentang profesionalisme guru X
1
dianggap tetap. Hasil korelasi sederhana Product Moment antara X
2
dengan Y apabila X
1
dianggap tetap sebagaimana terdapat dalam lampiran 13 halaman 151, diperoleh harga
Y X
r
2
sebesar 0,7195. Hasil perhitungan tersebut dikonsultasikan dengan nilai r
tabel
pada n = 65 dan taraf signifikansi 5 sebesar 0,244. Karena r
hitung
r
tabel
atau 0,7195 0,244 maka berarti terdapat hubungan antara X
2
dengan Y dan hipotesis yang berbunyi “Ada hubungan yang positif antara motivasi
belajar X
2
dengan prestasi belajar mata diklat akuntansi Y siswa jurusan
82 Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta tahun diklat 20062007” teruji kebenarannya
dan dapat diterima.
3. Pengujian Hipotesis Ketiga