43 yang tinggi dalam belajar akan timbul semangat, gairah, dan rasa senang terhadap
mata diklat tersebut. Dengan kata lain untuk meningkatkan hasil belajar diiringi dengan motivasi belajar yang tinggi.
Persamaan yang hampir mirip dengan penelitian yang penulis lakukan yaitu tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk mengetahui apakah ada
pengaruh antara motivasi belajar dengan hasil belajar. Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian yang akan penulis lakukan terdapat pada hasil belajar.
Penelitian tersebut dikaitkan dengan hasil belajar pembuatan busana tailoring sedangkan pada penelitian yang akan penulis lakukan dikaitkan dengan mata
diklat akuntansi.
C. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran pada dasarnya merupakan arahan penalaran untuk sampai pada penemuan jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan.
Berdasarkan tinjauan pustaka di atas, prestasi belajar yang di peroleh siswa dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Persepsi siswa tentang profesionalisme
guru dan motivasi belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa.
1. Hubungan antara persepsi siswa tentang profesionalilisme guru dengan
prestasi belajar mata diklat akuntansi
Siswa sebagai individu mempunyai persepsi yang berbeda-beda terhadap proses belajar mengajar di sekolah. Ada siswa yang mempunyai
persepsi positif dan ada yang mempunyai persepsi negatif terhadap bagaimana cara guru tersebut mengelola kelas dalam proses belajar mengajar. Demikian
pula dengan mata diklat akuntansi. Persepsi siswa terhadap cara mengajar guru mempengaruhi prestasi belajar mata diklat akuntansi. Apabila seorang guru
mampu mengelola kelas dengan baik maka akan mudah pula menciptakan lingkungan belajar yang efektif, sehingga siswa akan memberikan tanggapan
dengan baik. Hal ini akan mendorong siswa lebih aktif dalam proses belajar mengajar. Sehingga dapat diduga bahwa persepsi siswa tentang
44 profesionalisme guru yang positif akan meningkatan prestasi belajar mata
diklat akuntansi. 2.
Hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mata diklat akuntansi
Antara siswa satu dengan yang lain dalam satu sekolah pasti mempunyai perilaku yang berbeda-beda. Siswa yang mempunyai motivasi
belajar yang tinggi maka akan memperoleh prestasi belajar yang maksimal. Begitu juga dengan mata diklat akuntansi. Jika siswa merasa senang dan
menikmati proses belajar mengajar yang diselenggarakan guru di sekolah khususnya mata diklat akuntansi maka prestasi belajar mata diklat akuntansi
dicapai oleh siswa akan baik dan siswa akan memperhatikan serta aktif saat mata diklat akuntansi berlangsung. Sehingga dapat diduga bahwa motivasi
belajar siswa yang tinggi akan meningkatan prestasi belajar mata diklat akuntansi.
3. Hubungan antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dan
motivasi belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar mata diklat akuntansi
Persepsi siswa tentang prefesionalisme guru dan motivasi belajar secara bersama-sama mempunyai peranan yang penting dalam proses belajar
mengajar. Siswa akan menilai bagaimana guru dalam mengajar dan bagaimana cara mengelola kelas dan dari persepsi tersebut akan berpengaruh
pada sikap siswa dan motivasi belajar siswa terhadap mata diklat akuntansi yang pada akhirnya berpengaruh terhadap prestasi belajar mata diklat tersebut.
Sehingga dapat diduga bahwa persepsi siswa tentang profesionalisme guru yang positif dan motivasi belajar yang semakin tinggi akan dapat
meningkatkan prestasi belajar mata diklat akuntansi. Agar lebih jelas dalam pelaksanaan penelitian dan juga mempermudah
dalam pemahaman dan penganalisaan maka kerangka berpikir di atas dapat digambarkan dalam suatu bagaan sebagai berikut:
45
Keterangan:
: garis regresi Gambar 1. Kerangka Berpikir tentang Hubungan antara Persepsi Siswa
tentang Profesionalisme Guru dan Motivasi Belajar Secara Bersama dengan Prestasi Belajar Mata Diklat Akuntansi
D. Perumusan Hipotesis