Metode Penelitian Populasi dan Sampel

38 Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isicontent analysis yaitu penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa. Pelopor analisis isi adalah Harold D. Lasswell, yang memelopori teknik symbol coding, yaitu mencatat lambang atau pesan secara sistematis, kemudian diberi interpretasi. Analisis isi oleh Barelson didefenisikan sebagai “suatu teknik penelitian yang dilakukan secara objektif, sistematis dan deskripsi kuantitatif dari isi komunikasi yang tampak manifest” Eriyanto, 2011: 15. Analisis isi mampu menjawab pertanyaan berkaitan dengan “what, to whom, dan how dari suatu teks. Ada pula Holsti yang mendefenisikannya sebagai “suatu teknik penelitian untuk membuat inferensi yang dilakukan secara objektif dan identifikasi sistematis dari karakteristik pesan. Beberapa tokoh lain seperti Walizar dan Wenir 1978 membuat defenisi analisa ini sebagai prosedur sistematis yang digunakan untuk menguji isi dalam informasi yang terekam. Kripendorf 1980 mendefenisikannya sebagai teknik penelitian untuk membuat referensi yang dapat diaplikasikan serta valid dari data sesuai konteks. Penelitian dilakukan dengan melakukan studi analisi isi terhadap objek penelitian di website komisi penyiaran indonesia pusat. Semua hasil penelitian dituangkan dalam pembahasan secara deskriptif. Melalui analisis isi ini, peneliti akan mengklasifikasikan kasus pelanggaran yang dimuat pada website kpi.go.id terhitung pada bulan Juli-Desember 2014 berdasarkan deskripsi yang telah dibuat pada tiap-tiap kasus pelanggaran. Semua hasil penelitian dituangkan dalam pembahasan secara deskriptif yang menggambarkan mengenai pelanggaran yang terjadi. Universitas Sumatera Utara

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam penelitian Nawawi, 2001:141. Populasi dalam penelitian ini adalah website kpi.go.id yang memuat kasus pelanggaran P3SPS . Tabel 3.2. Populasi Kasus Pelanggaran P3SPS tahun2014 Bulan Populasi Juli 22 Agustus 13 September 33 Oktober 14 November 16 Desember 13 Total 111 Sumber : Data Sekunder 2014 Sampel dapat didefinisikan sebagai bagian dari populasi yang dipilih dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan bisa mewakili populasi Martono, 2010:66. Sempel secara sederhana diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. Dengan kata lain, sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu. Berdasarkan data yang diperoleh, maka peneliti menggunakan purposive sampling dimana pengambilan sempel disesuaikan dengan tujuan penelitian.

3.3 Teknik Penarikan Sampel

Dokumen yang terkait

Strategi Komunikasi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat Dalam Menerapkan Pedoman Perilaku Penyiaran Dan Standar Program Siaran (P3&SPS) Di Stasiun Televisi Lokal Di Bandung

0 2 1

PENDAHULUAN PEDOMAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN DALAM PEMBERITAAN BENCANA BANJIR DI TELEVISI.

0 3 23

PENUTUP PEDOMAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN DALAM PEMBERITAAN BENCANA BANJIR DI TELEVISI.

0 4 10

PERAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH JAWA TIMUR DALAM PELAKSANAAN PEDOMAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN.

0 1 114

SINETRON DAN PELANGGARAN UNDANG-UNDANG (Studi Analisis Isi Kekerasan pada Sinetron Anak Jalanan di RCTI yang Berpotensi Melanggar Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran serta Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran).

0 0 18

Tanggungjawab Lembaga Penyiaran Dalam Meningkatkan Kualitas Siaran Melalui Implementasi Pedoman Prilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) | Trisnadewi | Jurnal Kajian Ilmu Komunikasi 86 149 1 SM

0 1 11

BAB II PARADIGMA DAN TEORI KOMUNIKASI 2.1.Kajian Terdahulu - Kecenderungan Pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran Dan Standar Program Siaran (Studi Analisis Isi Pada Kasus Pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran Dan Standar Program Siaran Media Televisi Ya

0 0 30

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Kecenderungan Pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran Dan Standar Program Siaran (Studi Analisis Isi Pada Kasus Pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran Dan Standar Program Siaran Media Televisi Yang Dimuat Di W

0 0 7

KECENDERUNGAN PELANGGARAN PEDOMAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN (STUDI ANALISIS ISI PADA KASUS PELANGGARAN PEDOMAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN MEDIA TELEVISI YANG DIMUAT DI WEBSITE KPI.GO.ID)

0 0 16

PERAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH JAWA TIMUR DALAM PELAKSANAAN PEDOMAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN SKRIPSI

0 0 20