Program Acara HASIL DAN PEMBAHASAN

Universitas Sumatera Utara

4.1 Program Acara

Tabel 4.1. Jumlah Kasus Pelanggaran Berdasarkan Program Acara No Bulan Program Faktual Non Faktual 1 Juli 8 12 2 Agustus 4 4 3 September 7 17 4 Oktober 3 5 5 November 2 8 6 Desember 5 Total Jumlah 29 46 Sumber : Data Sekunder, 2014 Berdasarkan tabel 4.1 di atas dapat diperoleh data bahwa dari program acara secara keseluruhan, program acara non-faktual yang terbanyak melakukan pelanggaran yakni sebanyak46 kasus pelanggaran atau 61 kasus pelanggaran dari seluruh jumlah sampel yaitu 75 kasus pelanggaran. Sedangkan pelanggaran dalam program acara faktual yakni hanya berjumlah sebanyak 29 kasus pelanggaran atau 39 kasus pelanggaran dari seluruh jumlah sampel yaitu 75 kasus pelanggaran.Program acara non-faktual paling banyak melakukan pelanggaran di bulan September yaitu sebanyak 17 kasus pelanggaran atau 36.9 dari total keseluruhan kasus pelanggaran yaitu sebanyak 46 kasus. Sementara untuk program faktual paling banyak melakukan pelanggaran pada bulan Juli yaitu sebanyak 8 kasus pelanggaran atau 28.5 dari total keseluruhan kasus pelanggaran yanki sebanya 29 kasus. Jika dilihat dari program acara keseluruhnya yang terhitung dari bulan Juli sampai Desember tahun 2014 merupakan program acara yang terdiri dari program faktual dan non-faktual. Program acara faktual adalah program acara siaran yang menyediakan fakta non fiksi. Sementara program acara non-faktual adalah program siaran yang menyajikan fiksi, yang berisi seni dan budaya serta rekayasa dan atau imajinasi dari pengalaman individu danatau kelompok. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2. Jumlah Kasus Pelanggaran Program Acara Faktual pada Bulan Juli – Desember 2014 No Bulan Tanggal Program Acara 1 Juli 02 Juli 2014 02 Juli 2014 07 Juli 2014 08 Juli 2014 08 Juli 2014 08 Juli 2014 08 Juli 2014 21 Juli 2014 Repliy’s Believe It Or Not Gosip Politik Program Siaran Jurnalistik Apakabar Indonesia Pagi Iklan “Prabowo Versi Pencak Silat” Iklan “Prabowo Versi Pencak Silat” Iklan “Prabowo Versi Pencak Silat” Best Home Video 2 Agustus 11 Agustus 2014 11 Agustus 2014 19 Agustus 2014 25 Agustus 2014 Kisah Hebat Coboy Junior CJR CCTV Ripley’s Believe It or Not Suka – Suka Uya 3 September 12 September 2014 12 September 2014 18 September 2014 18 September 2014 18 September 2014 18 September 2014 18 September 2014 Program Jurnalistik : Kabar Hari Ini Jurnalistik : Liputan Malam Iklan Layanan Masyarakat : KB Andalan Iklan Layanan Masyarakat : KB Andalan Iklan Layanan Masyarakat : KB Andalan Iklan Layanan Masyarakat : KB Andalan Kribo Kritis Heboh 4 Oktober 17 Oktober 2014 21 Oktober 2014 31 Oktober 2014 Janji Suci Raffio Nagita Resepsi Pernikahan Nagita Ravi “Kamulah Takdir Ku Nagita Raffi” Rising Star 5 November 03 November 2014 21 November 2014 Indonesia Mencari Bakat Selamat Pagi 6 Desember 08 Desember 2014 15 Desember 2014 24 Desember 2014 24 Desember 2014 31 Desember 2014 Iklan Layanan Masyarakat : KB Andalan Reality Show : “Anakku Buahati Buahati Anang Ashanty” Jurnalistik : Fokus Pagi Jurnalistik : Seputar Indonesia Malam Jurnalistik : Breaking News Total Jumlah 29 29 Sumber : Data Sekunder, 2014 Universitas Sumatera Utara Program acara faktual adalah program berita, features, dokumentari, program realita reality program reality show, konsultasi on-air dengan mengundang narasumber dan atau penelepon, pembahasan masalah melalui diskusi, talk show, jajak pendapat, pidatoceramah, program editorial, kuis, perlombaan, pertandingan olahraga, dan program-program sejenis lainnya. Berdasarkan tabel 4.2 di atas dapat dilihat besar kasus pelangggaran pada program acara faktualpaling banyak berada pada program acara faktual jurnalistik yakni adalah sebanyak 7 tujuh kasus pelanggaran atau 24.1 dari jumlah seluruh kasus pelanggaran program faktual yaitu sebanyak 29 kasus pelanggaran. Adapun yang termasuk dalam program acara jurnalistik dalam tabel 4.2 tersebut adalah: Program Siaran Jurnalistik, Apakabar Indonesia Pagi, Kabar Hari Ini, Liputan Malam, Fokus Pagi, Seputar Indonesia Malam dan Breaking News. Program acara faktual untuk kategori talk showdengan nama program acara Suka-Suka Uya menjadi program acara yang paling sedikit melakukan pelanggaran yakni hanya sebanyak 1 satu kasus pelanggaran atau 3.4 dari total keseluruhan pelanggaran program faktual. Selanjutnya program faktual dengan kategori acara perlombaan melakukan pelanggaran sebanyak 2 dua kasus pelanggaran atau 6.8 dengan nama program acara Indonesia Mencari bakat dan Rising Star. Program faktual dengan kategori iklan pemilihan umum melakukan pelanggaran sebanyak 3 tiga atau 10.3 dengan iklan yang sama yaitu Iklan Prabowo Versi Pencak Silat. Selanjutnya untuk kategori iklan layanan masyarakat melakukan pelanggaran sebanyak 5 lima kasus pelanggaran atau 17.2 dengan iklan layanan masyarakat yang sama yaitu Iklan KB Andalan. Program acara reality show melakukan pelanggaran sebanyak 6 enam kasus pelanggaran atau 20.6 dengan nama-nama program acara : Kisah Hebat Coboi Junior CJR, Janji Suci Raffi Nagita, Resepsi Pernikahan Nagita Raffi, Kribo Kritis Heboh, Selamat Pagi dan Anakku Buahati Anang Ashanty. Kategori program acara faktual untuk acara video reality dan lain – lain berjumlah 5 lima kasus pelanggaran atau 17.2 dengan nama acara : Repliy’s Believe It Or Not, Gosip Plitik, Best Home Video, dan CCTV. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Jumlah Kasus Pelanggaran Program AcaraNon-Faktual pada Bulan Juli – Desember 2014 No Bulan Tanggal Program Acara 1 Juli 01 Juli 2014 02 Juli 2014 02 Juli 2014 02 Juli 2014 02 Juli 2014 21 Juli 2014 21 Juli 2014 21 Juli 2014 21 Juli 2014 22 Juli 2014 22 Juli 2014 24 Juli 2014 Dashyat Senandung Maut Catatan Hati Seorang Istri Kisah Suci Pesbukers Ngabuburit Pas Sahur Disini Ada Tuyul Getara Assalammualaikum D’Terong Show Pesbukers Ramadhan Sahurnya Ramadhan 2 Agustus 11 Agustus 2014 11 Agustus 2014 14 Agustus 2014 19 Agustus 2014 Istri Lupa Daratan Box Office Indonesia Ngabuburit Emak Ijah Pingin Ke Mekah 3 September 01 September 2014 01 September 2014 02 September 2014 02 September 2014 02 September 2014 11 September 2014 12 Sepetmebr 2014 12 September 2014 18 September 2014 18 September 2014 18 September 2014 18 September 2014 18 September 2014 23 September 2014 23 September 2014 23 September 2014 23 September 2014 The Comment Insert Kiss Halo Selebriti Pose Iklan Kondom Sutra Goyang – Goyang Senggol Mahakarya RCTI 25 Tahun Animasi : Tom Jerry Little Krisna Bima Sakti Animasi : Tom Jerry Animasi : Tom Jerry FTV : Susu Sapi Bawa Jodoh FTV : Sinema Pintu Taubat “Istri Untuk Dirumah Pacar Untuk Dipamer” Sinema Siang : Julia VS Dewi Sinetron : Manusia Hariamu 4 Oktober 01 Oktober 2014 01 Oktober 2014 23 Oktober 2014 31 Oktober 2014 31 Oktober 2014 Sinetron : Ganteng – Ganteng Srigala Sinetron : Diam – Diam Suka Sinetron : Mak Ijah Pingin Ke Mekah Sinetron : Sebabstian Steel Bukan Cowok Biasa Sinetron : Cowokku Superboy 5 November 03 November 2014 04 November 2014 04 November 2014 10 November 2014 10 November 2014 21 November 2014 Serigala Terakhir Iklan Lasegar Sinetron : Heart “Aku Cinta Rachel Luna” Sinetron : Aisyah Putri The Series Jilbab In Love Bioskop Indonesia Premier : Pura – Pura Ninja Lenong Rempong Eksis Sinetron : 7 Manusia Harimau 6 Desember - - Total Jumlah 46 46 Sumber : Data Sekunder, 2014 Universitas Sumatera Utara Kategori program acara yang termasuk dalam program non-faktual cukup beragam. Hal ini dapat dilihat dari tabel di atas bahwa yang termasuk dalam kategori program acara non-faktual adalah fiksi seperti drama, film, sinetron, komedi, dan kartun yang berisi ekspresi seni dan budaya serta rekayasa danatau imajinasi dari pengalaman individu danatau kelompok. Berdasarkan Tabel 4.3 diatas dapat dilihat besar kasus pelanggaran program acara non-faktual berada pada kategori program acara sinetron yakni sebanyak 17 kasus pelanggaran atau 36.9 dari total keseluruhan kasus pelanggaran yakni sebanyak 46 kasus pelanggaran. Adapun nama-nama acara program sinetron tersebut yaitu : Senandung Maut, Catatan Hati Seorang Istri, Kisah Suci, Disini Ada Tuyul, Istri Lupa Daratan, Emak Ijah Pengen ke Mekah, Julia VS Dewi, Manusia Harimau, Ganteng-Ganteng Serigala, Diam-Diam Suka, Sebastian Steel Bukan Cowok Biasa, Cowokku Superboy, Serigala Terakhir, Heart : Aku Cinta Rachel Luna, Aisyah Putri The Series Jilbab In Love dan 7 Manusia Harimau. Program acara non-faktual untuk kategori musikseni melakukan pelanggaran sebanyak 5 lima kasus pelanggaran atau 10.8 dengan nama acara : Dashyat, Goyang-Goyang Senggol, Gentara, Assalammualaikum D’Terong Show, dan Mahakarya RCTI 25 tahun. Selanjutnya untuk kategori program acara non-faktual komedi melakukan pelanggaran sebanyak 8 delapan kasus pelanggaran atau 17.3 dari total keseluruhan kasus pelanggaran dengan nama- nama program acara yaitu : Pesbukers, Ngabuburit, Pas Sahur, Pesbukers Ramadhan, Sahurnya Ramadhan, The Comment, dan Lenong Rempong. Kategori program non-faktual untuk acara gosip melakukan pelanggaran sebanyak 5 lima kasus pelanggaran atau 10.8 dari total keseluruhan kasus pelanggaran denga nama-nama program acara yaitu : Insert, Kiss, Halo Selebriti, Pose dan Eksis. Kategori program non-faktual kartunanimasi melakukan pelanggaran sebanyak 5 kasus pelanggaran atau 10.8 dari total keseluruhan kasus pelanggaran program non-faktual yang berjumlah 46 kasus pelanggaran terhitung dari Juli-Desember tahun 2014. Adapun nama-nama acara kartunanimasi yang melakukan pelanggaran yaitu : Little Krisna, Bima Sakti dan Tom Jerry. Universitas Sumatera Utara Program acara non-faktual untuk iklan melakukan pelanggaran sebanyak 2 kasusk pelanggaran atau 4.3 dari jumlah seluruh kasus pelanggaran program- non faktua yaitu 46 kasus pelanggaran. Adapun iklan yang melakukan pelanggaran adalah : Iklan Kondom Sutra dan Iklan Lasegar. Kategori program faktual movie melakukan pelanggaran sebanyak 2 kasus pelanggaran atau 4.3 dengan nama program acara : Box Office Indonesia dan Bioskop Indonesia Premier. Dan untuk kategori program faktual FTV melakukan pelanggaran sebanyak 2 kasus atau 4.3 dengan nama program acara yaitu : FVT Susu Sapi Bawa Jodoh dan FTV Sinema Pintu Taubat : Istri Untuk Dirumah Pacar Untuk Dipamer. Tabel 4.4. Jumlah Kasus Pelanggaran Berdasarkan Stasiun Televisi No Stasiun Televisi Frekuensi Persentase 1 RCTI 15 20 2 SCTV 11 14.7 3 ANTV 8 10.7 4 TRANS TV 10 13.3 5 TRANS7 6 8 6 TVRI 1 1.3 7 METRO TV 1 1.3 8 TV ONE 3 4 9 GLOBAL TV 4 5.3 10 MNC 8 10.7 11 INDOSIAR 7 9.4 12 NET TV 1 1.3 Total Jumlah 75 100 Sumber : Data Sekunder, 2014 Berdasarkan tabel 4.4 di atas dapat diketahui jumlah kasus pelanggaran berdasarkan nama-nama stasiun televisi. Besar kasus pelanggaranyang paling banyak dilakukan oleh stasiun televisi RCTI dengan jumlah kasus pelanggaran Universitas Sumatera Utara sebanyak 15 kasus pelanggaran atau 20 dari total 75 kasus pelanggaran yang ada terhitung dari bulan Juli-Desember tahun 2014.Stasiun televisi SCTV menjadi stasiun televisi kedua yang paling banyak melakukan pelanggaran setelah stasiun televisi RCTI, yakni sebanyak 11 kasus pelanggaran atau 14.7 dari total keseluruhan kasus pelanggaran yang berjumlah 75 kasus pelanggaran. Stasiun televisi TRANS TV berada diurutan ke-3 tiga yang melakukan kasus pelanggaran terbanyak dengan jumlah 10 kasus pelanggaran atau 13.3 dari total keseluruhan. Selanjutnya stasiun televisi ANTV dan MNC berada diurutan ke-4 empat dan ke-5 lima dengan jumlah kasus pelanggaran sebanyak 8 delapan kasus pelanggaran atau 10.7 dari total keseluruhan.INDOSIAR menjadi stasiun televisi diurutan ke-6 enam yang melakukan pelanggaran terbanyak yaitu sebanyak 7 kasus pelanggaran atau 9.4 dari total keseluruhan. TRANS 7 berada diurutan ke-7 tujuh dengan jumlah kasus pelanggaran sebanyak 6 kasus pelanggaran atau 8, diurutan ke-8 delapan terbanyak yang melakukan pelanggaran adalah stasiun televisi GLOBAL TV dengan jumlah kasus pelanggaran sebanyak 4 kasus pelanggaran atau 5.3 dan TV ONE berada diurutan ke-9 sembilan stasiun televisi yang melakukan pelanggaran dengan jumlah kasus pelanggaran sebanyak 3 kasus pelanggaran.Stasiun televisi yang paling sedikit melakukan pelanggaran adalah stasiun televisi TVRI yaitu sebanyak 1 kasus pelanggaran atau 1.3, Stasiun Televisi METRO TV yaitu sebanyak 1 kasus pelanggaran atau 1.3 dan stasiun televisi NET TV juga melakukan pelanggaran sebanyak 1 kasus pelanggaran atau 1.3 dari total keseluruhan kasus pelanggaran dari bulan Juli-Desember tahun 2014. Stasiun televisi RCTI merupakan stasiun televisi swasta yang telah menyelenggarakan penyiaran selama 25 tahun. Banyaknya program acara yang di tayangkan oleh stasiun televisi RCTI seolah memungkinkan untuk terjadinya pelanggaran. Hal ini terbukti dengan adanya datayang dimuat di website kpi.go.id, stasiun televisi RCTI menjadi stasiun televisi terbanyak yang melakukan pelanggaran terhitung dari bulan Juli-Desember 2014, yakni sebanyak 20 kasus pelanggaran atau sekitar 20 dari total keseluran kasus pelanggaran. Stasin televisi yang paling sedikit melakukan pelanggaranadalah TVRI, METRO TV dan NET TV. Ketiga stasiun televisi ini masing – masing melakukan Universitas Sumatera Utara pelanggaran sebanyak 1 kali terhitung dari Juli-Desember 2014. Stasiun televisi TVRI merupakan stasiun televisi pemerintah, stasiun televisi METRO TV merupakan stasiun televisi swasta yang banyak menayangkan program acara faktual berupa jurnalistik, talk show dan program sejenis lainya, dan stasiun televisi NET TV merupakan stasiun televisi swasta yan tergolong masih baru dan baru menayangkan beberapa program acara sehingga kemungkinan untuk melakukan pelanggaran masih dapat di golongkan rendah. Tabel 4.5. Jumlah Kasus Pelanggaran Stasiun Televisi RCTI Berdasarkan Acara No Program Acara Frekuensi Persentase 1 Dahsyat 1 6.66 2 Catatan Hati Seorang Istri 1 6.66 3 Iklan “Prabowo Versi Pencak Silat” 1 6.66 4 Box Oficce Indonesia 1 6.66 5 Maha Karya 25 Tahun RCTI 1 6.66 6 Iklan Layanan Masyarakat : KB Andalan 1 6.66 7 Tom Jerry 1 6.66 8 Sinema Siang : Julia VS Dewi 1 6.66 9 Sebastian Steel Bukan Cowok Biasa 1 6.66 10 Resepsi Pernikahan Nagita Raffi 1 6.66 11 Rising Star 1 6.66 12 Aisyah Putri The Series Jilbab In Love 1 6.66 13 7 Manusia Harimau 1 6.66 14 Anakku Buah Hati Anang Ashanty 1 6.66 15 Seputar Indonesia Malam 1 6.66 Total Jumlah 15 100 Sumber : Data Sekunder, 2014 Berdasarkan tabel 4.5 diatas di peroleh data nama-nama program acara di stasiun televisi RCTI yang melakukan pelanggaran terhitung dari bulan Juli- Desember tahun 2014. Dimana masing-masing nama program acara tersebut Universitas Sumatera Utara melakukan pelanggaran hanya 1 kali terhitung dari bulan Juli-Desember 2014. Adapun jenis program acara di stasiun televisi RCTI yang melakukan pelanggaran terdiri dari program faktual dan non-fakual. Jenis program acara stasiun televisi RCTI yang paling banyak melakukan pelanggaran adalah program acara non faktual yaitu sebanyak 9 sembilan kasus pelanggaran dengan besar program sinetron sebanyak 5 lima kasus pelanggaran yaitu sinetron Catatan Hati Seorang Istri 1 satu kasus pelanggaran atau 6.66 , Julia VSDewi 1 satu kasus pelanggaran atau 6.66 ,Sebastian Steel Bukan Cowok Biasa 1 satu kasus pelanggaran atau 6.66 , Aisyah Putri The Series Jilbab In Love1 satu kasus pelanggaran atau 6.66 , dan 7 Manusia Harimau 1 satu kasus pelanggaran atau 6.66. Program non-faktual kategorimoviemelakuka pelanggaran sebanyak 1 satu kasus pelanggaran atau 6.66 dengan nama acaraBox Office Indonesia.Acara music seni 1 satu kasus pelanggaranatau 6.66 dengan nama acara yaitu Dashyat dan 1 satu kasus pelanggaran atau 6.66 dengan nama acara yaitu Mahakarya 25 Tahun RCTI. Kartunanimasi sebanyak 1 satu kasus pelanggaran atau 6.66 dengan nama acara yaituTom Jerry. Pelanggara program faktual dalam stasiun televisi RCTI sebanyak 6 kasus pelanggaran yaitu dengan besar program reality show sebanyak 2 dua kasus pelanggaranyaitu Resepsi Pernikahan Nagita Raffi 1 satu kasus pelanggaran atau 6.66, Anakku BuahatiAnang Ashanti 1 satu kasus pelanggaran atau 6.66 . karya jurnalisik sebanyak 1satu pelanggaran atau 6.66 dengan nama acara yaitu Seputar Indonesia Malam, iklan pemilihan umum sebanyak 1 satu pelanggaran atau 6.66 dengan nama acara yaitu Iklan Prabowo Versi Pencak Silat. Acara perlombaan musik sebanyak 1satu pelanggaran atau 6.66 dengan nama acarayaituRising Star. Dan iklan layanan masyarakat sebanyak 1 satu pelanggaran atau 6.66 dengan nama acara yaitu iklan KB Andalan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6. Jumlah Kasus Pelanggaran Stasiun Televisi SCTV Berdasarkan Acara No Program Acara Frekuensi Persentase 1 Emak Ijah Pengen Ke Mekah 2 18.1 2 Halo Selebriti 1 9.1 3 Liputan Malam 1 9.1 4 FTV : Susu Sapi Bawa Jodoh 1 9.1 5 Ganteng – Ganteng Srigala 1 9.1 6 Diam – Diam Suka 1 9.1 7 Cowok Ku Superboy 1 9.1 8 Serigala Terakhir 1 9.1 9 Iklan : Lasegar 1 9.1 10 Heart : Aku Cinta Rachel Luna 1 9.1 Total Jumlah 11 100 Sumber : Data Sekunder, 2014 Berdasarkan tabel 4.6 diatas di peroleh data nama program acara di stasiun televisi SCTV yang melakukan pelanggaran terhitung dari bulan Juli-Desember tahun 2014. Adapun jenis program acara di stasiun televisi SCTV yang melakukan pelanggaran terdiri dari program faktual dan non-fakual.Program acara sinetron “Emak Ijah Pengen ke Mekah” melakukan pelanggaran sebanyak 2 dua kali, dan nama program acara yang lain masing -masing melakukan pelanggaran hanya 1 satu kali terhitung dari bulan Juli-Desember 2014. Jenis program acara di stasiun televisi SCTV yang paling banyak melakukan pelanggaran adalah program acara non faktual yaitu sebanyak 10 kasus pelanggaran dengan besar program sinetron sebanyak 6 enam kasus pelanggaran yaitu Emak Ijah Pengen Ke Mekah melakukan pelanggaran 2 dua kali atau 18.1, Ganteng-Ganteng Srigala 1 satu kasus pelanggaran atau 9.1,Diam-Diam Suka1 satu kasus pelanggaran atau 9.1, Cowokku Superboy srigala 1 satu kasus pelanggaran atau 9.1, Serigala Terakhir 1 satu kasus pelanggaran atau 9.1, dan Heaet : Aku Cinta Rachel Luna1 satu kasus pelanggaran atau 9.1.FTV sebanyak 1 satu kasus pelanggaran 9.1 dengan Universitas Sumatera Utara nama acara yaitu Susu Sapi Bawa Jodoh, Gosip sebanyak 1 satu kasus pelanggaran atau 9.1 dengan nama acara yaitu Halo Selebritis, acara Iklan 1 satu kasus pelanggaranatau 9.1 dengan nama acara yaitu iklan Lasegar.Pelanggaran program faktual dalam stasiun televisi SCTV menjadi paling rendah dengan jumlah kasus pelanggaran yaitu sebanyak 1satu kasus pelanggaran atau 9.1 acara karya jurnalisik dengan nama program acara liputan malam. Tabel 4.7. Jumlah Kasus Pelanggaran Stasiun Televisi ANTV Berdasarkan Acara No Program Acara Frekuensi Persentase 1 Repliy’s Believe It Or Not 2 25 2 Pesbukers 1 12.5 3 Pesbukers Ramadhan 1 12.5 4 Iklan Layanan Masyarakat : KB Andalan 1 12.5 5 Little Krisna 1 12.5 6 Bima Sakti 1 12.5 7 Tom Jerry 1 12.5 Total Jumlah 8 100 Sumber : Data Sekunder, 2014 Berdasarkan tabel 4.7 diatas di peroleh data nama program acara di stasiun televisi ANTV yang melakukan pelanggaran terhitung dari bulan Juli-Desember tahun 2014. Dimana nama program acara faktual “Repliy’s Believe It Or Not” melakukan pelanggaran sebanyak 2 dua kali, dan nama program acara yang lain masing-masing melakukan pelanggaran hanya 1 satu kali terhitung dari bulan Juli-Desember 2014. Adapun jenis program acara di stasiun televisi ANTV yang paling banyak melakukan pelanggaran adalah program acara non faktual yaitu sebanyak 5lima kasus pelanggaran dengan besar program animaskartun sebanyak 3 tiga kasus pelanggaran yaitu Little Krisna sebanyak 1 satu kasus pelanggaran atau 12.5, Bima Sakti sebanyak 1 satu kasus pelanggaran atau 12.5 dan Tom Universitas Sumatera Utara Jerrysebanyak 1 satu kasus pelanggaran atau 12.5.Program acara komedi sebanyak 2dua kasus pelanggaran yaitu atau Pesbukers 1 satu kasus pelanggaran atau 12.5, Pesbuker Ramadhan 1 satu kasus pelanggaran atau 12.5.Dan pelanggaran program faktual dalam stasiun televisi ANTV menjadi paling rendah dengan jumlah kasus pelanggaran yaitu sebanyak 3 tiga kasus pelanggaran yaituiklan layanan masyarakatKB Andalan sebanyak 1 satu kasus pelanggaran atau 12.5, program video reality 2dua kasus pelanggaran atau 25 dengan nama acara Repliy’s Believe It Or Not. Tabel 4.8. Jumlah Kasus Pelanggaran Stasiun Televisi TRANS TV Berdasarkan Acara No Program Acara Frekuensi Persentase 1 Senandung Maut 1 10 2 Ngabuburit 2 20 3 Sahurnya Ramadhan 1 10 4 Kisah Hebat Coboy Junior CJR 1 10 5 Bioskop Indonesia Premier 1 10 6 Insert Siang 1 10 7 Iklan Layanan Masyarakat : KB Andalan 1 10 8 Janji Suci Raffi Nagita 1 10 9 Indonesia Mencari Bakat 1 10 Total Jumlah 10 100 Sumber : Data Sekunder, 2014 Berdasarkan tabel 4.8 diatas di peroleh data nama program acara di stasiun televisi TRANS TV yang melakukan pelanggaran terhitung dari bulan Juli- Desember tahun 2014. Dimana nama program acara “Ngabuburit” melakukan pelanggaran sebanyak 2 dua kali, dan nama program acara yang lain masing- masing melakukan pelanggaran hanya 1 satu kali terhitung dari bulan Juli- Desember 2014. Adapun jenis program acara di stasiun televisi TRANS TV yang paling banyak melakukan pelanggaran adalah program acara non faktual yaitu sebanyak6 Universitas Sumatera Utara enam kasus pelanggaran dengan besar program sinetron sebanyak 1 satu kasus pelanggaran atau 10 dengan nama acara yaitu Senandung Maut, Movie sebanyak 1 satu kasus pelanggaran atau 10 dengan nama acara yaitu Bioskop Indonesia Premier, Gosip sebanyak 1 satu kasus pelanggaran atau 10 dengan nama acara yaitu Insert, acarakomedi ramadhan 3 tiga kasus pelanggaran yaitu Ngabuburit sebanyak 2 dua kasus pelanggaran atau 20, dan Sahurnya Ramadhan 1 satu kasus pelanggaran atau 10. Dan pelanggaran program faktual dalam stasiun televisi TRASN TV menjadi paling rendah dengan jumlah kasus pelanggaran yaitu sebanyak 4 empat kasus pelanggaran dengan besar program iklan layanan masyarakat 1 satu kali pelanggaran atau 10 dengan nama acara yaitu iklan KB Andalan, program acarareality show sebanyak 2 dua kali pelanggaran yaitu Janji Suci Raffi Nagita melakukan 1 satu kali pelanggaran atau 10, Kisah Hebat Coboy Junior CJR melakukan 1 satu kali pelanggaranatau 10 dan program acara perlombaan 1satu kali pelanggaran atau 10 dengan nama program acara Indonesia Mencari bakat. Tabel 4.9. Jumlah Kasus Pelanggaran Stasiun Televisi TRANS 7 Berdasarkan Acara No Program Acara Frekuensi Persentase 1 Gosip Politik 1 16.65 2 Pas Sahur 1 16.65 3 CCTV 1 16.65 4 Lenong Rempong 1 16.65 5 Selamat Pagi 1 16.65 6 Iklan Layanan Masyarakat : KB Andalan 1 16.65 Total Jumlah 6 100 Sumber : Data Sekunder, 2014 Berdasarkan tabel 4.9 diatas di peroleh data nama program acara di stasiun televisi TRANS 7 yang melakukan pelanggaran terhitung dari bulan Juli- Universitas Sumatera Utara Desember tahun 2014. Dimana masing-masing nama program acara tersebut melakukan pelanggaran hanya 1 kali terhitung dari bulan Juli-Desember 2014. Adapun jenis program acara di stasiun televisi TRANS 7 yang paling banyak melakukan pelanggaran adalah program acara faktual yaitu sebanyak 4 empat kasus pelanggaran dengan besar reality showkuliner sebanyak 1 satu kasus pelanggaran atau 16.65 yaitu acara Selamat Pagi. Talk show sebanyak 1 satu kasus pelanggaran atau 16.65 yaitu acara Gosip Politik. Iklan layanan masyarakat KB Andalan sebanyak 1 satu kasus pelanggaran atau 16.65.Reality show video 1 satu kasus pelanggaran atau 16.65 yaitu CCTV. Dan pelanggaran program non-faktual dalam stasiun televisi TRANS 7 sebanyakn 2 dua kasus pelanggaran yaitu sebanyak 1 satu kasus pelanggaran atau 16.65 acara komedi yaitu Lenong Rempong, dan 1 satu kasus pelanggaran atau 16.65 acara ramadha dengan nama acara Pas Sahur. Tabel 4.10. Jumlah Kasus Pelanggaran Stasiun Televisi TVRI Berdasarkan Acara No Program Acara Frekuensi Persentase 1 Kisah Suci 1 100 Total Jumlah 1 100 Sumber : Data Sekunder, 2014 Berdasarkan tabel 4.10 diatas di peroleh data nama program acara di stasiun televisi TVRI yang melakukan pelanggaran terhitung dari bulan Juli- Desember tahun 2014. Dimana hanya ada 1 satu nama program acara yang melakukan pelanggaran terhitung dari bulan Juli-Desember 2014. Adapun jenis program acara di stasiun televisi TVRI yang melakukan pelanggaran adalah program acara non-faktual yaitu sebanyak 1 satu kasus pelanggaran atau 100 dari total kasus pelanggaran stasiun TVRI 1 satu kasus pelanggaran dengan kategori program sinetron Kisah Suci. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11. Jumlah Kasus Pelanggaran Stasiun Televisi METRO TV Berdasarkan Acara No Program Acara Frekuensi Persentase 1 Program Siaran Jurnalistik 1 100 Total Jumlah 1 100 Sumber : Data Sekunder, 2014 Berdasarkan tabel 4.11 diatas di peroleh data nama program acara di stasiun televisi METRO TV yang melakukan pelanggaran terhitung dari bulan Juli-Desember tahun 2014. Dimana hanya ada 1 satu nama program acara yang melakukan pelanggaran terhitung dari bulan Juli-Desember 2014. Adapun jenis program acara di stasiun televisi METRO TV yang melakukan pelanggaran adalah program acara faktual yaitu sebanyak 1 satu kasus pelanggaran atau 100 dari total kasus pelanggaran stasiun televisi METRO TV sebanyak 1 satu kasus pelanggaran dengan kategori program siaran jurnalistik. Tabel 4.12. Jumlah Kasus Pelanggaran Stasiun Televisi TV ONE Berdasarkan Acara No Program Acara Frekuensi Persentase 1 Apakabar Indonesia Pagi 1 33.3 2 Kabar Hari Ini 1 33.3 5 Breaking News 1 33.3 Total Jumlah 3 100 Sumber : Data Sekunder, 2014 Berdasarkan tabel 4.12 diatas di peroleh data nama program acara di stasiun televisi TV ONE yang melakukan pelanggaran terhitung dari bulan Juli- Desember tahun 2014. Dimana hanya ada 3 tiga nama program acara yang melakukan pelanggaran terhitung dari bulan Juli-Desember 2014. Adapun jenis program acara di stasiun televisi TV ONE yang melakukan pelanggaran adalah program acara faktual yaitu sebanyak 3 tiga kasus pelanggaran dengan kategori program jurnalistik yaitu Apakabar Indonesia Pagi sebanyak 1 satu kasus Universitas Sumatera Utara pelanggaran atau 33.3 , Kabar Hari Ini sebanyak 1 satu kasus pelanggaran atau 33.3 dan Breaking News sebanyak 1 satu kasus pelanggaran atau 33.3. Tabel 4.13. Jumlah Kasus Pelanggaran Stasiun Televisi GLOBAL TV Berdasarkan Acara No Program Acara Frekuensi Persentase 1 Iklan “Prabowo Versi Pencak Silant” 1 25 2 Best Home Video 1 25 3 Tom Jerry 1 25 4 Eksis 1 25 Total Jumlah 4 100 Sumber : Data Sekunder, 2014 Berdasarkan tabel 4.13 diatas di peroleh data nama program acara di stasiun televisi GLOBAL TV yang melakukan pelanggaran terhitung dari bulan Juli-Desember tahun 2014. Dimana masing-masing nama program acara tersebut melakukan pelanggaran hanya 1 satu kali terhitung dari bulan Juli-Desember 2014. Adapun jenis program acara di stasiun televisi GLOBAL TV yang terdiri dari program faktual dan non-faktual masing-masing melakukan 2 dua kasus pelanggaran. Program fakual 2 dua kasus pelanggaran dengan besar program iklan pemilihan umum Prabowo Vesri Pencak Silat sebanyak 1 satu kali kasus pelanggaran atau 25, dan reality show video dengan nama acara Best Home Video sebanyak 1 satu kaus pelanggaran atau 25. Program non-faktual sebanyak 2 dua kasus pelanggaran dengan besar acara kartun 1 satu kali pelanggaran atau 25 dengan nama acara Tom Jerry, dan acara gosip sebanyak 1 satu kali pelanggaran atau 25 dengan nama acara Eksis. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14. Jumlah Kasus Pelanggaran Stasiun Televisi MNC Berdasarkan Acara No Program Acara Frekuensi Persentase 1 Iklan “Prabowo Versi Pencak Silat” 1 12.5 2 Disini Ada Tuyul 1 12.5 3 Gentara 1 12.5 4 Istri Lupa Daratan 1 12.5 5 Suka – Suka Uya 1 12.5 6 Pose 1 12.5 7 Kribo Kritis Heboh 1 12.5 8 Manusia Harimau 1 12.5 Total Jumlah 8 100 Sumber : Data Sekunder, 2014 Berdasarkan tabel 4.14 diatas di peroleh data nama program acara di stasiun televisi MNC yang melakukan pelanggaran terhitung dari bulan. Dimana masing-masing nama program acara tersebut melakukan pelanggaran hanya 1 satu kali terhitung dari bulan Juli-Desember 2014. Jenis program acara stasiun televisi MNC yang paling banyak melakukan pelanggaran adalah program non-faktual yaitu sebanyak 5 lima kasus pelanggaran dengan besar program sinetron sebanyak 2 dua kasus pelanggaran yaitu sinetron Disini Ada Tuyul 1 satu kali pelanggaran atau 12.5, sinetron Istri Lupa Daratan sebanyak 1 satu kali pelanggaran atau 12.5, sinetron Manusia Harimau 1 satu kali pelanggaran atau 12.5. Acara gosip sebanyak 1 satu kali pelanggaran atau 12.5 dengan nama acara Pose, program acara musik sebanyak 1 satu kali pelanggaran atau 12.5 dengan nama acara Gentara. Pelanggaran program faktual pada stasiun televisi MNC sebanyak3tiga kasus pelanggaran yaitu sebanyak 1 satu kasus pelanggaran atau 12.5 acara reality showKribo Kritis Heboh, iklan pemilihan umum sebanyak 1 satu pelanggaran atau 12.5 Iklan Prabowo Versi Pencak Silat, acara talk show sebanyak 1 satu pelanggaran atau 12.5 dengan nama program acara Suka-Suka Uya. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.15. Jumlah Kasus Pelanggaran Stasiun Televisi INDOSIAR Berdasarkan Acara No Program Acara Frekuensi Persentase 1 Assalammualaikum D’Terong Show 1 14.2 2 Kiss 1 14.2 3 Iklan Kondom Sutra 1 14.2 4 Goyang – Goyang Senggol 1 14.2 5 Iklan Layanan Masyarakat : KB Andalan 1 14.2 6 FTV : Sinema Pintu Taubat 1 14.2 7 Fokus Pagi 1 14.2 Total Jumlah 7 100 Sumber : Data Sekunder, 2014 Berdasarkan tabel 4.15 diatas di peroleh data nama program acara di stasiun televisi INDOSIAR yang melakukan pelanggaran terhitung dari bulan Juli-Desember tahun 2014. Dimana masing-masing nama program acara tersebut melakukan pelanggaran hanya 1 satu kali terhitung dari bulan Juli-Desember 2014. Adapun jenis program acara di stasiun televisi INDOSIAR yang melakukan pelanggaran terdiri dari program faktual dan non-fakual. Program acara di stasiun televisi INDOSIAR yang paling banyak melakukan pelanggaran adalah program acara non faktual yaitu sebanyak 5 lima kasus pelanggaran dengan besar program FTV sebanyak 1satu kasus pelanggaran atau 14.2 dengan nama program acara Sinema Pintu Taubat, iklan sebanyak 1 satu kasus pelanggaran atau 14.2 yaitu Iklan Kondom Sutra, gosip sebanyak 1 satu kasus pelanggaran atau 14.2 dengan nama program acara Kiss, acara musik 2 dua kasus pelanggaran atau 14.2 dengan nama acara Assalammualikum D’Terong Show, dan 1 satu kasus pelanggaran atau 14.2 dengan nama acara Goyang-Goyang Senggol. Pelanggaran program faktual dalam stasiun televisi INDOSIAR sebanyakn 2 dua kasus pelanggaran yaitu sebanyak 1 satu kasus pelanggaran atau 14.2acara jurnalisik Fokus Pagi, iklan layanan masyarakat sebanyak 1 satu pelanggaran atau 14.2 yaitu iklan KB Andalan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.16. Jumlah Kasus Pelanggaran Stasiun Televisi NET TV Berdasarkan Acara

Dokumen yang terkait

Strategi Komunikasi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat Dalam Menerapkan Pedoman Perilaku Penyiaran Dan Standar Program Siaran (P3&SPS) Di Stasiun Televisi Lokal Di Bandung

0 2 1

PENDAHULUAN PEDOMAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN DALAM PEMBERITAAN BENCANA BANJIR DI TELEVISI.

0 3 23

PENUTUP PEDOMAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN DALAM PEMBERITAAN BENCANA BANJIR DI TELEVISI.

0 4 10

PERAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH JAWA TIMUR DALAM PELAKSANAAN PEDOMAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN.

0 1 114

SINETRON DAN PELANGGARAN UNDANG-UNDANG (Studi Analisis Isi Kekerasan pada Sinetron Anak Jalanan di RCTI yang Berpotensi Melanggar Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran serta Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran).

0 0 18

Tanggungjawab Lembaga Penyiaran Dalam Meningkatkan Kualitas Siaran Melalui Implementasi Pedoman Prilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) | Trisnadewi | Jurnal Kajian Ilmu Komunikasi 86 149 1 SM

0 1 11

BAB II PARADIGMA DAN TEORI KOMUNIKASI 2.1.Kajian Terdahulu - Kecenderungan Pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran Dan Standar Program Siaran (Studi Analisis Isi Pada Kasus Pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran Dan Standar Program Siaran Media Televisi Ya

0 0 30

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Kecenderungan Pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran Dan Standar Program Siaran (Studi Analisis Isi Pada Kasus Pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran Dan Standar Program Siaran Media Televisi Yang Dimuat Di W

0 0 7

KECENDERUNGAN PELANGGARAN PEDOMAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN (STUDI ANALISIS ISI PADA KASUS PELANGGARAN PEDOMAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN MEDIA TELEVISI YANG DIMUAT DI WEBSITE KPI.GO.ID)

0 0 16

PERAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH JAWA TIMUR DALAM PELAKSANAAN PEDOMAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN SKRIPSI

0 0 20