Universitas Sumatera Utara 17 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi
Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1, Pasal 16 ayat 2 huruf b dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di
atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis.
4. Stasiun televisi MNC dalam program acara sinetron Manusia
Harimau pada tanggal 9 September 2014 pukul 19.11 WIB. Program Siaran tersebut secara eksplisit menayangkan adegan pria
menembakkan anak panah ke dada temannya dan anak panah tersebut menancap tepat di dadanya serta adegan mencekik leher.
Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja, larangan dan
pembatasan adegan kekerasan serta penggolongan program siaran. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku
Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14, Pasal 17 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi
Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan
menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis.
4.5.5 Analisis Data Yang Terjadi Di Bulan Oktober
1. 01 Oktober 2014
1. Stasiun televisi SCTV dalam program acara sinetron Diam Diam
Sukatayang pada tanggal 14 September 2014 pukul 18.36 WIB. Program Siaran tersebut menayangkan secara eksplisit adegan
sekelompok remaja perempuan yang mencoret-coret wajah temannya di dalam toilet. Adegan tersebut sangat tidak santun dan
rentan untuk ditiru. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja,
norma kesopanan dan kesusilaan serta penggolongan program siaran. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku
Universitas Sumatera Utara Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 14
dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 15 ayat 1, Pasal 16
ayat 2 huruf b dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi
administratif Teguran Tertulis.
2. 17 Oktober 2014
1. Stasiun televisi Trans Tv dalam program acara reality show Janji Suci
Raffi dan Nagitatayang pada tanggal 16 dan 17 Oktober 2014. Program tersebut menayangkan seluruh prosesi pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita
Slavina selama 2 dua hari berturut-turut. Siaran tersebut telah dimanfaatkan bukan untuk kepentingan publik. Program tersebut disiarkan
dalam durasi waktu siar yang tidak wajar serta tidak memberikan manfaat kepada publik sebagai pemilik utuh frekuensi. Jenis pelanggaran ini
dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan kepentingan publik. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku
Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 11 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 11
ayat 1. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis.
3. 21 Oktober 2014
a. Stasiun televisi RCTI dalam program acara reality show pernikahan Raffi
dan Nagita dengan judul Resepsi Pernikahan Nagita Raffi: Kamulah Takdirku Nagita Raffi tayang pada tanggal 19 Oktober 2014 pukul
17.01 WIB. Program tersebut menayangkan seluruh resepsi pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina selama kurang lebih 7 tujuh jam. Siaran
tersebut telah dimanfaatkan bukan untuk kepentingan publik. Program tersebut disiarkan dalam durasi waktu siar yang tidak wajar serta tidak
memberikan manfaat kepada publik sebagai pemilik utuh frekuensi. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan
Universitas Sumatera Utara kepentingan publik. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar
Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 11 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran
Indonesia Tahun 2012 Pasal 11 ayat 1. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis.
4. 23 Oktober 2014
1. Stasiun televisi SCTV dalam program acara sinetron Emak Ijah Pengen Ke
Mekahtayang pada tanggal 23 September 2014 pukul 20.53 WIB. Program Siaran tersebut menayangkan adegan seorang anak yang sedang berdo’a
dan mengolok-olok “Qul Huwallahu Ahad Allahus-Samad Pak Haji Mati Bu Haji Mati……Ya Allah Allahumma baarik llanaa bang bimbim mau
pacaran biar pacarnya banyak Ya Allah”Penayangan tersebut sangat tidak pantas dan tidak menghormati agama islam karena menjadikan agama
sebagai bahan guyonan. Segala sesuatu yang berkaitan dengan Suku, Agama dan Ras adalah hal yang sangat sensitif dan harus dilindungi. Jenis
pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap nilai-nilai keagamaan serta norma kesopanan dan kesusilaan. Tindakan penayangan
tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 6, Pasal 9, Pasal 14 dan Pasal 21 ayat 1 serta
Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 6, Pasal 9, Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Tayangan tersebut
juga melanggar ketentuan dalam Pasal 36 ayat 6 Undang-Undang Penyiaran No.32 Tahun 2002 yaitu “isi siaran dilarang memperolokkan,
merendahkan, melecehkan danatau mengabaikan nilai-nilai agama” yang berimplikasi pada ancaman pidana. Berdasarkan catatan KPI Pusat,
program ini telah menerima surat Teguran Tertulis Pertama No. 1904KKPI0814 tertanggal 19 Agustus 2014. Berdasarkan pelanggaran
di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis Kedua.
5. 31 Oktober 2014
Universitas Sumatera Utara 1.
Stasiun televisi RCTI dalam program acara sinetron Bastian Steel Bukan Cowok Biasatayang pada tanggal 6 Oktober 2014 pukul 18.23 WIB.
Program Siaran tersebut menampilkan 2 dua orang remaja berkelahi menggunakan kekuatan tenaga dalam. Dalam perkelahian tersebut salah
seorang remaja mengikat tangan remaja lainnya pada kendaraan lalu disemburkan api di sekeliling tubuhnya, kobaran api nampak sangat jelas
mengelilingi tubuh remaja tersebut. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja
serta penggolongan program siaran. Program siaran dengan klasifikasi R harus mengandung muatan, gaya pencitraan dan tampilan yang sesuai
dengan perkembangan psikologis remaja serta berisikan nilai-nilai pendidikan, sosial, budaya dan budi pekerti. Tindakan penayangan
tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar
Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat
memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis.
2. Stasiun televisi SCTV dalam program acara sinetron Cowokku Superboy
tayang pada tanggal 1 Oktober pukul 17.36 WIB. Program tersebut menayangkan adegan seorang pria remaja menyetrum tangan seorang
perempuan dengan menggunakan alat setrum elektrik. Adegan tersebut sangat berbahaya dan rentan untuk ditiru. Jenis pelanggaran ini
dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan kepada anak-anak dan remaja, larangan adegan kekerasan serta penggolongan program
siaran. Program siaran dengan klasifikasi R harus mengandung muatan, gaya pencitraan dan tampilan yang sesuai dengan perkembangan
psikologis remaja serta berisikan nilai-nilai pendidikan, sosial, budaya dan budi pekerti. Program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku
Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14, Pasal 17 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran
Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a.
Universitas Sumatera Utara Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan
sanksi administratif Teguran Tertulis.
3. Stasiun televisi RCTI dalam program acara perlombaan Rising Startayang
pada tanggal 3 Oktober 2014 pukul 23.58 WIB. Pada Program tersebut seorang juri Bebi Romeo mengucapkan kata ‘Anjing’ ketika
mengomentari peserta Rising Star. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja,
norma kesopanan dan kesusilaan serta larangan ungkapan kasar. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi
Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9 dan Pasal 14 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 15
ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran
Tertulis.
4.5.6 Analisis Data Yang Terjadi Di Bulan November