Universitas Sumatera Utara 3.
Stasiun televisi RCTI dalam program acara Box Office Indonesia tayang pada tanggal 30 Juli 2014 pukul 00.17 WIB. Program
tersebut menayangkan adegan dimana laki-laki dan perempuan sedang berciuman bibir di dalam mobil. Jenis pelanggaran ini
dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja serta larangan menampilkan adegan ciuman bibir. Program
tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 16 serta Standar
Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 18 huruf g. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI
Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis.
4. Stasiun televisi Trans Tv dalam program acara CCTV tayangpada
tanggal 4 Agustus 2014 pukul 11.06 WIB. Program tersebut menayangkan adegan berbahaya yaitu seorang pria yang tiba-tiba
loncat dan menyundulkan kepalanya pada kipas angin yang berputar. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap
perlindungan kepada anak-anak dan remaja serta penggolongan program siaran. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar
Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran
Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Menurut catatan KPI Pusat, program ini telah
menerima Surat Teguran Tertulis Pertama No.715KKPI0414 tertanggal 1 April 2014. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat
memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis Kedua.
2. 14 Agustus 2014
1. Stasiun televisi Trans Tv dalam program acara Ngabuburit tayang
pada tanggal 27 Juli 2014 pukul 17.36 WIB. Program tersebut
Universitas Sumatera Utara menayangkan adegan Artis Edric Tjandra dimana seluruh tubuhnya
dibalut kain seperti mumi yang mengakibatkan artis tersebut mengatakan susah bernafas. Tindakan tersebut dinilai tidak pantas
dilakukan dan sangat berbahaya. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagao pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan
remaja, norma kesopanan dan kesusilaan serta penggolongan program siaran. Tindakan penayangan tersebut telah melanggar
Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 14 ayat 2 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar
Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a.
3. 19 Agustus 2014
a. Stasiun televisi SCTV dalam program acara sinetron Emak Ijah
Pengen Ke Mekah tayang pada tanggal 12 Agustus 2014 pukul 21:48 WIB. Program tersebut menayangkan secara eksplisit adegan
seorang anak laki-laki sedang membakar petasan dan melemparnya ke seorang pria sehingga seluruh tubuhnya gosong. Selain itu juga
terdapat adegan 3 tiga orang anak sedang bermain petasan yang kemudian melemparkan petasan tersebut kepada temannya. Jenis
pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja serta penggolongan program siaran.Tindakan
penayangan tersebut melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 ayat 1 serta
Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan
pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis.
b. Stasiun televisi ANTV dalam program acara Ripley’s Believe It Or
Nottayang pada tanggal 10 Agustus 2014 pukul 07:47 WIB. Program tersebut secara eksplisit menayangkan adegan berbahaya seorang
Universitas Sumatera Utara wanita berjalan di atas pecahan kaca tanpa menggunakan alas kaki.
Selain itu terdapat pula adegan dimana seorang wanita ditimbun banyak pecahan kaca hingga lehernya. Jenis pelanggaran ini
dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan anak-anak dan remaja, ketentuan jam tayang serta penggolongan program siaran.
Program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 ayat
1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 37 ayat 4 huruf a.
4. 25 Agustus 2014
1. Stasiun televisi MNC dalam program acara Suka-Suka Uyatayang
pada tanggal 11 Agustus 2014 pukul 00.24 WIB. Program Siaran tersebut menayangkan adegan Uya Kuya menghipnosis sepasang
pria dan wanita kemudian si cewek mengatakan “gue punya pacar nggak punya otak, udah gue bawa kerumah bonyok gue malah hilang
kayak setan, babi ngepet, dasar kampret tukang bohong”. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap norma
kesopanan dan kesusilaan, penghormatan terhadap hak privasi, ungkapan kasar dan makian serta penggolongan program siaran.
Tindakan penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal
13, Pasal 21 ayat 1 dan Pasal 27 ayat 4 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 13
ayat 1 dan 2, Pasal 14 huruf a dan g serta Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan
menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis.
4.5.4 Analisis Data Yang Terjadi Di Bulan September