Universitas Sumatera Utara Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21
ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 30 ayat 1 huruf f dan Pasal 37 ayat 4
huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis.
5. 24 November 2014
1. Stasiun televisi RCTI dalam program acara sinetron 7 Manusia Harimau
tayang pada tanggal 11 November 2014 pukul 20.43 WIB. Program Siaran tersebut menayangkan adegan remaja laki-laki berseragam sekolah
berkelahi saling memukul dan menendang. Adegan tersebut rentan ditiru oleh anak-anak dan remaja. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai
pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja, program siaran tentang lingkungan pendidikan serta penggolongan
program siaran. Program siaran dengan klasifikasi R harus mengandung muatan, gaya pencitraan dan tampilan yang sesuai dengan perkembangan
psikologis remaja serta berisikan nilai-nilai pendidikan, sosial, budaya dan budi pekerti. Penayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku
Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14, Pasal 17 dan Pasal 21 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran
Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1, Pasal 16 ayat 2 huruf b dan Pasal 37 ayat 4 huruf a. Berdasarkan pelanggaran di atas KPI Pusat
memutuskan menjatuhkan sanksi administratif Teguran Tertulis.
4.5.7 Analisis Data Yang Terjadi Di Bulan Desember
1. 08 Desember 2014
1. Stasiun televisi Trans Tv dalam program acara Iklan Layanan Masyarakat
KB Andalan tayang pada tanggal 19 Agustus 2014 pukul 05.42 WIB. Program tersebut menampilkan iklan KB Andalan di bawah pukul 22.00
WIB. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja serta ketentuan jam tayang
Universitas Sumatera Utara iklan dewasa. Program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku
Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 43 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012
Pasal 15 ayat 1, Pasal 58 ayat 1 dan Pasal 59 ayat 3. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi
administrasi Teguran Tertulis.
2. 15 Desember 2014
1. Stasiun televisi RCTI dengan program acara Reality Show Eksklusif
Proses Persalinan Ashanty dengan judul: ‘Anakku Buah Hati Anang Ashanty’ tayang pada tanggal 14 Desember 2014 mulai 13.14 WIB.
Program tersebut menayangkan prosesi persalinan Ashanty selama kurang lebih 4 empat jam. KPI Siaran tersebut telah dimanfaatkan bukan untuk
kepentingan publik. Program tersebut disiarkan dalam durasi waktu siar yang tidak wajar serta tidak memberikan manfaat kepada publik sebagai
pemilik utuh frekuensi. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas perlindungan kepentingan publik. Penayangan tersebut
telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 11 ayat 1 serta Standar Program Siaran Komisi
Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 11 ayat 1. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi
administrasi Teguran Tertulis.
3. 24 Desember 2014
a. Stasiun televisi Indosiar dalam program siaran jurnalistik Fokus Pagi
tayang pada tanggal 6 Desember 2014 pukul 05.13 WIB. Program tersebut menayangkan rekaman CCTV Closed Circuit Television yaitu adegan
penganiayaan secara eksplisit terhadap pembantu rumah tangga di kota Medan. Tayangan tersebut tidak layak untuk dipertontonkan karena
menimbulkan kengerian dan ketidaknyamanan pada masyarakat ataupun keluarga korban. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran
atas perlindungan anak-anak dan remaja dan prinsip-prinsip jurnalistik
Universitas Sumatera Utara khususnya larangan menayangkan muatan-muatan sadis. Program tersebut
telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 22 ayat 2 serta Standar Program Siaran
Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 40 huruf b. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan
menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis.
b. Stasiun televisi RCTI dalam program siaran jurnalistik Seputar Indonesia
Malamtayang pada tanggal 6 Desember 2014 pukul 02.25 WIB. Program tersebut menayangkan rekaman CCTV Closed Circuit Television yaitu
adegan penganiayaan secara eksplisit terhadap pembantu rumah tangga di kota Medan. Tayangan tersebut tidak layak untuk dipertontonkan karena
menimbulkan kengerian dan ketidaknyamanan pada masyarakat ataupun keluarga korban. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran
atas perlindungan anak-anak dan remaja dan prinsip-prinsip jurnalistik khususnya larangan menayangkan muatan-muatan sadis. Program tersebut
telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 22 ayat 2 serta Standar Program Siaran
Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 ayat 1 dan Pasal 40 huruf b. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan
menjatuhkan sanksi administrasi Teguran Tertulis. 4.
31 Desember 2014 1.
Stasiun televisi Tv One dalam program siaran jurnalistik Breaking News tayang pada tanggal 30 Desember 2014 pukul 14.44 WIB. Pelanggaran
yang dilakukan adalah menayangkan jenazah korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 yang dalam proses evakuasi dimana kondisi korban
mengapung di laut tanpa mengenakan busana lengkap. Gambar tersebut ditayangkan secara close up tanpa dieditdiblur dengan durasi kurang lebih
10 menit. Tayangan tersebut sangat tidak santun dan telah menimbulkan ketidaknyamanan pada masyarakat khususnya keluarga korban. Jenis
pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas norma kesopanan serta program siaran jurnalistik mengenai peliputan bencanamusibah.
Universitas Sumatera Utara Program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi
Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 22 ayat 3 dan Pasal 25 huruf a, b dan c serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia
Tahun 2012 Pasal 9, Pasal 40, Pasal 49 dan Pasal 50 huruf d. Berdasarkan pelanggaran di atas, KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi
administrasi Teguran Tertulis.
4.5.8 Jenis Pelanggaran