Teknik Penarikan Sampel Teknis Pengumpulan Data Jadwal Kegiatan

Universitas Sumatera Utara

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam penelitian Nawawi, 2001:141. Populasi dalam penelitian ini adalah website kpi.go.id yang memuat kasus pelanggaran P3SPS . Tabel 3.2. Populasi Kasus Pelanggaran P3SPS tahun2014 Bulan Populasi Juli 22 Agustus 13 September 33 Oktober 14 November 16 Desember 13 Total 111 Sumber : Data Sekunder 2014 Sampel dapat didefinisikan sebagai bagian dari populasi yang dipilih dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan bisa mewakili populasi Martono, 2010:66. Sempel secara sederhana diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. Dengan kata lain, sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu. Berdasarkan data yang diperoleh, maka peneliti menggunakan purposive sampling dimana pengambilan sempel disesuaikan dengan tujuan penelitian.

3.3 Teknik Penarikan Sampel

Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, yaitu teknik penarikan sampel yang disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian. Kriteria sampel dalam penitian ini adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara - Pelanggaran P3SPS oleh media televisi yang di muat di website kpi.go.id terhitung pada bulan Juli-Desember 2014 - Pelanggaran tersebut dapat di kelompokkan sebagai program faktual danatau non-faktual sesuai dengan parameter P3SPS - Program acara yang melanggar pasal-pasal yang terdapat di P3SPS maupun peraturan yang telah ditetapkan KPI mengenai program siaran mau pun standar program siaran - Kasus pelanggaran yang mendapatkan sanksi administratif sesuai dengan pasal 75 ayat 2 P3SPS, berupa : 1 Teguran tertulis 2 Penghentian sementara mata acara yang bermasalah setelah melalui tahap tertentu 3 Pembatasan durasi dan waktu siaran 4 Denda administratif 5 Pembekuan kegiatan siaran untuk waktu tertentu 6 Tidak diberi perpanjangan izin penyelenggaran penyiaran 7 Pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran Ada pun jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 75 kasus pelanggaran dari total populasi 111 kasus pelanggaran yang dimuat dalam website kpi.go.id terhitung dari bulan Juli-Desember 2014. Sampel tersebut telah memenuhi kriteria sampel dalam penelitian ini.

3.4 Teknis Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalahpenelitian kepustakaan. Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Dalam hal ini penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku, literatur, dan internet sebagi media online yang sangat membantu untuk memperoleh informasi yang berhubungan dengan masalah penelitian Universitas Sumatera Utara

3.5 Pengolahan dan Analisis Data

3.5.1 Pengolahan

Proses pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan melalui tahap sebagai berikut: 3 Pengeditan Data Editing Kegiatan ini dilakukan untuk meneliti setiap daftar kasus pelanggaran yang telah dimuat pada website kpi.go.id terhitung pada bulan Juli- Desember 2014, berkaitan dengan kriteria pelanggaran, program faktual dan non faktual, pasal yang dilanggar, sanksi, dan stasiun televisi yang dominan melakukan pelanggaran. 4 Pengkodean Data Coding Pemberian kode yang dimaksudkan untuk mempermudah pada saat analisis data dan juga mempercepat pada saat pemasukan data, yaitu dengan memberikan kode pada kasus yang diteliti. 5 Pemasukkan Data Entry Tahapan ini dilakukan dengan cara menghitung data secara statistik untuk diolah dan dianalisis menggunakan SPSS. 6 Pengecekan Data Cleaning Adalah pengecekan data yang sudah dimasukkan, apakah ada kesalahan atau tidak.

3.5.2 Analisis Data

Analisis data proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresntasikan Singarimbun, 2008 : 23. Analisi data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sistem penghitungan manual dan SPSS. Data penelitian ini, penulis melakukan pengolahan data dengan menggunakan program komputer SPSS 20.0 dan menggunakan program Microsoft Office 2007 dan Microsoft Excell dalam penulisan penelitian sebagai program pembantu, dengan tujuan untuk meminimalkan kesalahan dalam pencatatan data jika dibandingkan pencatatan ulang secara manual. Untuk menganalisis data-data kajian sub-program SPSS yang akan digunakan, diantaranya: Universitas Sumatera Utara 1. Analisis deskriptif dengan menggunakan taburan data frekuensi, melalui tabulasi tunggal untuk melihat bentuk pelanggaran dan melihat sangsi pelanggaran yang diberikan, berdasarkan program faktual dan non faktual

3.6 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan Ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Pra Proposal √ 2 ACC Judul √ 3 Penyusunan Proposal Penelitian √ √ √ 4 Seminar Proposal Penelitian √ 5 Revisi Proposal Penelitian √ 6 Penelitian website √ √ √ 7 Pengumpulan data dan Analisis data √ √ 8 Bimbingan Skripsi √ √ √ 9 Penulisan Laporan Akhir √ √ √ 10 Sidang Meja Hijau √ 43 Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis akan menganalisis data-data yang diperoleh melalui website kpi.go.id. Adapun kaus pelanggaran yang menjadi sampel yaitu sebanyak 75kasus. Menganalisis data merupakan suatu upaya untuk menata dan mengelompokkan data menjadi suatu bagian-bagian tertentu menurut kelompok data jenis kasus berdasarkan, program faktual dan non-faktual, stasiun televisi, pasal dan sanksi pelanggaran. Analisis data yang dimaksud adalah suatu interpretasi langsung yang berdasarkan data dan informasi yang diperoleh melaluiwebsite kpi.go.id. Analisis akan dilakukan melalui cara analaisis Kuantitatif dimana hasilnya akan dijabarkan dalam bentuk angka dan tabel serta akan di jelasakan secara deskriptif mengenai angka dan tabel yang tertera. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dimana pengambilan sampel disesuaikan dengan tujuan penelitian. Validitaskesahihan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Construct validity, yaitu derajat kesesuaian teori dan konsep yang dipakai dengan alat pengukuran yang dipakai dalam penelitian ini iyalah P3SPS tahun 2012. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 111 kasus pelanggaran, dan yang telah memenuhi kriteria untuk menjadi sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 75 kasus pelanggaran terhitung dari bulan Juli-Desember 2014, dan 75 kasus tersebut telah dikelompokkan kedalam tabel berdasarkan program faktual dan non-faktual, stasiun televisi, pasal dan sanksi pelanggaran. Untuk lebih mempermudah pembahasan peneliti membagi menjadiempat sub bab, yaitu : a. Program Acara b. Stasiun Televisi c. Jenis Pelanggaran d. Pasal dan Sanksi e. Analisi Data

Dokumen yang terkait

Strategi Komunikasi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat Dalam Menerapkan Pedoman Perilaku Penyiaran Dan Standar Program Siaran (P3&SPS) Di Stasiun Televisi Lokal Di Bandung

0 2 1

PENDAHULUAN PEDOMAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN DALAM PEMBERITAAN BENCANA BANJIR DI TELEVISI.

0 3 23

PENUTUP PEDOMAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN DALAM PEMBERITAAN BENCANA BANJIR DI TELEVISI.

0 4 10

PERAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH JAWA TIMUR DALAM PELAKSANAAN PEDOMAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN.

0 1 114

SINETRON DAN PELANGGARAN UNDANG-UNDANG (Studi Analisis Isi Kekerasan pada Sinetron Anak Jalanan di RCTI yang Berpotensi Melanggar Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran serta Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran).

0 0 18

Tanggungjawab Lembaga Penyiaran Dalam Meningkatkan Kualitas Siaran Melalui Implementasi Pedoman Prilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) | Trisnadewi | Jurnal Kajian Ilmu Komunikasi 86 149 1 SM

0 1 11

BAB II PARADIGMA DAN TEORI KOMUNIKASI 2.1.Kajian Terdahulu - Kecenderungan Pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran Dan Standar Program Siaran (Studi Analisis Isi Pada Kasus Pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran Dan Standar Program Siaran Media Televisi Ya

0 0 30

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Kecenderungan Pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran Dan Standar Program Siaran (Studi Analisis Isi Pada Kasus Pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran Dan Standar Program Siaran Media Televisi Yang Dimuat Di W

0 0 7

KECENDERUNGAN PELANGGARAN PEDOMAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN (STUDI ANALISIS ISI PADA KASUS PELANGGARAN PEDOMAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN MEDIA TELEVISI YANG DIMUAT DI WEBSITE KPI.GO.ID)

0 0 16

PERAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH JAWA TIMUR DALAM PELAKSANAAN PEDOMAN PERILAKU PENYIARAN DAN STANDAR PROGRAM SIARAN SKRIPSI

0 0 20