Maka TVRI diberi masa transisi selama 3 tahun, jika mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 2002, yang menyebutkan bahwa TVRI
berbentuk Persero atau PT. Melalui Persero ini, Pemerintah mengharapkan Direksi TVRI dapat melakukan pembenahan-pembenahan baik di bidang
manajemen, struktur organisasi, SDM, maupun keuangannya. Sebagai stasiun televisi pertama di negeri ini, TVRI telah melalui perjalanan panjang dan
mempunyai peran strategis dalam perjuangan dan perjalanan kehidupan bangsa. Sementara perkembangan TVRI saat ini, yaitu bertepatan dengan ulang
tahunnya yang ke-44
..=
, TVRI resmi menjadi Lembaga Penyiaran Publik yang berbentuk badan hukum yang didirikan oleh Negara
sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang penyiaran. Semangat yang mendasari lahirnya TVRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik
adalah untuk melayani informasi untuk kepentingan publik, bersifat netral, mandiri dan tidak komersial. Sementara, perubahan-perubahan status TVRI
sendiri dilatarbelakangi oleh kepentingan politik dari pihak yang berkuasa pada saat itu, di mana perubahan tersebut tidak berpengaruh banyak kepada pegawai
maupun program-program TVRI karena mereka menndapatkan anggaran Negara, yakni APBN .
B. Visi dan Misi
1.
Visi Terwujudnya TVRI sebagai media pilihan bangsa Indonesia dalam
rangka turut mencerdaskan kehidupan bangsa untuk memperkuat kesatuan nasional.
2.
Misi a. Mengembangkan TVRI menjadi media perekat sosial untuk persatuan
dan kesatuan bangsa sekaligus kontrol sosial yang dinamis. b. Mengembangkan TVRI menjadi pusat layanan informasi dan edukasi
yang utama. c. Memberdayakan TVRI menjadi pusat pembelajaran bangsa serta
menyajikan hiburan yang sehat dengan mengoptimalkan potensi dan kebudayaan daerah serta memperhatikan komunitas terabaikan.
d. Memberdayakan TVRI menjadi media untuk membangun citra bangsa dan negara di dunia Internasional.
C. Galeri Logo TVRI
1973- awal 2000 2000- 17 Februari 2002
17 Februari 2002- 4 Juli 2004 4 Juli 2004- 23 Agustus 2006
16 April 2007- Sekarang
Pergantian logo-logo TVRI di atas sudah terjadi sejak tahun 1962. Pergantian logo-logo tersebut dilatarbelakangi dengan bergantinya kepemimpinan
di TVRI, di mana ketika kepemimpinan di TVRI berubah maka semuanya berubah dan termasuk perubahan logo untuk pembaharuan TVRI sendiri sesuai
dengan kebijakan redaksi pada saat itu. Dalam skripsi ini penulis membatasi pemberian keterangan arti logo hanya
pada logo yang saat ini sedang dipakai TVRI, yakni logo tertanggal 16 April 2007- Sekarang. Arti simbolis dari bentuk logo tersebut menggambarkan “layanan
publk yang informatif, komunikatif, elegan, dan dinamis” dalam upaya mewujudkan visi dan misi TVRI sebagai TV publik yaitu media yang memiliki
fungsi kontrol dan perekat sosial untuk memelihara persatuan dan kesatuan bangsa.
Sementara makna bentuk lengkung yang berawal dari huruf T dan berakhir huruf I dari huruf TVRI membentuk huruf “P” yang mengandung 5 layanan
informasi dan komunikasi menyeluruh, yaitu: 1. P sebagai huruf awal dari kata PUBLIK yang berarti “memberikan layanan
informasi dan komunikasi kepada masyarakat dengan jangkauan nasional dalam upaya ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.”
2. P sebagai huruf awal dari kata PERUBAHAN yang berarti “membawa perubahan kearah yang lebih sempurna.”
3. P sebagai huruf awal dari kata PERINTIS yang berarti merupakan perintis atau cikal bakal pertelevisian Indonesia.”