222
1 Editing offline. Setelah proses meliput shooting dilakukan, penyusun naskah pria script boy atau penyusun naskah wanita
script girl membuat logging, yaitu mencatat kembali semua hasil shooting berdasarkan catatan shooting list dan gambar
pengambilan visual capture. Di dalam logging time code nomor kode yang berupa digit frame, detik, menit, dan jam yang
dimunculkan dalam gambar hasil pengambilan setiap liputan dicatat.
2 Editing online. Berdasarkan naskah yang akan disunting editing, editor mengedit hasil shooting asli. Sambungan-
sambungan setiap shoot dan scene dibuat tepat berdasarkan catatan time-code dalam naskah editing.
3 Mixing pencampuran gambar dengan suara. Narasi yang sudah direkam dan ilustrasi musik yang juga sudah direkam
dimasukkan ke dalam pita hasil dari editing online sesuai dengan petunjuk dalam naskah editing.
42
C. Sekilas Tentang Berita
1. Pengertian Berita
Berita merupakan produk jurnalistik yang sangat diminati oleh masyarakat. Manusia ternyata membutuhkan berita dan informasi tentang
manusia lain dan tentang dunia lain yang melingkupi dan mempengaruhi
42
Fred Wibowo, Teknik Produksi Program Televisi, h. 38-39.
222
kehidupannya. Kebutuhan itu terbukti dari banyaknya peminat media yang menyiarkan berita atau informasi.
43
Berita berasal dari bahasa Sansekerta vrit
, yang dalam bahasa Inggris disebut write, yang arti sebenarnya ialah ada atau terjadi. Sementara vritta dalam bahasa Indonesia kemudian
menjadi berita atau warta.
44
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, berita
adalah catatan laporan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat.
45
Ada beberapa pengertian tentang berita dari berbagai sumber, antara lain: JB Wahyudi mengemukakan berita adalah laporan tentang peristiwa
atau pendapat yang memiliki nilai penting, menarik bagi sebagian khalayak, masih baru dan dipublikasikan secara luas melalui media massa
periodik.
46
Mitchel V. Charnley dalam bukunya Reporting 1965 menegaskan berita adalah laporan tercepat mengenai fakta dan opini yang
memiliki atau penting, atau kedua-duanya, bagi sejumlah besar penduduk.
47
Sedangkan Dja’far Assegaff mengartikan berita sebagai laporan tentang fakta atau ide yang termass dan dipilih oleh staf redaksi
suatu harian untuk disiarkan kemudian dapat menarik perhatian pembaca.
48
Merujuk dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar,
43
R. Masri Sareb Putra, Teknik Menulis Berita dan Feature, Jakarta: PT Indeks, 2006, h. 16.
44
Totok Juroto, Manajemen Penerbitan Pers, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004, cet. ke-3, h. 46.
45
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia,
h. 108.
46
Arifin S. Harahap, Jurnalistik Televisi: Teknik Memburu dan Menulis Berita Televisi, Bogor: PT Indeks, 2006, h. 4.
47
A.S. Haris Sumandiria, Jurnalistik Indonesia; Menulis Berita dan Feature: Panduan Praktis Jurnalis Profesional,
Bandung: Simbiosa Rekatam Media, 2006, h. 64.
48
Totok Juroto, Manajemen Penerbitan Pers, h. 47.