Fiksi Drama adalah sebuah format acara televisi yang diproduksi dan

222

B. Proses produksi Program Televisi

Berita sebelum disajikan kepada masyarakat mengalami suatu proses. Proses berasal dari bahasa Latin processus yang berarti geraknya, jalannya, kemajuan, berhasil, perkara; berasal dari procession bahasa Inggris yang artinya gerakan, maju, prosesi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, proses adalah rangkaian tindakan, pembuatan, atau pengolahan yang menghasilkan suatu produk. Sedangkan produksi adalah barang yang dihasilkan atau kegiatan yang mengahasilkan suatu barang atau jasa. 33 Dari keterangan di atas, penulis memahami bahwa proses merupakan suatu rangkaian tindakan, pembuatan, atau pengolahan yang menghasilkan suatu produk. Produk yang dimaksud dalam penelitian ini adalah program berita televisi. Disebutkan dalam buku karangan J.B. Wahyudi, Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran , bahwa karya jurnalistik diproduksi melalui pendekatan jurnalistik, yaitu proses produksi yang mengutamakan kecepatan, khususnya mata acara yang sifatnya time concern penyajian sangat terikat pada waktu. Dalam proses produksi berita organisasi penyiaran bertindak sebagai tempat pengolahan siaran, yang tiap harinya menyelenggarakan program siaran. 34 Sebelum diproduksi, sebuah berita harus dicari, dikumpulkan, diseleksi, dan diolah. Setelah itu berita harus melalui tiga langkah, yakni pra produksi, 33 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 1988, h. 701- 703. 34 J.B. Wahyudi, Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1994, h. 32. 222 produksi, dan pasca produksi. Tujuan dari sebuah program, baik berita maupun hiburan, adalah menciptakan program tersebut sesuai dengan fakta, menarik, komunikatif, sehingga khalayak memperoleh informasi yang bermanfaat dan terhibur. 35 Setiap tayangan program TV, termasuk juga berita, memiliki presentasi pemirsa atau rating. Semakin banyak pemirsa yang menyukai sebuah program maka semakin tinggi angka rating program tersebut; demikian juga sebaliknya. Apabila rating sebuah program rendah, maka akan sulit pula meraup iklan yang merupakan nafas bagi industri televisi. Begitu pun tayangan berita, ia harus bersaing dengan program lain untuk mendapatkan rating yang tinggi; maka dari itu dapat dipastikan semua staf redaksi yang terlibat dalam sebuah stasiun pemberitaan akan berlomba-lomba dalam menyajikan tayangan yang terbaik. Salah satu pilar yang menentukan kualitas tayangan berita TV tersebut adalah bagaimana sebuah tayangan itu dikemas melalui sebuah proses produksi. 36 Merencanakan sebuah produksi program televisi, seorang produser profesional akan dihadapkan pada lima hal yang memerlukan pemikiran mendalam, antara lain: 37

1. Materi produksi

Materi produksi adalah barang atau material yang akan diproduksi menjadi sebuah tayangan yang layak siar dan layak jual sekaligus. Materi 35 J.B. Wahyudi, Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran, h. 21. += Lintas berita, “Proses Produksi Berita,” artikel diakses pada 25 Februari 2009 dari blog lintas berita.com 37 Fred Wibowo, Teknik Produksi Program Televisi, Yogyakarta: Pinus Book Publisher, 2007, h. 23-44.