Jenis-Jenis Berita Sekilas Tentang Berita

2 a. Reader, yakni format berita televisi yang paling sederhana. Reporter cukup menuliskan lead in atau teras berita saja untuk dibacakan oleh presenter atau penyiar. Berita ini sama sekali tidak memiliki gambar. b. Voice over VO, yakni format berita televisi yang lead in dan tubuh beritanya dibacakan penyiar seluruhnya. Sementara penyiar tengah membacakan isi tubuh berita, gambar pun menyertainya sesuai konteks naskah. c. Sound on Tape SOT, yakni format berita televisi yang hanya berisi lead in dan statement pernyataan narasumber. Penyiar hanya membacakan lead in berita, kemudian diikuti pernyataan narasumber. d. Voice Over – Sound on Tape VO – SOT, yakni format berita televise yang memadukan antara VO dan SOT. Lead in dan isi tubuh berita dibacakan penyiar. Pada akhir berita dimunculkan SOT narasumber sebagai pelengkap berita yang telah dibacakan. e. Package format berita paket adalah format berita yang bersifat komprehensif dengan intro dibacakan presenter, sedangkan naskah paket dibacakan atau dinarasikan sendiri oleh reporter atau pengisi suara dubber. f. live event Laporan langsung, yakni format berita televisi yang pelaporannya langsung dari lapangan atau tempat peristiwa. Siaran langsung digunakan untuk suatu peristiwa penting yang sudah terjadwal, seperti siding MPR atau DPR, pelantikan presiden, sidang pengadilan tokoh penting, dan sebagainya. 2 g. Breaking News, yakni berita yang sangat penting dan harus segera disiarkan, bila memungkinkan bersamaan dengan terjadinya peristiwa tersebut. Breaking news nerupakan berita tidak terjadwal karena dapat terjadi kapan saja, seperti berita kecelakaan besar, bencana alam, kerusuhan massa, dan sebagainya. h. Laporan khusus adalah berita dengan format paket, lengkap dengan narasi dan soundbite dan sejumlah narasumber, biasanya merupakan laporan panjang yang komprehensif mengenai berbagai peristiwa, seperti politik, hokum criminal, dan bencana. 55

5. Sumber Berita

Stasiun televisi tidak dapat hanya menunggu berita yang datang. Stasiun televisi harus mengejar berita dan untuk itu mereka harus memiliki reporter dan juru kamera. Reporter dan juru kamera tadi dapat dikatakan sumber berita dari peristiwa yang akan disiarkan karena mereka bertugas mencari informasi dan mengambil gambar di lapangan. Sumber berita tidak hanya diperoleh dari reporter dan juru kamera saja, melainkan dari: 56 a. Pelayanan darurat, seperti polisi, pemadam kebakaran, rumah sakit, pusat informasi cuaca, dan badan SAR Search and Rescue. b. Kontak pribadi, seperti reporter mempunyai kontak pribadi dengan orang-orang yang bekerja pada berbagai lembaga pemerintah maupun nonpemerintah. 55 Morissan, Jurnalistik Televisi Mutakhir, Tangerang: Ramdina Prakarsa, 2005, h. 128- 131. 56 Morissan, Jurnalistik Televisi Mutakhir, h. 21-27.