Program-program TVRI GAMBARAN UMUM TVRI DAN PROGRAM PEMBERITAAN DDB

awalnya adalah “Menjalin Persatuan dan Kesatuan”, dan pada tahun ... , mottonya berubah menjadi “Makin Dekat di Hati”, kini berubah kembali menjadi “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”. E . Struktur Organisasi TVRI Struktur organisasi TVRI pusat sebagai berikut: 2 6 1. Direktur Utama; berfungsi sebagai memimpin, mengatur, dan mengkoordinasikan tugas anggota direksi sesuai dengan bidangkan masing- masing. Untuk melaksanakan fungsi yang dimaksud, direktur utama dibantu oleh satuan pengawasan, sekretariat perusahaan, dan tenaga ahli. 2. Direktorat Berita; dipimpin oleh yang bertugas menetapkan kebijakan, melaksanakan pembinaan dan menyelenggarakan kegiatan di bidang berita. Direktorat berita terdiri dari bidang pemberitaan, bidang produksi, sekretariat, dan kelompok fungsional. Di bawah ini merupakan fungsi dari direktur berita antara lain: a. Menetapkan kebijakan dibidang produksi dan penyiaran acara pemberitaan. b. Menetapkan kebijakan dibidang penduduk produksi dan dokumentasi acara pemberitaan. c. Mengkoordinasikan dan mengawasi penyelenggaraan produksi dan siaran berita di lingkungan TVRI. 3. Direktorat Program; dipimpin oleh direktur yang bertugas menetapkan kebijakan, melaksanakan pembinaan, dan menyelenggarakan kegiatan dibidang siaran, produksi, pemasaran, serta penjualan. Direktorat program terdiri dari: bidang siaran, bidang produksi, bidang pemasaran dan penjualan, sekretariat, dan kelempok fungsional. 4. Direktorat Teknik ; dipimpin oleh direktur yang bertugas menetapkan kebijakan, melaksanakan pembinaan, dan menyelenggarakan kegiatan dibidang teknik. Direktorat teknik terdiri dari: bidang teknik transmisi dan prasarana, bidang teknik produksi dan penyiaran, bidang kerjasama teknik dan teknologi informasi, sekretariat, dan kelompok fungsional. Untuk menyelenggarakan tugas, direktorat teknik berfungsi sebagai: a. Merencanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi pengadaan peralatan teknik dan prasarana. b. Merencanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi kegiatan operasional dan penggunaan peralatan teknik. c. Merencanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi pemeliharaan peralatan teknik. d. Merencanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi pengembangan peralatan teknik. e. Merencanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi SDM teknik. f. Merencanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi kerjasama teknik dengan berbagai pihak. 5. Direktorat Keuangan; dipimpin oleh direktur yang menetapkan kebijakan, melaksanakan pembinaan, dan menyelenggarakan kegiatan keuangan. Direktorat keuangan terdiri dari: bidang anggaran, bidang keuangan dan investasi, bidang akuntasi dan perpajakan, sekretariat, dan kelompok fungsional. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut direktorat keuangan mempunyai tugas sebagai: a. Merencanakan anggaran TVRI meliputi anggaran program, non- program, permodalan, dan investasi. b. Merencanakan dan mengusulkan sumber dana untuk pengelolaan kegiatan operasional perusahaan. c. Merencanakan jasa konsultasi dibidang keuangan. d. Merencanakan pengelolaan anggaran kas dan modal kerja perusahaan, termasuk penglolaan hutang dan piutang perusahaan. e. Melaksanakan analisis anggaran, keuangan, dan laporan keuangan. 2 f. Mengendalikan dan mengevaluasi anggaran dan keuangan. 6. Direktorat Umum; dipimpin oleh direktur yang bertugas menetapkan kebijakan, melaksanakan pembinaan dan menyelenggarakan kegiatan dibidang umum dan sumber daya manusia. Direktorat umum terdiri dari: bidang anggaran, bidang keuangan dan investasi, bidang akuntansi dan perpajakan, secretariat, dan kelompok fungsional. Direkktorat umum mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Penetapan kebijaksanaan proses pengadaan barang, pengadaan jasa, dan pendistribusian. b. Penetapan kebijakasanaan perkembangan, pembengunan dan perawatan sarana dan prasarana umum serta pengelolaan asset. c. Penetapan , kebijaksanaan pengelolaan SDM d. Pembinaan kegiatan bidang umum dan personalia seluruh satuan kerja di lingkungan TVRI 7. Satuan Pengawas Intern Kepala Satuan Pengawasan Intern bertugas melaksanakan pemeriksaan intern keuangan, dan pelaksanaanya pada TVRI, serta memberikann saran-saran perbaikan. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud kepala satuan pengawas intern mempunyai fungsi, yaitu: a. Menyusun program kerja pemeriksaan tahunan bidang keuangan dan operasional, meliputi rencana pemeriksaan rutin, dan pemeriksaan khusus. 2 b. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemeriksa untuk mencegah kerugian dari penyimpangan pelaksanaan peraturan di bidang keuangan, operasional, dan penunjang operasional. c. Mengkoordinasikan pembuatan laporan hasil pemeriksaan sesuai jadwal terhadap seluruh satuan kerja. d. Mengkoordinasikan permintaan laporan pelaksana tindak lanjut atas temuan pemeriksaan kepada satuan kerja terkait. 8. Kepala TVRI Stasiun Daerah; bertugas menetapkan kebijakan operasional penyiaran di daerah dan pemancarluasan siaran nasional, serta menkoordinasikan pengawasan pelaksanaannya sesuai kebijakan direksi. 9. TVRI Sektor Transmisi; bertugas melakukan pengoperasian perawatan dan perbaikan pemancar, prasarana melakukan administrasi keuangan, serta mengkoordinasikan pengawasan pelaksanaan sesuai dengan kebijakan direksi. 10. Kepala Balai Diklat. Kepala Pendidikan dan Pelatihan bertugas merencanakan, menyelenggarakan dan mengevaluasi jasa pelatihan di bidang pertelevisian, serta jasa pemanfaatan fasilitas sarana produksi baik untuk kepentingan TVRI maupun untuk umum. Selain itu juga bertugas mengkoordinasikan pengawasan pelaksanannnya. 11. Sekeretariat Perusahaan; dalam struktur PT TVRI persero berada di antara direktur utama dan pengawasan direksi lainnya. Sekretariat 2 perusahaan dipimpin oleh sekretaris. Ia berperan sebagai penghubung BOD, senior manajemen, dan pemegang saham. 59

F. Program Pemberitaan Dunia Dalam Berita DDB

Masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya membutuhkan sebuah informasi baik dari negara sendiri maupun negara lain, apalagi bagi masyarakat kedutaan Negara yang bertugas di Indonesia, mereka membutuhkan sebuah informasi tentang keadaan negara mereka. DDB merupakan salah satu pelopor program pemberitaan yang ditayangkan di TVRI sebagai televisi tertua dengan Drs. H.Subrata, M.H., seorang reporter sampai menjadi Direktur TVRI sebagai Pencetus Ide “DDB”. 60 DDB merupakan program pemberitaan yang ada di TVRI sejak tahun 1970-an TVRI sendiri menayangkan enam program pemberitaan lainnya, seperti Warta Nusantara, Warta Pemilu, Warta Siang, Warta Malam, ENS, dan Warta Terakhir. Sementara dari enam program pemberitaan yang ditayangkan TVRI, DDB merupakan program pemberitaan yang paling tinggi diminati oleh masyarakat. DDB merupakan jenis program pemberitaan yang berisi berita-berita internasional, nasional, dan olahraga, human interest, maupun prakiraan cuaca. 61 Acara ini ditayangkan setiap hari secara live langsung dari studio 6 pada pukul 21.00-21.30 WIB berdurasi 30 menit dengan dua kali break iklan. DDB disiarkan pukul 21.00 WIB, karena kita menganggap waktu tersebut 59 TVRI, Data Kepustakaan TVRI, Jakarta : Jl. Gerbang Pemuda Senayan =. Ensiklopedi Tokoh Indonesia, “Drs. H.Subrata, M.H Pencetus Ide Dunia Dalam Berita,” artikel diakses pada 01 Maret 2009 dari TokohIndonesia.Com 61 Wikipedia Bahasa Indonesia, “Dunia Dalam Berita,” artikel diakses pada 15 Februari 2009 dari id.wikipedia.org 2 merupakan waktu prime time bagi masyarakat, yakni bagi pegawai negeri sipil sudah habis makan malam, sementara pegawai swasta mereka yang baru sampai di rumah pukul 7 sampai 8 malam membutuhkan sebuah informasi sebagai pelepas lelah setelah bekerja seharian. Sementara durasi DDB yang disiarkan hanya 30 menit, karena sebuah berita merupakan sebuah program yang tidak perlu panjang-panjang, yang penting dari sebuah berita adalah bisa merangkum informasi atau isi dari peristiwa itu secara jelas dan mengacu pada rumus 5W + 1 H-nya. Dengan asumsi itulah TVRI melahirkan program DDB. 62 Sumber utama DDB diperoleh dari Reuters atau Visinews untuk pemberitaan internasional, akan tetapi saat ini TVRI hanya menggunakan Reuters saja. Visinews adalah usaha swasta yang bergerak dibidang penyediaan berita-berita yang terjadi di berbagai belahan dunia dan beritanya ditunjang oleh visual film. Visinews mempunyai juru kamera tersebar di seluruh dunia, pengiriman materi dilakukan melalui satelit komunikasi dari London ke Singapura dan Singapura ke Jakarta dengan pesawat terbang. Selain dari Vinews, TVRI memperoleh bahan untuk siaran DDB dari hasil juru kamera TVRI sendiri, pertukaran berita antara Negara-negara Asia melalui Asia Pasific Broadcasting Union, ABO atau perhimpunan badan-bandan penyiaran Negara- negara Pasific. Terakhir TVRI memperoleh bahan dari TV Brunai. 63 Sedangkan untuk pemberitaan nasional diperoleh dari tim liputan yang ditugaskan oleh koordinator liputan TVRI. 62 Wawancara pribadi dengan Agung Prawoto, Produser Pelaksana Program Pemberitaan DDB: Jakarta 3 April 2009. 63 J. B. Wahyudi, Jurnalistik Televisi Tentang dan Sekitar Siaran Berita TVRI, Bandung: Alumni, 1985, h. 65-66 2 Format berita dalam program Pemberitaan DDB sama seperti televisi swasta dengan menggunakan bentuk Voice Over VO dan bersifat informasi. VO adalah format berita televisi yang lead in dan tubuh beritanya dibacakan penyiar berita anchor seluruhnya atau lead dibaca oleh anchor sementara tubuh berita dibaca oleh dubber. Sementara penyiar atau dubber tengah membacakan isi tubuh berita, gambar pun menyertainya sesuai konteks naskah. Program ini dibagi dalam tiga segmen, yakni segmen berita internasional, berita nasional, dan berita olahraga, human interest, maupun prakiraan cuaca. Durasi untuk setiap segmennya antara 1-1 ½ menit tergantung dari nilai berita tersebut. Sementara target penonton program ini adalah masyarakat menengah ke atas. Kelebihan DDB sendiri adalah segmen pemberitaan yang berbeda dengan program pemberitaan yang lain, yakni dengan mempersembahkan berita-berita internasional yang aktual dan faktual serta jaringan siaran yang luas, sehingga DDB dapat dinikmati di Hongkong, China, negara-negara Arab, dan sebagainya. Sedangkan kelemahannya, karena DDB merupakan berita yang diperoleh dari luar negeri Reuters maka mau tidak mau kita harus menyuarakan kepentingan mereka dan mengikuti kemauan mereka; kita tidak bisa mengontrol apakah berita itu benar atau dibuat-buat. Untuk mengatasi masalah itu, dibentuklah persatuan televisi se-Asia Pasifik; mereka berkumpul menyelenggarakan siaran lokal dengan cara pertukaran berita dari negara mereka ke negara kita. 64 64 Wawancara pribadi dengan Lucky Riyanto, Produser Pelaksana Program Pemberitaan DDB, Jakarta 17 April 2009.