a. Product Produk
Kotler dan Armstrong mendefinisikan Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar menarik perhatian, akuisisi,
penggunaan, atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan.
21
Dengan kata lain produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk mendapat perhatian, dibeli, dipergunakan, atau
dikonsumsi dan dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan.
22
Terdapat tiga tingkatan produk, yaitu sebagai berikut: 1
Tingkat yang paling dasar pertama adalah manfaat inti, yaitu sesuatu yang benar-benar dapat dirasakan konsumen dari produk tersebut.
2 Tingkat kedua adalah produk aktual, yaitu karakteristik yang dimiliki
produk, sperti fitur, nama merek, desain, tingkat kualitas, kemasan dan lain-lain.
3 Tingkat ketiga adalah produk tambahan atau yang disempurnakan, yaitu
kelengkapan dan penyempurnaan produk inti, seperti pelayanan purnajual, cara pengirimannya dan lain-lain.
23
b. Price Harga
Harga merupakan penetapan jumlah yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh suatu produk, dan harga suatu barang atau jasa merupakan
penentu bagi permintaan pasarnya. Harga dapat mempengaruhi posisi
21
Kotler dan Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, h. 266.
22
Nana Herdiana Abdurrahman, Manajemen Strategi Pemasaran Bandung: CV Putaka Setia, 2015, h. 71.
23
Nana Herdiana Abdurrahman, Manajemen Strategi Pemasaran, h. 72-73.
persaingan perusahaan dan juga mempengaruhi market shared-nya. Faktor- faktor yang dipertimbangkan dalam penetapan harga antara lain:
1. Biaya cost perusahaan
2. Keuntungan
3. Praktek saingan
4. Perubahan keinginan pasar
Kebijakan harga ini menyangkut pula penetapan jumlah potongan dan sebagainya yang berhubungan dengan harga. Dasar penetapan harga adalah
atas dasar persaingan ketat. Dalam hal ini ketika menetapkan harga disesuaikan menurut kebutuhan perusahaan dalam hal persaingan dengan
perusahaan lain yang merupakan pesaing-pesaingnya.
24
c. Place Tempat
Lokasi perusahaan yang strategis sangat membantu jalannya operasional perusahaan. Perusahaan akan mudah mendapatkan konsumen karena
konsumen dapat dengan mudah menjangkau lokasi perusahaan. Saluran distribusipun menjadi lancer apabila perusahaan dapat menentukan lokasi
yang tepat sehingga biaya-biaya tertentu dapat ditekan. Place dalam produk merupakan gabungan antar lokasi dan saluran
distribusi, yang dalam hal ini berhubungan dengan cara penyampaian produk pada konsumen dan dimana lokasi yang strategis.
24
Indriyo Gito Sudarmo, Manajemen Pemasaran Yogyakarta: BPFE, 1994, Edisi Ke-1, h.119.