b. Penetapan Target Pasar Targeting
Setelah perusahaan mendefinisikan segmen pasar, perusahaan dapat memasuki satu atau beberapa segmen tersebut. Penetapan target pasar
market targeting melibatkan evaluasi setiap daya tarik segmen pasar dan memilih satu atau lebih segmen yang akan dimasuki. Perusahaan
harus menargetkan daya tarik segmen di mana perusahaan dapat menghasilkan nilai pelanggan terbesar dan mempertahankannya
sepanjang waktu.
15
Dalam menentukan target pasar, perusahaan dapat menempuh tiga strategi, diantaranya:
a. Undifferentiated Marketing. Dalam strategi ini, perusahaan mencoba
untuk mengembangkan produk tunggal yang dapat memenuhi keinginan semua atau banyak orang. Namun strategi ini tidak banyak
dipakai perusahaan. b.
Differentiated Marketing. Strategi ini banyak digunakan perusahaan. Disini perusahaan mencoba mengidentifikasi kelompok-kelompok
pembeli tertentu segmen pasar dengan membagi ke dalam dua kelompok atau lebih.
c. Concentrated Marketing. Perusahaan hanya memusatkan usahanya
pada satu atau beberapa kelompok pembeli saja, sehingga perusahaan mengembangkan produk yang lebih ideal bagi kelompok tersebut.
16
15
Kotler dan Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, h. 59.
16
Bashu Swastha, Azas-azas Marketing Yogyakarta: Liberty, 1994,Edisi Ke-3 h. 51.
c. Diferensiasi dan Positioning
Setelah perusahaan memutuskan segmen pasar mana yang dimasuki, perusahaan harus memutuskan bagaimana mendiferensiasikan penawaran
pasarnya untuk setiap segmen sasaran dan posisi apa yang ingin ditempatinya dalam segmen tersebut. Posisi produk adalah tempat yang
diduduki produk relatif terhadap pesaingnya dalam pikiran konsumen. Pemasar ingin mengembangkan posisi pasar unik bagi produk mereka.
Jika sebuah produk dianggap sama persis dengan produk lainnya di pasar, konsumen tidak mempunyai alasan untuk membelinya.
Positioning adalah pengaturan suatu produk untuk menduduki tempat yang jelas, berbeda, dan diinginkan, relatif terhadap produk
pesaing dalam pikiran konsumen sasaran.
17
Positioning yang efektif dimulai dengan diferensiasi yang benar- benar mendiferensiasikan penawaran pasar perusahaan sehingga
perusahaan dapat memberikan nilai lebih kepada konsumen. Setelah perusahaan memilih posisi yang diinginkan, perusahaan harus
mengambil langkah yang kuat untuk menghantarkan dan menyampaikan posisi itu kepada konsumen sasaran. Seluruh program pemasaran
perusahan harus mendukung strategi positioning yang dipilih.
18
Tahapan dalam memilih dan melaksanakan strategi penentuan posisi Positioning sebagai berikut:
17
Kotler dan Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, h. 61.
18
Kotler dan Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, h. 62.