Tuntutan - Sikap ketat

berkebutuhan khusus tidak berkembang seperti anak normal, perilaku mereka harus tetapi di atur dan dibatasi.

2. Tuntutan -

Aspek tuntutan dalam pengasuhan ibu Lili terkait harapan ibu Lili agar I dapat berperilaku sesuai dengan standart yang berlaku. Ibu Lili menuntut I dapat paham bahwa tidak boleh meminum minuman tamu, tidak boleh berperilaku tidak terkontrol baik diluar rumah saat belajar ataupun di dalam rumah saat bermain dan mengerti dimana harus membuang sampah. - Mengenai pendidikan I Ibu Lili memiliki tuntutan-tuntutan terkait dengan targetnya terhadapa I. Ibu Lili merencanakan pendidikan I kedepannya dan menargetkan I dapat segera masuk sekolah formal, dan berhenti terapi. Lebih jauh ibu Lili berencana akan menyekolahkan I sampai sarjana, dan keinginan ibu Lili adalah I bisa menjadi dokter kandungan. - Selain tuntutan ibu Lili terkait aspek pendidikan I, di rumah ibu Lili juga memberikan tuntutan berupa tugas kepada I. I memiliki jadwal harian yang harus ditaatinya. Tujuan ibu Lili membuat jadwal harian I agar I lebih mandiri dan disiplin.

3. Sikap ketat

- Sikap ibu Lili dalam mengasuh I tergolong disiplin dengan sikap yang ketat. Meskipun I berada dalam kondisi Autisme ibu Lili ingin menerapkan pengasuhan yang tidak jauh berbeda dengan anak normal. - Salah satu contoh yang pada kondisi I yang sulit makan. Maka ibu Lili bertindak tegas agar I mau mengikuti perintahnya untuk Universitas Sumatera Utara makan. Meski harus melakukan tindakan yang mengakibatkan I marah atau menangis. Ibu Lili juga mencampurkan sedikit cabai dalam makanan I. Sehingga I menelan dan cepat menghabiskan makanannya. Ibu Lili juga mencoba cara lain seperti mengancam akan memberikan makanan I kepada kucing, yang membuat I lebih mau diajak makan. - Sikap ketat ibu Lili juga terlihat dari bagaimana ibu Lili menangani masalah I yang takut untuk buang air besar di toilet. Ibu Lili mencoba membiarkan kotoron I di celananya dengan harapan memberi efek jera pada I sehingga I tidak mengulang perbuatannya. - Selain masalah makan dan bab, ibu Lili juga tegas dalam masalah terapi I. Meski di awal ibu Lili sempat memberi kelonggaran, tetapi ibu Lili tidak membiarkan berjalan lama. Bila I dalam keadaan sehat dan tidak bermasalah tetapi tidak mau untuk diajak terapi ibu Lili akan marah yang membuat I kemudian merasa takut dan mau pergi terapi. Selain ketegasaan saat mengajak I terapi ibu Lili juga mengawasi dengan ketat proses belajar I di rumah. - Bahkan secara keseluruhan I memiliki tugas atau jadwal harian nyang harus I laksanakan mulai dari pagi hari hingga malam hari. Ibu Lili membuat jadwal tersebut untuk I, dengan tujuan I dapat lebih mandiri dan disiplin menjalani hari-harinya. - Sejauh ini I sudah mulai mengerti dan terbiasa denga tugas hariannya, meski masih terlihat malas. Ibu Lili mengawasi dengan Universitas Sumatera Utara ketat, dan berusaha agar I mengikuti jadwal yang telah dibuatnya. Universitas Sumatera Utara

4. Campur tangan