Bersedia Tuntutan - Sikap ketat

10. Bersedia

untuk memberikan kasih sayang dan pujian saat anak berprestasi atau memenuhi harapan - Ibu Ela menerima kondisi F dengan segala kekurangannya dan terus berusaha berbebesar hati menerima segala kondisi F dan mengusahakan yang terbaik untuk F. - Kasih sayang ibu Ela pada F juga tergambar dari bagaimana ibu Ela saat mengajarkan F cukup bersabar dan lebih memilih menggunakan komunikasi tanpa menggunakan banyak hukuman fisik. Ibu Ela juga takut kalau harus bersikap tegas pada F, F akan menjadi lebih tertekan. - Ibu Ela dengan sabar membiasakan F untuk buang air di toilet. Sehingga di usia F yang ke 3 tahun F sudah mampu buang air di toilet dan tidak buang air sembarangan. Ibu Ela memberi pujian pada F. - Ibu Ela juga memberi pujian atas keberanian F mengikuti lomba menyanyi. - Ibu Ela juga merasa senang saat F dapat membantunya mengambilkan keperluan sebelum pergi ke tempat terapi. Ibu Ela kan mengucapkan terima kasih dan memuji F. DEMANDING NESSCONTR OL 6. Pembatasan - Ibu Ela tidak memberi pembatasan yang jelas terhadap perilaku dan keseharian F dalam pengasuhannya. Jikalau ada tindakan pembatasan yang dilakukan, adalah dengan cara memberi peringatan kepada F secara verbal, dibeberapa kesempatan juga mengambil tindakan dengan menahan atau mendekap F, atau memukul dan mencubit F. Akan tetapi semakin F beranjak besar F mulai memberi perlawanan dengan memukul balik ibu Ela, sehingga ibu Ela memilih diam dan membiarkan perilaku F. Kebiasaan buruk F tidak dapat Universitas Sumatera Utara dibatasi ibu Ela.

7. Tuntutan -

Ibu Ela sebagai orang tua tidak memberi banyak tuntutan. Seperti tidak adanya tututan terhadap tugas atau tanggung jawab sehari-hari. Tidak banyak tuntutan terhadap masa depan F, seperti pendidikan di masa depan atau target-target tertentu. Hanya mengikuti perkembangan F apa adanya.

8. Sikap ketat

- Ibu Ela tidak memiliki sikap yang ketat dalam mengasuh F. Sikap yang diambil dalam mengasuh F tidak konsisten dan tegas. Terkadang mengajak bicara, terkadang memarahi, terkadang memukul, terkadang hanya diam. Ketika F menangis akan membuat ibu Ela merasa sedih dan bersalah. F tidak patuh pada ibu Ela. Kesulitan terutama ibu Ela ketika ingin bersikap tegas terhadap F adalah tempramen agrsif F, yang tidak segan-segan menyerang balik ibu Ela, atau justru semakin membuat keributan dengan menghancurkan barang-barang di sekitarnya.

9. Campur tangan