5.4. Hubungan Tingkat Kebisingan Dengan Tekanan Darah Sistolik Dan
Diastolik Responden Hasil analisis penelitian ini hubungan tingkat kebisingan dengan tekanan
darah sistolik diperoleh bahwa ada hubungan tingkat kebisingan dengan tekanan darah sistolik. Hasil analisis hubungan tingkat kebisingan dengan tekanan darah
diastolic diperoleh bahwa ada hubungan tingkat kebisingan dengan tekanan darah diastolic. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ada hubungan tingkat kebisingan
dengan tekanan darah pada Masyarakat Lingkungan I Pengilar X Kelurahan Amplas Kecamatan Medan Amplas.
Hasil penelitian ini hampir sama dengan penelitian yang telah dilakukan Babba 2007 meneliti hubungan antara bising di lingkungan kerja dengan
peningkatan tekanan darah bahwa ada hubungan signifikan tingkat kebisingan dengan peningkatan darah sistolik. Ada hubungan tingkat kebisingan dengan peningkatan
darah diastolik.
5.5. Hubungan Umur Dengan Tekanan Darah Sistolik Dan Diastolik Responden
Hasil analisis penelitian ini hubungan umur dengan tekanan darah sistolik diperoleh bahwa tidak ada hubungan umur responden dengan tekanan darah sistolik.
Hasil analisis hubungan umur dengan tekanan darah diastolik diperoleh bahwa tidak ada hubungan umur responden dengan tekanan darah diastolik. Dari hasil penelitian
ini maka disimpulkan bahwa umur tidak ada hubungan dengan tekanan darah pada Masyarakat Lingkungan I Pengilar X Kelurahan Amplas Kecamatan Medan Amplas.
Dalam penelitian ini, umur tidak berisiko dengan tekanan darah. Hal ini dikarenakan umur sampel diambil berumur 20 – 45 tahun dan tidak menderita
obesitas. Hasil penelitian ini sama dengan penelitian Ikron 2005 melaporkan bahwa kebisingan tidak mempengaruhi umur terhadap gangguan kesehatan psikologis.
5.5. Hubungan Jarak Rumah Dengan Tekanan Darah Sistolik Dan Diastolik
Hasil analisis penelitian ini hubungan jarak rumah dari sumber bising dengan tekanan darah sistolik diperoleh bahwa ada hubungan jarak rumah dari sumber bising
dengan tekanan darah sistolik. Hasil analisis hubungan jarak rumah dari sumber bising dengan tekanan darah diastolik diperoleh bahwa ada hubungan jarak rumah
dari sumber bising dengan tekanan darah darah diastolik. Dari hasil penelitian ini maka disimpulkan bahwa jarak rumah dari sumber bising berhubungan dengan
tekanan darah pada Masyarakat Lingkungan I Pengilar X Kelurahan Amplas Kecamatan Medan Amplas.
Menurut Doell 1993 intensitas bunyi di setiap titik berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dari sumber bunyi tersebut yang dikenal dengan hukum invers
kuadrat bahwa intensitas bunyi dipengaruhi oleh jarak. Semakin jauh dari sumber bunyi maka intensitas bunyi yang terdengar akan semakin kecil.
Hasil penelitian ini sama oleh penelitian Rosidah 2004 meneliti studi kejadian hipertensi pada wanita yang tinggal di sekitar lintasan kereta api di
Semarang bahwa jarak rumah lintasan kereta api merupakan faktor resiko untuk terjadinya gangguan hipertensi pada wanita dengan jarak kurang dari 170 meter dari
lintasan kereta api 1,831 kali lebih besar dibandingkan dengan wanita yang rumah berjarak lebih dari 170 meter dari lintasan kereta api
5.6. Hubungan Lama Tinggal Dengan Tekanan Darah Sistolik Dan diastolik
Kategori