4.13. Hubungan Jarak Rumah Dengan Tekanan Darah Sistolik
Hasil analisis variabel jarak rumah dari sumber bising dengan tekanan darah sistolik dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.20. Jarak Rumah dari Sumber Bising dan Tekanan Darah Sistolik di Lingkungan I Pengilar X Kelurahan Amplas Kecamatan Medan
Amplas
Variabel Rata – rata
Standart Deviasi
Jarak Rumah dari Sumber Bising 57,14
37,61 Tekanan Darah Sistolik
122,38 6,33
Tabel 4.20 menunjukkan bahwa rata – rata jarak rumah dari sumber bising
sebesar 32,93 dan standart deviasi 37,61. Rata – rata tekanan darah sistolik responden 122,38 mmHg dan standart deviasi 6,33.
Tabel 4.21. Korelasi Pearson Variabel Jarak Rumah Responden dan Tekanan Darah Sistolik di Lingkungan I Pengilar X
Kelurahan Amplas Kecamatan Medan Amplas
Variabel Correlation coefficient r
p Jarak Rumah
-0,549 0,000
Tekanan Darah Sistolik
Tabel 4.21 menunjukkan hasil uji statistik korelasi pearson diperoleh nilai p
0,000 0,05, artinya ada hubungan jarak rumah dari sumber bising dengan tekanan darah sistolik.
Tabel 4.22. Hasil Analisis Linear Sederhana Jarak Rumah Dengan Tekanan Darah Sistolik
Variabel B
R R Square
Konstanta 127,658
0,549 0,301
Jarak Rumah -0,092
Tabel 4.22 menunjukkan bahwa koefisien korelasi R dari persamaan
regresi adalah 0,549 artinya variabel jarak rumah dari sumber bising mempunyai pengaruh sedang terhadap tekanan darah sistolik. Koefisien determinan R Square
adalah 0,301 yang artinya sekitar 30,1 tekanan darah sistolik dapat dipengaruhi oleh jarak rumah dari sumber bising dan sisanya oleh sebab yang lainnya.
Besarnya koefisien dan konstanta model estimasi berupa model regresi sederhana dengan satu variabel tekanan darah sistolik adalah -0,092dan 127,658.
Oleh karena itu model estimasinya sebagai berikut : Y = 127,658 - 0,092x
Dimana : Y = estimasi tekanan darah sistolik
X = jarak rumah dari sumber bising
4.14. Hubungan Jarak Rumah Dengan Tekanan Darah Diastolik
Hasil analisis variabel jarak rumah dari sumber bising dengan tekanan darah diastolik dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.23. Jarak Rumah dari Sumber Bising dan Tekanan Darah Diastolik di Lingkungan I Pengilar X Kelurahan Amplas Kecamatan Medan
Amplas
Variabel Rata–rata
Standart Deviasi
Jarak Rumah dari Sumber Bising 57,14
37,61 Tekanan Darah Diastolik
79,64 7,83
Tabel 4.23 menunjukkan bahwa rata – rata jarak rumah dari sumber bising
sebesar 32,93 dan standart deviasi 37,61. Rata–rata tekanan darah diastolik responden 79,64 mmHg dan standart deviasi 7,83.
Tabel 4.24. Korelasi Pearson Variabel Jarak Rumah Responden dan Tekanan Darah Diastolik di Lingkungan I Pengilar X Kelurahan Amplas
Kecamatan Medan Amplas
Variabel Correlation coefficient r
p Jarak Rumah
-0,392 0,000
Tekanan Darah Diastolik
Tabel 4.24 menunjukkan hasil uji statistik korelasi pearson diperoleh nilai p
0,000 0,05, artinya ada hubungan jarak rumah dari sumber bising dengan tekanan darah diastolik.
Tabel 4.25. Hasil Analisis Linear Sederhana Jarak Rumah Dengan Tekanan Darah Diastolik
Variabel B
R R Square
Konstanta 84,305
0,392 0,154
Jarak Rumah -0,082
Tabel 4.25 menunjukkan bahwa koefisien korelasi R dari persamaan
regresi adalah 0,392 artinya variabel jarak rumah dari sumber bising mempunyai pengaruh lemah terhadap tekanan darah diastolik. Koefisien determinan R Square
adalah 0,154 yang artinya sekitar 15,4 tekanan darah diastolik dapat dipengaruhi oleh jarak rumah dari sumber bising dan sisanya oleh sebab yang lainnya.
Besarnya koefisien dan konstanta model estimasi berupa model regresi sederhana dengan satu variabel tekanan darah diastolik adalah -0,082 dan 84,305.
Oleh karena itu model estimasinya sebagai berikut : Y = 84,305 - 0,082X
Dimana : Y = estimasi tekanan darah diastolik
X = jarak rumah dari sumber bising.
4.15. Hubungan Lama Tinggal Dengan Tekanan Darah Sistolik