Perbedaan Pengetahuan Siswa tentang Pemilihan Pangan Jajanan Perbedaan Sikap Siswa tentang Pemilihan Pangan Jajanan Anak

78

4.2.2.4. Perbedaan Pengetahuan Siswa tentang Pemilihan Pangan Jajanan

Anak Sekolah Sebelum dan Sesudah Intervensi Pretest-Posttest Berikut ini dapat dilihat perbedaan frekuensi pengetahuan responden sebelum dan sesudah pemberian intervensi dengan menggunakan media KIE. Tabel 4.11 : Perbedaan Pengetahuan Responden Sebelum dan Sesudah Intervensi Pengetahuan Sesudah Intervensi Total P Kurang Cukup Baik Pengetahuan Sebelum Intervensi Kurang 3 5 8 0,000 Cukup 7 7 Baik 39 39 Total 3 51 54 Tabel 4.11 menunjukkan sebelum intervensi terdapat 8 anak yang berpengetahuan kurang dan 7 anak cukup, sesudah interevensi tidak ada siswa yang berpengetahuan kurang dan hanya 3 anak yang memiliki pengetahuan cukup. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji marginal homogeniety didapatkan nilai p=0,000 p0,05 yang berarti bahwa terdapat perbedaan pengetahuan siswa pada nilai pretest dan posttest. Hal tersebut berarti bahwa produk yang digunakan efektif dalam meningkatkan pengetahuan responden.

4.2.2.5. Perbedaan Sikap Siswa tentang Pemilihan Pangan Jajanan Anak

Sekolah Sebelum dan Sesudah Intervensi Pretest-Posttest Berikut ini dapat dilihat perbedaan frekuensi sikap responden sebelum dan sesudah pemberian intervensi dengan menggunakan media KIE. Tabel 4.12 : Perbedaan Sikap Responden Sebelum dan Sesudah Intervensi Sikap Sesudah Total P Tidak Mendukung Mendukung Sikap Sebelum Intervensi Tidak Mendukung 6 16 22 0,000 Mendukung 32 32 Total 6 48 54 79 Tabel 4.12 menunjukkan bahwa pada nilai pretest dan posttest terdapat peningkatan sikap sebanyak 29,6. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji Mc Nemar didapatkan nilai p=0,000 p0,05 yang berarti bahwa terdapat perbedaan pengetahuan siswa pada nilai pretest dan posttest. Hal tersebut berarti bahwa produk yang digunakan efektif dalam meningkatkan sikap responden.

4.2.2.6. Perbedaan Praktik Siswa tentang Pemilihan Pangan Jajanan Anak

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Pemanis Sintetis Siklamat Berlebih pada Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) di Sekolah Dasar Negeri Wilayah Kelurahan Pondok Benda, Pamulang Barat dan Pamulang Timur Tahun 2015

2 17 183

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Mengenai Jajanan Aman dengan Perilaku Memilih Jajanan pada Siswa Kelas V SD Negeri Cipayung 2 Kota Depok

3 23 143

Pengetahuan, sikap, dan praktek gizi Sekolah Menengah Pertama terhadap Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) pada makanan jajanan

0 6 70

Perilaku Penjaja Pangan Jajanan Anak Sekolah Tentang Gizi Dan Keamanan Pangan Di Lingkungan Sekolah Dasar Kota Dan Kabupaten Bogor

4 18 151

Pengembangan e-Notifikasi Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Untuk Siswa Sekolah Sebagai Perwujudan Pengawasan Keamanan Pangan Mandiri

3 7 90

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PERSEPSI IBU TENTANG GIZI SEIMBANG DENGAN PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN PADA ANAK Hubungan Antara Pengetahuan Dan Persepsi Ibu Tentang Gizi Seimbang Dengan Pemilihan Makanan Jajanan Pada Anak Balita Di Wilayah Puskesmas Giling

0 2 18

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN DENGAN PERILAKU ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Pengetahuan Tentang Pemilihan Makanan Jajanan Dengan Perilaku Anak Sekolah Dasar Dalam Memilih Makanan Jajanan Di SD N Karangasem III Surakarta.

0 3 15

Hubungan Antara Kredibilitas Pembicara Konferensi Anak Indonesia dengan Sikap Peserta dalam Menghindari Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang Tercemar.

0 0 2

Hubungan pengetahuan gizi dan sikap dalam memilih jajanan pada anak sekolah dasar COVER

0 0 13

Hubungan pengetahuan gizi dan sikap dalam memilih jajanan pada anak sekolah dasar jurnal

0 0 9