51
Menurut Soekidjo Notoatmodjo 2005:134 selang waktu antara 15-30 hari adalah cukup memenuhi syarat. Apabila selang waktu terlalu pendek,
kemungkinan reponden masih ingat pertanyaan pretest. Sedangkan apabila selang waktu terlalu lama, kemungkinan sudah terjadi perubahan variabel yang diukur.
3.8.2.2. Observasi
Didalam pengertian psikologik, observasi atau yang disebut pula dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan
menggunakan seluruh alat indra Arikunto, 2010: 199. Observasi dalam penelitian ini dilakukan di sekolah yaitu SDN Petompon 02 Semarang untuk
mendapatkan informasi tentang data siswa dan guna mengetahui fasilitas sekolah serta kondisi sekolah.
3.8.2.3. Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan cara mencari data dari sumber-sumber yang telah ada seperti catatan, transkrip, buku,
media, kumpulan data, jurnal dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini, peneliti mengkaji dokumen yang berkaitan dengan penelitian, antara lain profil sekolah,
biodata siswa dan agenda penyuluhan pada SDN Petompon 02 Semarang.
3.9. PROSEDUR PENELITIAN
3.9.1. Potensi dan Masalah
Berdasarkan penelitian terdahulu tentang pengetahuan dan praktik pemilihan jajan anak sekolah di SD Negeri Petompon 02 ditemukan dari 73
sampel didapatkan hasil 23 siswa berpengetahuan rendah, 36 sedang dan 41
52
baik. Sedangkan untuk perilaku jajannya, 29 berperilaku buruk, 32 sedang dan 39 baik. Selain itu, masih banyak penjual makanan jajanan yang terlihat di
sekitar lingkungan sekolah. Pendidikan kesehatan yang diberikan masih berupa
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS khususnya kesehatan gigi dan tangan.
Analisis kebutuhan
Kajian pustaka observasi dan wawancara
Pembentukan produk awal
Validasi materi dan media Uji coba skala terbatas
Revisi produk pertama Uji coba lapangan
Revisi produk akhir Draft produk akhir media
Gambar 3.2 Langkah-langkah penggunaan Metode Research and Development
3.9.1. Pengumpulan Data
Proses pengumpulan informasi dilakukan dengan mengumpulkan data tentang materi pangan jajanan anak sekolah, karakteristik siswa SD Negeri
Petompon 02 dan karakteristik media untuk siswa sekolah dasar. Siswa kelas III SD Negeri Petompon 02 belum pernah mendapatkan edukasi tentang pemilihan
pangan jajanan anak sekolah. Metode edutainment dengan memanfaatkan bahan
53
ajar multimedia dan permainan ular tangga merupakan alternatif yang digunakan karena karakteristik diusia responden lebih suka pembelajaran yang interaktif
dengan meningkatkan social skill dan play skill responden. Bahan ajar multimedia dan ular tangga belum pernah digunakan untuk memberikan edukasi.
3.9.2. Desain
Produk
Desain adalah tahap perancangan untuk semua elemen yang akan dikembangkan dalam program. Desain yang baik dan terencana akan
mempermudah pembuatan program selanjutnya. Produk yang digunakan dalam penelitian ini berupa multimedia yang dibuat dengan menggunakan Lectora dan
permainan ular tangga yang dibuat dengan menggunakan aplikasi Corel Draw X5. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi pembuatan jabaran materi, pembuatan
GBIM Garis Besar Isi Media dan penulisan naskah storyboard.
3.9.3. Validasi Produk