Multiguna Bahan Media Keamanan dan Keselamatan

26 media, dan evaluasi. Tahapan-tahapan tersebut harus dilalui secara prosedural sehingga media yang dihasilkan memenuhi kualitas yang diinginkan.

2.1.5.1. Perancangan Desain Media

Untuk membuat suatu media pembelajaran diharapkan dapat melakukannya dengan persiapan dan perencanaan yang teliti. Secara umum langkah-langkah yang perlu dilakukan pada saat membuat rancangan media adalah sebagai berikut: 1. Melakukan analisis kebutuhan dengan memperhatikan karakteristik siswa 2. Merumuskan tujuan instruksional 3. Merumuskan butir-butir materi secara terperinci yang mendukung tercapainya tujuan 4. Mengembangkan alat pengukur keberhasilan 5. Membuat desain media 6. Melakukan revisi

2.1.5.2. Pembuatan Media

Tahap pembuatan dapat dikatakan sebagai kulminasi atau puncak dari pengembangan media karena mengingat produk akhir dalam proses pengembangan media adalah dihasilkannya media sebagaimana yang telah direncanakan untuk kemudian digunakan dalam pembelajaran. Dalam pembuatan media pembelajaran ini ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan, antara lain :

2.1.5.2.1. Multiguna

Media pembelajaran yang dibuat hendaknya multi guna. Multiguna disini maksudnya adalah bahwa media tersebut dapat digunakan untuk pengembangan berbagai aspek perkembangan anak. Contoh media pembelajaran tersebut adalah 27 alat permainan dalam bentuk bola tangan. Bola tamgan dapat digunakan untuk pengembangan motorik anak dengan cara anak menggunakannya untuk saling melemparkan bola tersebut. Selain untuk perkembangan motorik alat permainan tersebut bisa dikembangkan untuk pengembangan aspek kognitif anak. Misalnya bola tersebut dirancang dengan menggunakan berbagai warna.

2.1.5.2.2. Bahan Media

Bahan mudah didapat di lingkungan sekitar dan murah. Membuat media pembelajaran tidak harus selalu dengan biaya yang mahal. Banyak bahan-bahan disekitar kita yang dapat digunakan untuk membuat media. Contohnya bekas bungkus susu bubuk dapat kita gunakan untuk membuat kapal-kapalan. Keuntungan dengan menggunakan bahan-bahan bekas selain bahan tersebut tidak kita buang, ada nilai pendidikan yang kita tanamkan kepada anak dimana anak dilatih untuk bersikap hidup sederhana dan kreatif.

2.1.5.2.3. Keamanan dan Keselamatan

Media tidak menggunakan bahan yang berbahaya bagi anak. Aspek keselamatan anak merupakan salah satu hal yang harus menjadi perhatian saat pembuatan media pembelajaran. Bahan-bahan tertentu yang mengandung bahan kimia yang berbahaya perlu dihindari. Misalnya penggunaan jenis cat yang digunakan untuk mewarnai alat permainan tertentu. 2.1.5.2.4. Kreatif dan Menarik Media dapat menimbulkan kreativitas, dapat dimainkan sehingga menambah kesenangan bagi anak, menimbulkan daya khayal dan daya imajinasi serta dapat digunakan untuk bereksperimen dan bereksplorasi. Alat permainan 28 konstruktif seperti balok-balok kayu merupakan salah satu contoh alat permainan yang cukup menarik dan menantang anak untuk berkreasi.

2.1.5.2.5. Kesesuaian dengan Tujuan dan Fungsi

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Pemanis Sintetis Siklamat Berlebih pada Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) di Sekolah Dasar Negeri Wilayah Kelurahan Pondok Benda, Pamulang Barat dan Pamulang Timur Tahun 2015

2 17 183

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Mengenai Jajanan Aman dengan Perilaku Memilih Jajanan pada Siswa Kelas V SD Negeri Cipayung 2 Kota Depok

3 23 143

Pengetahuan, sikap, dan praktek gizi Sekolah Menengah Pertama terhadap Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) pada makanan jajanan

0 6 70

Perilaku Penjaja Pangan Jajanan Anak Sekolah Tentang Gizi Dan Keamanan Pangan Di Lingkungan Sekolah Dasar Kota Dan Kabupaten Bogor

4 18 151

Pengembangan e-Notifikasi Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Untuk Siswa Sekolah Sebagai Perwujudan Pengawasan Keamanan Pangan Mandiri

3 7 90

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PERSEPSI IBU TENTANG GIZI SEIMBANG DENGAN PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN PADA ANAK Hubungan Antara Pengetahuan Dan Persepsi Ibu Tentang Gizi Seimbang Dengan Pemilihan Makanan Jajanan Pada Anak Balita Di Wilayah Puskesmas Giling

0 2 18

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN DENGAN PERILAKU ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Pengetahuan Tentang Pemilihan Makanan Jajanan Dengan Perilaku Anak Sekolah Dasar Dalam Memilih Makanan Jajanan Di SD N Karangasem III Surakarta.

0 3 15

Hubungan Antara Kredibilitas Pembicara Konferensi Anak Indonesia dengan Sikap Peserta dalam Menghindari Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang Tercemar.

0 0 2

Hubungan pengetahuan gizi dan sikap dalam memilih jajanan pada anak sekolah dasar COVER

0 0 13

Hubungan pengetahuan gizi dan sikap dalam memilih jajanan pada anak sekolah dasar jurnal

0 0 9