Pemasar Menikmati Dalam Memasarkan Produk Menggunakan Facebook.

Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .463 a .214 .165 1.333 2.012 a. Predictors: Constant, Kemudahan, Manfaat b. Dependent Variable: Sikap Dari hasil perhitungan hasil uji autokorelasi substruktur 1 di atas, diperoleh bahwa nilai Durbin-Watson adalah 2,012 sedangkan nilai batas pada tabel Durbin Watson pada lampiran dengan α = 5 n=35 dan k=3 diperoleh dL= 1,283 dan dU=1,652. Sementara itu, nilai 4- dU=4-1,652=2,347 dan nilai 4-dL=4-1,2833=2,716. Nilai Durbin Watson lebih besar daripada nilai dL dan lebih kecil daripada nilai 4- dL atau 1,283 2,012 2,716. Begitu pula pada nilai dU. Durbin Watson lebih besar daripada nilai dU dan lebih kecil daripada 4-dU atau 1,652 2,012 2,347. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi dalam regresi ini.

2.2 Substruktur 2

Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .401 a .161 .080 2.046 2.442 a. Predictors: Constant, Sikap, Kemudahan, Manfaat b. Dependent Variable: Prilaku Dari hasil perhitungan hasil uji autokorelasi substruktur 2 di atas, diperoleh bahwa nilai Durbin-Watson adalah 2,442 sedangkan nilai batas pada tabel Durbin Watson pada lampiran dengan α = 5 n=35 dan k=3 diperoleh dL=1,283 dan dU=1,652. Sementara itu, nilai 4- dU=4-1,652=2,347 dan nilai 4-dL=4-1,283=2,716. Nilai Durbin Watson lebih besar daripada nilai dL dan lebih kecil daripada nilai 4- dL atau 1,283 2,442 2,716. Begitu pula pada nilai dU. Durbin Watson lebih besar daripada nilai dU dan lebih kecil daripada 4-dU atau 1,652 2,442 2,347. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi dalam regresi ini.

2.3 Substruktur 3

Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .682 a .465 .394 1.231 1.841 a. Predictors: Constant, Prilaku, Manfaat, Sikap, Kemudahan b. Dependent Variable: Penggunaan Dari hasil perhitungan hasil uji autokorelasi substruktur 2 di atas, diperoleh bahwa nilai Durbin-Watson adalah 1,841 sedangkan nilai batas pada tabel Durbin Watson pada lampiran dengan α = 5 n=35 dan k=3 diperoleh dL=1,283 dan dU=1,652. Sementara itu, nilai 4- dU=4-1,652=2,347 dan nilai 4-dL=4-1,283=2,716. Nilai Durbin Watson lebih besar daripada nilai dL dan lebih kecil daripada nilai 4- dL atau 1,283 1,841 2,716. Begitu pula pada nilai dU. Durbin Watson lebih besar daripada nilai dU dan lebih kecil daripada 4-dU atau 1,652 1,841 2,347. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi dalam regresi ini.

3. Uji Heteroskedasitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari pengamatan ke pengamatan lain yang tetap. Model yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Indikasi adanya heteroskedastisitas dalam penelitian ini menggunakan grafi scatterplot untuk melihat pola tertentu pada grafik. Dasar pengambilan keputusannya adalah : 1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur bergelombang, maka telah terjadi heteroskedastisitas. 2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Berdasarkan grafik scatterplot yang terlampir pada lampiran, dimana sumbu X adalah nilai Y yang telah diprediksi dan sumbu Y adalah nilai residual atau Y prediksi dikurangi Y sesungguhnya Y’-Y yang telah di standarized terlihat titik-titik yang menyebar secara acak, tidak membentuk suatu pola yang jelas, dan tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini berarti bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model ini sehingga model ini layak dipakai.