Data Tenaga Pendidik Gambaran Umum dan Keadaan Sekolah

Tergantung dari kemampuan atau kebijakan sekolah untuk memberikan kompensasi. Kompensasi yang diberikan baik berupa finansial maupun nonfinansial. Sistem kompensasi yang baik akan memberikan hal yang positif terhadap organisasi atau sekolah karena dengan sistem yang baik ini pegawai merasa diperhatikan karena dibayar sesuai dengan harapannya. Sebaliknya sistem kompensasi yang buruk akan memberikan dampak buruk terhadap organisasi atau sekolah karena sekolah akan kehilangan pegawai yang berkualitas dan kemudian akan berdampak pada rendahnya kinerja pegawai dalam mengajar. Kepala sekolah Madrasah Tsanawiyah Hudaatul Umam memiliki peran dalam mengatur manajemen sumber daya manusia. Setiap orang memiliki hak dan kewajiban masing-masing. Hak seorang pegawai adalah untuk mendapatkan kompensasi yang sesuai dengan harapan sehingga guru dapat memberikan perhatian yang lebih terhadap sekolah dan kemudian guru tidak menomorduakan sekolah dan kewajiban pegawai adalah melakukan kinerjanya dengan baik didalam organisasi. Selanjutnya hak organisasi adalah mendapatkan hasil kinerja yang baik untuk meningkatkan kualitas organisasinya dan kewajiban sekolah yaitu memberikan kompensasi sesuai dengan kinerja pegawai. Sebagaimana dikatakan oleh ibu Hj. Ipah dan ibu Nurfilah bahwa guru yang terdapat disekolah ada beberapa guru yang menomorduakan sekolah karena hal kompensasi. 1 Tenaga pendidik yang mengajar selain di Madrasah Tsanawiyah Hudaatul Umam, ini menyebabkan ketidaksiplinan dalam melaksanakan tugasnya di madrasah sebagai pengajar sehingga dapat menyebabkan produktivitas kerjanya rendah. Dengan mempertimbangkan hal tersebut karena keterbatasan ekonomi, sekolah memberikan peluang kepada guru yang ingin mengajar ditempat lain. Akan tetapi pihak sekolah juga memberikan evaluasi kepada guru-guru yang mengajar dimadrasah untuk mengajar secara professional sesuai dengan keahliannya 1 Wawancara dengan Kepala Madrasah ibu Hj. Ipah Hanifah S. Pd dan Bendahara ibu Siti Nurfilah, S. Pd. I pada hari Rabu tanggal 05 Oktober 2014 dengan dapat membagi waktunya untuk mengajar di madrasah lain. Seharusnya guru dapat menyeimbangkan antara kedua sekolah tempat mengajar agar dapat memberikan professionalitasnya terhadap Madrasah. . Dari hasil penelitian yang dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Hudaatul Umam dengan mewawancarai kepala Madrasah, tenaga pendidik dan kependidikan. Dengan merujuk kepada kisi-kisi instrument wawancara, maka diperoleh data dari hasil wawancara. 1. Penerapan Sistem Gaji Pada dasarnya setiap pegawaiguru berhak mendapatkan imbalan yang sesuai dengan pekerjaannya sehingga dengan demikian mereka dapat memusatkan perhatian dan kegiatannya untuk melaksanakan tugas yang dipercayakan padanya. Kepala sekolah sebagai pimpinan pada Madrasah Hudaatul umam memiliki kewajiban kepada tenaga pendidik untuk memenuhi kebutuhan mereka. Salah satu kewajiban yang harus dilakukan pihak sekolah yaitu memberikan kompensasi sesuai dengan kinerjanya. Gaji merupakan gaji untuk suatu jabatan yang besarnya dipengaruhi oleh kondisi internal dan eksternal. Besarnya gaji merupakan gaji yang harus diterima dari intensitas kerjanyaperjam, perhari, perminggu ataupun perbulan dengan masa kerjanya. Besarnya gaji ditentukan dengan kebijakan dan kemampuan sekolah untuk memberikan. Terdapat perbedaan antara kompensasi yang diberikan pemerintah dengan kompensasi yang diberikan yayasan. Kompensasi yang diberikan pemerintah dalam penentuannya ditentukan standar gaji minimal maupun upah minimum regional yang didasarkan dengan peraturan perundang- undangan sedangkan kompensasi yang diberikan yayasan tergantung dari kebijakan dan kemampuan keuangan yang dimiliki yayasan. Dalam menentukan kebijakan kompensasi guru perlu didasarkan pada kemampuan sekolah atau yayasan dalam membayar gaji guru, jangan sampai menentukan kebijakan kompensasi di luar batas kemampuan yang ada pada sekolah atau yayasan. Seperti di Madrasah Tsanawiyah Hudaatul Umam, Madrasah ini merupakan lembaga sekolah dengan bestatus dibawah naungan yayasan. Dalam pemberian kompensasi yang diberikan atas persetujuan pemilik yayasan. Madrasah ini dalam menentukan kompensasi tidak didasarkan atas kebijakan pemerintah pusat ataupun daerah. Tetapi didasarkan atas kemampuan yayasan untuk memberikan kompensasi kepada guru. Dari hasil penelitian yang didapatkan dari Madrasah Tsanawiyah Hudaatul Umam maka sistem kompensasi yang telah diberikan oleh Madrasah Tsanawiyah Hudaatul Umam adalah jenis kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung. Sistem kompensasi langsung yang diberikan berupa gaji pokok dan insentif sedangkan kompensasi tidak langsung diberikan berupa tunjangan-tunjangan. Adapun dari hasil wawancara kepada kepala sekolah Madrasah Tsanawiyah Hudaatul Umam ibu Hj. Ipah mengatakan bahwa kompensasi yang diberikan kepada tenaga pendidik dan kependidikan berupa gaji pokok, insentif dan tunjangan-tunjangan. 2 Berdasarkan hasil wawancara tersebut bahwa jenis kompensasi yang telah diberikan sekolah kepada tenaga pendidik dan kependidikan terdapat dua macam kompensasi yaitu kompensasi langsung atau finansial dan kompensasi tidak langsung atau nonfinansial. Kompensasi langsung ini diberikan berupa gaji pokok dan insentif sedangkan kompensasi tidak langsung diberikan berupa tunjangan-tunjangan seperti Tunjangan Hari RayaTHR, pengabdian, wali kelas, dan seragam. Di dalam pemberian gaji pokok terdapat sistem yang mengaturnya. 2 Wawancara dengan Kepala Madrasah ibu Hj. Ipah Hanifah S. Pd pada hari Rabu tanggal 05 Oktober 2014