Populasi dan Sample Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

37 BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum dan Keadaan Sekolah

1. Sejarah MTs Hudaatul Umam Pasirawi

Pondok Pesantren Hudaatul Umam didirikan pada tahun 1963. Pondok Pesantren Hudaatul Umam dibangun dengan semangat dan komitmen untuk mengabdi kepada Allah SWT dan didasari dengan komitmen untuk menciptakan manusia muslim yang beriman serta bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlakul karimah, berilmu, cakap, terampil dan bertanggungjawab dalam mengamalkan ilmu pengetahuannya serta mempunyai kepedulian social terhadap umat dan bangsanya. Pondok Pesantren Hudaatul Umam tidak berdiri langsung dengan berbagai fasilitas didalamnya seperti yang ada sekarang ini. Namun didirikan dengan sangat sederhana yaitu bangunannya terdiri dari kayu dan bamboo. Sistem pengajarannya klasik tradisional dengan beberapa kajian kitab salaf telah menjadi ciri khas pengajaran di Pondok Pesantren Hudaatul Umam di era 60- an dan era 70-an. Tradisi pengajaran seperti ini sebagiannya masih terus berlanjut hingga sekarang. Seiring dengan perubahan tatanan kehidupan masyarakat pada era 80-an dari masyarakat agraris ke masyarakat industry menjadikan kebutuhan terhadap tenaga pendidik menjadi sangat besar. Hal ini merupakan dampak dari berdirinya industry besar maupun kecil diwilayah Tangerang. Sebagai manifestasi dari rasa tanggungjawab Pondok Pesantren Hudaatul Umam terhadap arti kehadirannya ditengah-tengah masyarakat. Maka perlu didirikan sekolah-sekolah formal yang didukung oleh situasi belajar, mengkaji, menganalisa serta berlatih secara intensif yang didukung oleh saran kelengkapan edukasi sehingga lembaga tersebut tetap ajeg keberlangsungannya serta mampu menjawab tantangan kebutuhan masyarakat, serta berkomunikasi dengan lembaga pendidikan dan social lainnya. Maka pada tahun 1986 Pondok Pesantren Hudaatul Umam mulai merintis pendidikan formal dengan mendirikan Madrasah Ibtidaiyah MI. madrasah Ibtidaiyah Hudaatul Umam sejak didirikannya sudah meluluskan 475 orang siswa hingga saat ini. Disusul kemudian pendirian Madrasah Aliyah MA pada tahun 1992 dan sudah meluluskan 545 orang. Dari dua penyelenggaraan pendidikan formal yaitu Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Aliyah itulah dijadikan hari jadi Pondok Pesantren Hudaatul Umam tepatnya pada bulan Juni 1992, karena tahun 1992 itulah merupakan titik awal kebangkitan Pondok Pesantren Hudaatul Umam. Untuk itulah maka pada setiap bulan juni setiap tahunnya Keluarga Besar Pondok Pesantren Hudaatul Umam selalu memperingati hari jadinya dengan mengadakan Tasyakuran sekaligus kenaikan kelas I II serta pelepasan siswa kelas III. Selanjutnya untuk memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat akan pendidikan dasar dan ikut serta mendukung program pemerintah mencerdaskan bangsa dengan program WAJARDIKDAS 9 tahun, maka Pondok Pesantren Hudaatul Umam membuka jenjang pendidikan tingkat SLTP yaitu Madrasah Tsanawiyah MTs pada tahun 1994. Dan pada tahun ajaran 20082009 ini telah meluluskan sebanyak 1140 orang siswa. Kemudian pada tahun 2003 dibuka Raudhatul Athfal RA dan sampai pada tahun ajaran 20082009 ini sudah mewisuda 122 orang siswa.

2. Visi dan Misi MTs Hudaatul Umam Pasirawi

VisiMTs Hudaatul Umam “Memposisikan Madrasah sebagai pusat keunggulan yang mampu menciptakan sumber daya insani yang berkualitas di bidang ilmu pengetahuan dibarengi dengan keimanan dan ketaqwaan ” Misi Madrasah Tsanawiyah Hudaatul Umam 1. Meningkatkan Profesionalisme dan etos kerja guru, serta meningkatkan peran guru disamping sebagai pengajar juga sebagai pendidikan dan penelitian. 2. Menyiapkan generasi muda sebagai muslim yang berilmu, berketerampilan dan berakhlak mulia. 3. Menjadi madrasah yang unggul.

3. Struktur Organisasi MTs Hudaatul Umam

Tabel. 2