Identifikasi Masalah Penerapan sistem kompensasi di Madrasah Tsanawiyah Hudaatul Umam Pasirawi Pasarkemis Tangerang
9
yaitu: Mendorong para pekerja untuk merasakan hak memiliki organisasi dan
Mendorong para pekerja untuk berprestasi yang lebih tinggi lagi
1
Dengan adanya dua tujuan ini akan timbul adanya hak dan kewajiban antara perusahaan dan karyawan atau pekerja. Dari adanya sistem kompensasi,
karyawan akan memberikan rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap tugasnya dan perusahaan akan mendapatkan hasil yang baik atas kinerja yang
dilakukan karyawannya. Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari sub sub bagian yang
mempunyai fungsi sendiri-sendiri untuk membentuk satu tujuan. Istilah sistem berasal dari Bahasa Yunani
“Sistema” yang mempunyai pengertian sebagai berikut:
2
a. Suatu keseluruhan yang tersusun dari sekian banyak bagian Shrode
dan Voich. b.
Hubungan yang berlangsung diantara satuan-satuan atau komponen secara teratur.
Pengertian yang lain diungkapkan dalam bukunya Chr. Jimmy L. Gaol adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling
berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
3
Pendapat yang sama diungkapkan dalam bukunya Wina Sanjaya bahwa sistem dapat diartikan sebagai satu kesatuan komponen
yang satu sama lain saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu.
4
Dari beberapa definisi di atas dapat dipahami bahwa sistem merupakan satu kesatuan yang membentuk satu tujuan yang tersusun
secara totalitas dan sistematis dari bagian-bagian yang bekerja sendiri- sendiri ataupun bersama-sama yang diinginkan berdasarkan kebutuhan.
1
P. Darsono. Manajemen SDM Abad 21 Sumber Daya Manusia, Jakarta: Nusantara Consulting, 2011 h. 269
2
Tatang M. Amirin.Pokok-pokok Teori Sistem,Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2001h.1
3
Chr. Jimmy L. Gaol. Sistem Informasi Manajemen: Pemahaman dan Aplikasi, Jakarta: PT Grasindo, 2008, cet. 1, h. 9
4
Sanjaya, Wina. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri, 2008 cet. 1, h. 2
10
Berdasarkan pengertian sistem di atas, maka secara umum terdapat tiga hal yang menjadi karakteristik sistem, yaitu:
5
a. Setiap sistem bertujuan; setiap sistem mesti memiliki tujuan yang
pasti. Tujuan itu yang akan menggerakkan sistem. b.
Setiap sistem memiliki fungsi; untuk mencapai tujuan, setiap sistem memiliki fungsi tertentu.
c. Setiap sistem memiliki komponen; untuk melaksanakan fungsi-
fungsinya, setiap sistem mesti memiliki komponen-komponen yang satu sama lain salaing berhubungan. Komponen-komponen
inilah yang dapat menentukan kelancaran proses suatu sistem. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa suatu sistem tidak dapat
terpisahkan oleh tujuan tertentu, fungsi yang terus menerus berproses kemudian komponen-komponen yang dapat menentukan kelancaran
proses suatu sistem. Kompensasi merupakan segala sesuatu yang diterima oleh karyawan
sebagai balas jasa dari suatu lembaga perusahaan karena karyawan telah memberikan kinerjanya dengan baik sesuai dengan keinginan suatu
lembaga perusahaan. Kemudian, adapun pengertian kompensasi menurut beberapa para ahli yang diungkapkan oleh Drs. Malayu S.P Hasibuan
bahwa :
kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan
atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Kompensasi berbentuk uang artinya kompensasi dibayar dengan sejumlah uang kartal kepada karyawan
bersangkutan. Kompensasi berbentuk barang artinya kompensasi dibayar dengan barang.
6
Pengertian yang lain menurut Wilson Bangun bahwa kompensasi adalah sesuatu yang diterima karyawan atas jasa yang mereka sumbangkan
pada pekerjaanya.
7
Sedangkan pengertian yang berbeda juga dikemukakan
5
Ibid., h. 2-3
6
Malayu S.P Hasibuan. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012 ed. Revisi h. 118
7
Bangun, Wilson. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Erlangga, 2012h. 255