Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
10
Berdasarkan pengertian sistem di atas, maka secara umum terdapat tiga hal yang menjadi karakteristik sistem, yaitu:
5
a. Setiap sistem bertujuan; setiap sistem mesti memiliki tujuan yang
pasti. Tujuan itu yang akan menggerakkan sistem. b.
Setiap sistem memiliki fungsi; untuk mencapai tujuan, setiap sistem memiliki fungsi tertentu.
c. Setiap sistem memiliki komponen; untuk melaksanakan fungsi-
fungsinya, setiap sistem mesti memiliki komponen-komponen yang satu sama lain salaing berhubungan. Komponen-komponen
inilah yang dapat menentukan kelancaran proses suatu sistem. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa suatu sistem tidak dapat
terpisahkan oleh tujuan tertentu, fungsi yang terus menerus berproses kemudian komponen-komponen yang dapat menentukan kelancaran
proses suatu sistem. Kompensasi merupakan segala sesuatu yang diterima oleh karyawan
sebagai balas jasa dari suatu lembaga perusahaan karena karyawan telah memberikan kinerjanya dengan baik sesuai dengan keinginan suatu
lembaga perusahaan. Kemudian, adapun pengertian kompensasi menurut beberapa para ahli yang diungkapkan oleh Drs. Malayu S.P Hasibuan
bahwa :
kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan
atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Kompensasi berbentuk uang artinya kompensasi dibayar dengan sejumlah uang kartal kepada karyawan
bersangkutan. Kompensasi berbentuk barang artinya kompensasi dibayar dengan barang.
6
Pengertian yang lain menurut Wilson Bangun bahwa kompensasi adalah sesuatu yang diterima karyawan atas jasa yang mereka sumbangkan
pada pekerjaanya.
7
Sedangkan pengertian yang berbeda juga dikemukakan
5
Ibid., h. 2-3
6
Malayu S.P Hasibuan. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012 ed. Revisi h. 118
7
Bangun, Wilson. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Erlangga, 2012h. 255
11
oleh Herman Sofiyandi “kompensasi merupakan suatu bentuk biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan dengan harapan bahwa perusahaan
akan memperoleh imbalan dalam bentuk prestasi kerja dari karyawannya sudah barang tentu bahwa prestasi kerja yang diberikan karyawan harus
lebih besar dari pada kompensasi yang dikeluarkan oleh perusahaan”.
8
Dalam dunia pekerjaan kata kompensasi sering disebut dengan istilah remunerasi, remunerasi merupakan sebuah istilah yang sering dikaitkan
dengan ketenagakerjaan terutama dalam konteks pengupahan atau penggajian. Remunerasi merupakan sebagai bentuk tindakan balas jasa
atau imbalan yang diterima karyawan atau pekerja dari pengusaha atas prestasi yang diberikan pekerja dalam rangka mewujudkan tujuan
perusahaan.
9
Selain banyak pendapat diatas menurut Admosudiro dalam Nasution, 1994:160 yang terdapat dalam bukunya M. Kadarisman bahwa
“Kompensasi balas jasa adalah penghargaan kepada pegawai secara adil dan layak untuk prestasi kerja dan atas jasa yang telah dikeluarkan
terhadap tujuan organisasi demi tercapainya tujuan organisasi”.
10
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kompensasi adalah semua pendapatan yang diterima oleh pegawai berupa uang ataupun barang, baik
langsung ataupun tidak langsung sebagai pengganti balas jasa yang telah pegawai lakukan dengan harapan bahwa perusahaan akan memperoleh
imbalan dalam bentuk prestasi kerja pegawai. Sistem kompensasi merupakan suatu kesatuan yang utuh yang sudah
tersusun secara sistematis dan totalitas untuk bekerja sama berdasarkan kebutuhannya masing-masing. Artinya bahwa sistem kompensasi yang
baik dapat menimbulkan keuntungan bagi organisasiperusahaan dan karyawan. Dengan adanya sistem kompensasi karyawan secara adil dan
8
Sofyandi, Herman. Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: Graha ilmu, 2008 ed. 1, cet. 1, h. 159
9
Antonio de Pora. Remunerasi Kompensasi Benefit, Jakarta: Rana Pustaka, 2011 cet.1. h.3
10
M. Kadarisman. Manajemen Kompensasi , Jakarta: Rajawali Pers, 2012 cet. 1, h. 9
12
layak, karyawan dapat memberikan loyalitasnya terhadap organisasi kemudian organisasi juga mendapatkan keuntungan dari diterapkannya
sistem kompensasi yang baik yaitu organisasi akan mendapatkan prestasi kerja yang baik selanjutnya organisasi mendapatkan hasil yang baik dari
hasil kerja karyawan yang berprestasi. Kompensasi merupakan salah satu faktor utama mengapa seseorang
mencari pekerjaan dan menentukan pilihan untuk bekerja di suatu perusahaan. Faktor kompensasi itu sangat bersentuhan langsung dengan
kesejahteraan pekerja oleh karena itu kompensasi yang menarik merupakan dambaan setiap calon karyawan untuk menerima atau menolak
pekerjaan. Sistem kompensasi yang menarik merupakan trik atau kiat untuk menjaring calon karyawan yang berkualitas. Sudah tergambarkan
bahwa kompensasi merupakan hal yang sangat penting dalam kegiatan operasional organisasi. Sehingga organisasi selayaknya dapat memberikan
perhatian lebih. Kompensasi yang baik membuat karyawan betah untuk berkinerja yang lebih baik lagi, tetapi jika pemberian kompensasi yang
tidak menarik dapat membuat para pegawai hengkang dari tempat kerjanya.