Latar Belakang Masalah Penerapan sistem kompensasi di Madrasah Tsanawiyah Hudaatul Umam Pasirawi Pasarkemis Tangerang

5 permintaan masyarakat agar ada sekolah umum kemudian pihak pesantren mendirikan sebuah lembaga sekolah umum yang berstandarkan Madrasah. Madrasah Tsanawiyah Hudaatul Umam merupakan salah satu dari sekian banyak sekolah yang berusaha meningkatkan kinerja tenaga pendidiknya, baik dengan melakukan analisis pekerjaan dan kebutuhan guru. Dengan usahanya yang terus menerus meningkatkan kinerja tenaga pendidiknya. Pemberian yang diberikan Madrasah berupa kompensasi langsung dan tidak langsung. Pemberian kompensasi langsung didasarkan pada sistem waktu dimana guru mengajar dalam satu hari dan kompensasi tidak langsung tidak didasarkan oleh waktu. Namun pada kenyataannya melihat kondisi yang ada di Madrasah Tsanawiyah Hudaatul Umam masih terdapat penerapan kompensasi tidak sesuai dengan kebutuhan guru sehingga menyebabkan kinerja guru mengajar rendah dan guru banyak guru yang memilih mengajar selain di Madrasah. Berdasarkan uraian di atas, maka untuk mengetahui lebih jauh lagi mengenai pelaksanaan sistem kompensasi, penulis mencoba mengkaji penelitian lebih lanjut dalam bentuk skripsi yang berjudul “Penerapan Sistem Kompensasi Di Madrasah T sanawiyah Hudaatul Umam”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah dalam penerapan sistem kompensasi, antara lain: 1. Bagaimana penerapan sistem kompensasi di Madrasah Tsanawiyah Hudaatul Umam 2. Pemberian kompensasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan guru mengakibatkan guru mengajar diluar Madrasah sehingga pekerjaan di Madrasah terabaikan. 6

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi di atas dan mengingat keterbatasan peneliti dalam waktu, dana dan tenaga maka dalam hal ini peneliti membatasi masalah pada pokok permasalahan yang meliputi “Penerapan Sistem Kompensasi d i Madrasah Tsanawiyah Hudaatul Umam” yang mencakup penghasilan pokok gaji, insentif dan tunjangan.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah tentang bagaimana penerapan sistem kompensasi di Madrasah Tsanawiyah Hudaatul Umam?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem kompensasi di Madrasah Tsanawiyah Hudaatul Umam.

F. Manfaat Penelitian

1. Kegunaan Penulis Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi : a. Peneliti Untuk menambah wawasan, pengetahuan dan mengembangkan cara berfikir yang lebih positif tentang permasalahan dalam lingkup sekolah dan pengembangan Sumber Daya Manusia selanjutnya. b. Mahasiswa Manajemen Pendidikan Untuk menambah khasanah dan mengembangkan cara berpikir kritis, kreatif, dinamis dan membangun, khususnya dalam lingkup perkembangan ilmu pengetahuan di bidang manajemen pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia c. Universitas Islam Negeri Jakarta Dengan adanya penelitian ini, semoga dapat menambah wawasan 7 dan pengetahuan sebagai bahan studi lanjutan mengenai permasalahan yang terjadi di dalam suatu organisasi menuju upaya peningkatan kinerja dan produktivitas.Selanjutnya, penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi, bacaan dan acuan bagi perpustakaan. d. Sekolah Dengan adanya penelitian ini, diharapkan hasil dari penelitian ini menjadi masukan untuk sekolah dalam pemahaman yang lebih mendalam mengenai bagaimana konsep dan cara pengelolaan sumber daya manusia yang lebih positif dan efektif dalam pembagian kompensasi. 8 BAB II KAJIAN TEORI

A. Pengertian Sistem Kompensasi

Sumber daya manusia merupakan aset sangat penting yang harus ditingkatkan kinerjanya. Untuk mencapai hal tersebut, sekolah harus mampu menciptakan kondisi yang dapat mendorong dan memungkinkan sumber daya manusia tersebut untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan yang dimiliki secara optimal. Salah satu upaya yang harus dilakukan oleh sekolah adalah menerapkan sistem kompensasi, sistem kompensasi merupakan suatu sistem yang dapat mempengaruhi kinerja sumber daya manusia pada suatu organisasi. Dengan sekolah menerapkan sistem kompensasi yang baik maka akan membawa dan menciptakan kemauan diantara orang-orang yang berkualitas untuk bergabung dengan organisasi atau sekolah dan melakukan tindakan yang diperlukan oleh organisasi. Berarti dengan adanya sistem kompensasi yang baik maka seorang karyawan akan berpikiran dengan melakukannya akan mendapatkan kebutuhan yang penting yang dibutuhkan. Kompensasi memberikan pengaruh yang paling penting bagi keputusan para karyawan atau pekerja untuk tetap bertahan di organisasi tersebut. Dikemukakan oleh Steers 1993:474 dalam bukunya Darsono P. dkk menjelaskan bahwa sistem kompensasi akan memberi dua tujuan penting 9 yaitu: Mendorong para pekerja untuk merasakan hak memiliki organisasi dan Mendorong para pekerja untuk berprestasi yang lebih tinggi lagi 1 Dengan adanya dua tujuan ini akan timbul adanya hak dan kewajiban antara perusahaan dan karyawan atau pekerja. Dari adanya sistem kompensasi, karyawan akan memberikan rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap tugasnya dan perusahaan akan mendapatkan hasil yang baik atas kinerja yang dilakukan karyawannya. Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari sub sub bagian yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri untuk membentuk satu tujuan. Istilah sistem berasal dari Bahasa Yunani “Sistema” yang mempunyai pengertian sebagai berikut: 2 a. Suatu keseluruhan yang tersusun dari sekian banyak bagian Shrode dan Voich. b. Hubungan yang berlangsung diantara satuan-satuan atau komponen secara teratur. Pengertian yang lain diungkapkan dalam bukunya Chr. Jimmy L. Gaol adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 3 Pendapat yang sama diungkapkan dalam bukunya Wina Sanjaya bahwa sistem dapat diartikan sebagai satu kesatuan komponen yang satu sama lain saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu. 4 Dari beberapa definisi di atas dapat dipahami bahwa sistem merupakan satu kesatuan yang membentuk satu tujuan yang tersusun secara totalitas dan sistematis dari bagian-bagian yang bekerja sendiri- sendiri ataupun bersama-sama yang diinginkan berdasarkan kebutuhan. 1 P. Darsono. Manajemen SDM Abad 21 Sumber Daya Manusia, Jakarta: Nusantara Consulting, 2011 h. 269 2 Tatang M. Amirin.Pokok-pokok Teori Sistem,Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2001h.1 3 Chr. Jimmy L. Gaol. Sistem Informasi Manajemen: Pemahaman dan Aplikasi, Jakarta: PT Grasindo, 2008, cet. 1, h. 9 4 Sanjaya, Wina. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri, 2008 cet. 1, h. 2