Data Siswa Keadaan Sarana Prasarana

kemampuan sekolah atau yayasan dalam membayar gaji guru, jangan sampai menentukan kebijakan kompensasi di luar batas kemampuan yang ada pada sekolah atau yayasan. Seperti di Madrasah Tsanawiyah Hudaatul Umam, Madrasah ini merupakan lembaga sekolah dengan bestatus dibawah naungan yayasan. Dalam pemberian kompensasi yang diberikan atas persetujuan pemilik yayasan. Madrasah ini dalam menentukan kompensasi tidak didasarkan atas kebijakan pemerintah pusat ataupun daerah. Tetapi didasarkan atas kemampuan yayasan untuk memberikan kompensasi kepada guru. Dari hasil penelitian yang didapatkan dari Madrasah Tsanawiyah Hudaatul Umam maka sistem kompensasi yang telah diberikan oleh Madrasah Tsanawiyah Hudaatul Umam adalah jenis kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung. Sistem kompensasi langsung yang diberikan berupa gaji pokok dan insentif sedangkan kompensasi tidak langsung diberikan berupa tunjangan-tunjangan. Adapun dari hasil wawancara kepada kepala sekolah Madrasah Tsanawiyah Hudaatul Umam ibu Hj. Ipah mengatakan bahwa kompensasi yang diberikan kepada tenaga pendidik dan kependidikan berupa gaji pokok, insentif dan tunjangan-tunjangan. 2 Berdasarkan hasil wawancara tersebut bahwa jenis kompensasi yang telah diberikan sekolah kepada tenaga pendidik dan kependidikan terdapat dua macam kompensasi yaitu kompensasi langsung atau finansial dan kompensasi tidak langsung atau nonfinansial. Kompensasi langsung ini diberikan berupa gaji pokok dan insentif sedangkan kompensasi tidak langsung diberikan berupa tunjangan-tunjangan seperti Tunjangan Hari RayaTHR, pengabdian, wali kelas, dan seragam. Di dalam pemberian gaji pokok terdapat sistem yang mengaturnya. 2 Wawancara dengan Kepala Madrasah ibu Hj. Ipah Hanifah S. Pd pada hari Rabu tanggal 05 Oktober 2014 Pemberian kompensasi langsung yang diberikan oleh Madrasah adalah menggunakan sistem waktu yaitu berdasarkan jam hidup. Sistem penggajian dalam sistem waktu mudah diterapkan di SekolahMadrasah dalam penggajian tenaga pendidik atau kependidikan karena sistem penggajian dilembaga sekolah sulit untuk diukur prestasinya jadi sekolah menggunakan sistem waktu. Sebagaimana dikatakan oleh ibu Hj. Ipah dan ibu Nurfilah bahwa sistem yang diterapkan oleh Madrasah adalah jam hidup dimana gaji diterapkan berdasarkan standar waktu seperti jam dalam mengajar selama periode satu bulan. 3 Dasar penentuan gaji telah ditetapkan oleh setiap lembaga Madrasah atau lembaga-lembaga tertentu. Penentuan gaji yang ditetapkan sesuai dengan factor interen dan ekstern. Factor interen menyangkut factor didalam lembaga atau Madrasah yaitu ketetapan penggajian. Ketetapan penggajian sudah ketentuan baku dalam Madrasah. 4 Sedangkan factor ekteren menyangkut factor dari luar lembaga Madrasah. Adanya perbedaan kompensasi yang diberikan menyebabkan kinerja guru rendah sehingga guru menomorduakan Madrasah. Untuk itu Madrasah perlu melakukan survey kesetiap lembaga sekolah untuk melihat kompensasi apa saja yang diberikan sekolah-sekolah. Menurut data yang didapatkan dari hasil wawancara kepada bendahara dan guru. Maka dapat diperoleh hasil yang dikatakan belum mencapai sistem kompensasi yang efektif. Karena dalam pemberiannya masih terdapat kesenjangan. Terbukti dengan hasil wawancara guru bahwa masih lambatnya pemberian kompensasi yang diberikan sekolah kepada guru. 5 Sebagaimana diperoleh juga hasil wawancara bahwa masih kurang 3 Wawancara dengan Kepala Madrasah ibu Hj. Ipah Hanifah S. Pd dan Bendahara ibu Siti Nurfilah, S. Pd. I pada hari Rabu tanggal 05 Oktober 2014 4 Wawancara dengan Kepala Madrasah ibu Hj. Ipah Hanifah S. Pd dan Bendahara ibu Siti Nurfilah, S. Pd. I pada hari Rabu tanggal 05 Oktober 2014 5 Wawancara dengan Tenaga Pendidik Madrasah bapak Medyudin, S. Pd. I pada hari Sabtu tanggal 11 Oktober 2014