digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
5. Para siswa membaca pertanyaan yang tertulis dalam poster. Saat mereka
memberikan jawaban, penulis menuliskan apa yang dikatan para anggota kelompoknya
6. Bila waktu putaran pertama habis, setiap kelompok berputar ke kanan,
atau searah jarum jam sesuai perintah guru 7.
Pada saat satu kelompok sampai pada poster yang baru, mereka tidak hanya membaca pertanyaan dan menjawabnya, tetapi juga wajib membaca
jawaban kelompok yang semula menghadapi poster tersebut. Jika kelompok yang baru itu tidak paham terhadap jawaban kelompok
sebelumnya mereka membubuhkan tanda tanya 8.
Hal ini berlangsung terus sampai setiap kelompok mengunjungi setiap poster.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
34
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
A. Metode Penelitian
Penelitian ini yang berjudul “Peningkatan Pemahaman Materi Kegiatan Ekonomi Mata Pelajaran IPS Melalui Strategi Rotating Review pada Siswa Kelas
IV –A MI Ma’arif Sukodono Sidoarjo” Penelitian ini menggunakan rancangan
penelitian tindakan kelas PTK. PTK dipilih dalam penelitian ini sebab peneliti ingin meningkatkkan kualitas pembelajaran secara khusus dalam hal
meningkatkan pemahaman siswa materi kegiatan ekonomi di MI Ma’arif
Sukodono Sidoarjo. Penelitian ini di desain untuk membantu guru dalam mengetahui masalah yang ada di dalam kelas. Informasi yang didapatkan dari
guru ini kemudian dijadikan pertimbangan dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan strategi pembelajaran yang diterapkan. PTK ini bertujuan untuk
meningkatkan profesionalisme guru dan peningkatan pemahaman siswa pada mata pelajaran IPS.
Penelitian tindakan kelas ini memadukan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif adalah mengkaji perspektif partisipan dengan
multi strategi, strategi-strategi yang bersifat interaktif, seperti observasi langsung, observasi partisipatif, wawancara mendalam, dokumen-dokumen, teknik-teknik
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
perlengkapan seperti, foto, rekaman, dan lain-lain. Strategi ini bersifat fleksibel, menggunakan aneka kombinasi dari teknik-teknik untuk mendapatkan data yang
valid.
27
Sedangkan penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan angka-angka sebagai alat untuk menemukan keterangan mengenai apa yang kita
ingin ketahui. Termasuk penelitian kualitatif karena peneliti mengumpulkan informasi melalui pengamatan dan wawancara. Sedangkan kuantitatif peneliti
mengumpulkan data melalui tes pada siswa. Dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan model PTK Kurt Lewin
yang mana dalam model ini satu siklus terdiri dari empat langkah pokok yaitu perencanaan planning, aksi atau tidakan acting, observasi observing, dan
refleksi reflecting.
28
Model ini menggambarkan sebuah spiral dari suatu siklus kegiatan, yang mana dalam sebuah penyelesaian masalah bisa diperlukan lebih
dari satu siklus, dan siklus-siklus tersebut saling berkaiatan dan berkelanjutan. 1.
Perencanaan Planning, adalah proses menentukan program kebaikan yang berangkat dari suatu ide gagasan peneliti.
2. Pelaksanaan acting, adalah perlakuan yang dilaksanakan oleh peneliti
sesuai dengan perencanaan yang telah disusun oleh peneliti.
27
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rpsdakarya, 2013, hal. 95
28
Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2013, hal. 42