Sistematika Pembahasan Peningkatan pemahaman materi kegiatan ekonomi mata pelajaran IPS melalui strategi rotating review pada siswa kelas IVa MI Ma'arif Sukodono Sidoarjo.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Menurut Kuandar menjelaskan bahwa pemahaman adalah kemampuan seseorang untuk mengerti dan memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat. 10 Dengan demikian, memahami adalah mengetahui tentang sesuatu dan dapat melihatnya dari berbagai aspek. Seorang siswa dikatakan memahami sesuatu apabila ia dapat memberikan penjelasan atau memberi uraian yang lebih rinci tentang hal itu dengan menggunakan kata-katanya sendiri. Dalam taksonomi Bloom, tipe hasil belajar yang lebih tinggi dari pada pengetahuan adalah pemahaman. Misalnya menjelaskan dengan susuan kalimatnya sendiri sesuatu yang dibaca atau didengarnya, memberi contoh lain dari yang telah dicontohkan. Kesanggupan memahami setingkat lebih tinggi dari pada pengetahuan. Namun, tidaklah berarti bahwa pengetahuan tidak perlu ditanyakan sebab untuk dapat memahami, perlu terlebih dahulu mengetahui atau mengenal. 11 Dari beberapa pengertian dan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pemahaman adalah kemampuan seseorang dalam menerima informasi untuk dikembangkan menjadi penjelasan-penjelasan atau uraian-uraian yang lebih rinci tentang hal yang telah dipelajari dengan menggunakan bahasanya sendiri. Untuk mengukur hasil belajar siswa berupa pemahaman, guru dapat 10 Kuandar, Penilaian Autentik Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2013, hal. 168 11 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012, hal.24 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id melakukan evaluasi berupa tes, baik tes tulis maupun lisan. Dalam penelitian ini evaluasi dilakukan secara tertulis dengan memberikan siswa berupa lembar kerja siswa yang harus dijawab setelah proses pemahamn materi telah disampaikan.

2. Tingkatan-tingkatan dalam Pemahaman

Pemahaman dapat dibagi ke dalam tiga tingkatan yaitu, terjemahan, penafsiran, dan ekstraplorasi. Di bawah ini akan dipaparkan tingkatan- tingkatan pemahaman, sebagai berikut: a. Menerjemahkan translation Menerjemahkan diartikan sebagai pengalihan arti dari bahasa yang satu ke dalam bahasa yang lain sesuai dengan pemahaman yang diperoleh dari konsep tersebut. Dapat juga diartikan dari konsepsi abstrak menjadi suatu model simbolik untuk mempermudah orang mempelajarinya. Dengan kata lain, menerjemahkan berarti sanggup memahami makna yang terkandung di dalam suatu konsep. Contohnya yaitu menerjemahkan dari bahasa Inggris kedalam bahasa Indonesia, mengartikan arti Bhineka Tunggal Ika, mengartikan suatu istilah, dan lain- lain b. Menafsirkan interpretation Kemampuan ini lebih luas dari pada menerjemahkan, kemampuan ini untuk mengenal dan memahami. Menafsirkan dapat dilakukan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id dengan cara menghubungkan pengetahuan yang lalu dengan pengetahuan lain yang diperoleh berikutnya. Contohnya: menghubungkan antara grafik dengan kondisi yang dijabarkan sebenarnya, serta membedakanyang pokok dan tidak pokok dalam pembahasan. Dasar untuk menginterpretasikan adalah harus mampu menerjemahkan dari bagian isi komuikasi yang tidak hanya katakata atau frasa-frasa tetapi harus dapat dijelaskan. Kemampuan tersebut melebihi bagian ke bagian isi materi pada saat komunikasi, untuk memahami hubungan antara berbagai bagian dari suatu pesan dan disusun kembali dalam pikiran. c. Ekstrapolasi extrapolation Ekstrapolasi mencakup pemikiran atau prediksi yang dilandasi oleh pemahaman kecenderungan dan kondisi yang dijelaskan di dalam komunikasi. Serta memungkinkan melibatkan pembuatan kesimpulan sehubungan dengan implikasi konsekuensi, akibat dan efek sesuai kondisi yang dijelaskan dalam komunikasi. 12 Ekstrapolasi menuntut kemampuan intelektual yang lebih tinggi karena seseorang harus bisa melihat arti lain dari apa yang tertulis. Membuat perkiraan tentang konsekuensi 12 Wowo Sunaryo Kuswana, Taksonomi Kognitif, Bandung: PT Remaja RRosdakarya, 2012, hal. 44 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id atau mempeluas presepsi dalam arti waktu, dimensi, kasus, ataupun masalahnya. 13

3. Faktor Peningkatan Pemahaman Materi Kegiatan Ekonomi

Fakor-faktor yang mempengaruhi pemahaman siswa meliputi dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Penjelasan dari kedua faktor tersebut adalah sebagai berikut: 14 a. Faktor Internal dari diri sendiri 1. Faktor jasmaniah fisiologi yaitu kondisi fisik, yang mana pada umumnya kondisi fisik mempengaruhi kehidupan seseorang dan panca indra. 2. Faktor psikologis, meliputi: keintelektualan kecerdasan, minat, bakat dan potensi prestasi yang di miliki. 3. Faktor pematangan fisik atau psikis. Kematangan adalah suatu tingkat fase dalam pertumbuhan seseorang, dimana alat –alat tumbuhnya sudah siap untuk melaksanakan kecakapan baru 4. Faktor pengalaman. 13 M. Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010, hal. 44 14 Joko Susilo, Gaya Belajar Menjadikan Makin Pintar, Yogyakarta: PINUS, 2006, hal. 84

Dokumen yang terkait

Peningkatan pemahaman materi gaya mata pelajaran IPA melalui strategi practice rehearsal pairs siswa kelas IV MI Al-Ihsan Gedangan Sidoarjo.

0 2 119

Peningkatan pemahaman materi Tayamum mata pelajaran Fiqih melalui metode Scramble pada siswa Kelas III MI Bahrul Ulum Sidoarjo.

6 47 105

Peningkatan pemahaman materi jenis-jenis pekerjaan mata pelajaran IPS melalui strategi Concept Sentence siswa kelas III MI Bahrul Ulum.

0 0 133

Peningkatan kemampuan menghafal aktivitas ekonomi dan sumber daya alam melalui strategi take and give mata pelajaran IPS pada kelas IVa MI Roudlotul Banat Sepanjang Sidoarjo.

0 0 110

Peningkatan pemahaman materi jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia pada mata pelajaran IPS melalui strategi College Ball di kelas V MI al Azhar Surabaya.

0 0 104

Peningkatan pemahaman materi penggolongan makhluk hidup mata pelajaran IPA melalui strategi identitas korporat siswa kelas III MI Darussalam Sidoarjo.

0 0 119

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI PUASA RAMADHAN MATA PELAJARAN FIQIH MENGGUNAKAN STRATEGI JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS III MI ISLAMIYAH TAMAN SIDOARJO.

0 0 107

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI MENGENAL KEGIATAN MUSYAWARAH MATA PELAJARAN PKN MELALUI STRATEGI MEMBACA GAMBAR PADA SISWA KELAS II MI NURUL HUDA NGAMPEL SARI CANDI SIDOARJO.

1 8 136

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH JEPANG MELALUI METODE PEMBELAJARAN SCRAMBLE PADA SISWA KELAS V MI NURUL ISLAM SUKODONO SIDOARJO.

0 0 93

PENINGKATAN PEMAHAMAN DENGAN STRATEGI CIRCUIT LEARNING MATA PELAJARAN IPS MATERI JENIS-JENIS PEKERJAAN PADA SISWA KELAS III MI AL-HIKMAH SIDOARJO.

0 1 85