1. Home
  2. Kesehatan & Pengobatan

Hubungan Kecukupan Energi dari Konsumsi Makanan Dengan Tinggi Badan Responden Hubungan Kecukupan Protein dari Konsumsi Makanan Dengan Tinggi Badan

4.7.1. Hubungan Kecukupan Energi dari Konsumsi Makanan Dengan Tinggi Badan Responden

Hubungan kecukupan energi dari konsumsi makanan dengan tinggi badan responden diperoleh dari hasil tabulasi silang menggunakan uji analisis chi-square. Hasil tabulasi silang dapat dilihat dalam tabel 4.18. Tabel 4.18 Distribusi Kecukupan Energi dari Konsumsi Makanan Berdasarkan Tinggi Badan Pada Anak 6 – 12 Tahun di SDN 173538 Balige Kecukupan Energi TBU Total P value Sangat Pendek Pendek Normal N n n n Baik 7 11,7 7 11,7 0,414 Sedang 1 1,7 2 3,3 20 33,3 23 38,3 Kurang 3 5,0 8 13,3 11 18,3 Defisit 5 8,3 14 23,3 19 31,7 Jumlah 1 1,7 10 16,7 49 81,7 60 100,0 Responden yang paling banyak adalah responden yang memiliki kecukupan energi dari konsumsi makanan sedang dan tinggi badan normal sebanyak 20 orang 33,3. Berdasarkan hasil uji chi square didapat p value = 0,414, hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kecukupan energi dari makanan dengan tinggi badan responden.

4.7.2. Hubungan Kecukupan Protein dari Konsumsi Makanan Dengan Tinggi Badan

Hubungan kecukupan protein dari konsumsi makanan dengan tinggi badan responden diperoleh dari hasil tabulasi silang menggunakan uji analisis chi-square. Hasil tabulasi silang dapat dilihat dalam tabel 4.19. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.19 Distribusi Kecukupan Protein dari Konsumsi Makanan Berdasarkan Tinggi Badan Pada Anak 6 – 12 Tahun di SDN 173538 Balige Kecukupan Protein TBU Total P value Sangat Pendek Pendek Normal n n n n Baik 22 36,7 22 36,7 0,000 Sedang 22 36,7 22 36,7 Kurang 1 1,7 5 8,3 4 6,7 10 16,7 Defisit 5 8,3 1 1,7 6 10,0 Jumlah 1 1,7 10 16,7 49 81,7 60 100,0 Responden yang paling banyak adalah responden yang memiliki kecukupan protein dari konsumsi makanan baik dan tinggi badan normal sebanyak 22 orang 36,7. Berdasarkan hasil uji chi-square didapat p value = 0,000, hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kecukupan protein dari makanan dengan tinggi badan responden.

4.7.3. Hubungan Kecukupan Kalsium dari Konsumsi Makanan Dengan Tinggi Badan

Dokumen yang terkait

Hubungan Frekuensi Konsumsi Makanan Cepat Saji dengan Status Gizi pada Remaja Usia 13-15 tahun di SMP St.Yoseph Medan

8 89 73

Gambaran Pola Konsumsi Makanan Murid Sekolah Dasar Islam Terpadu Siti Hajar Di Kota Medan Tahun 2003

1 36 71

Gambaran Pola Konsumsi Makanan Keluarga Dan Kadar Iodium Dalam Garam Di Daerah Endemis Gaki Desa Kuta Dame Kecamatan Kerajaan Kabupaten Dairi Tahun 2000

2 30 64

Hubungan Konsumsi Makanan Cepat Saji Terhadap Kejadian Akne Vulgaris pada Mahasiswa FK USU Stambuk 2007

15 94 78

Hubungan Konsumsi Susu dengan Tinggi Badan Anak Sekolah TK

0 3 46

HUBUNGAN USIA PENYAPIHAN DAN POLA KONSUMSI SUSU FORMULA DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK BALITA HUBUNGAN USIA PENYAPIHAN DAN POLA KONSUMSI SUSU FORMULA DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK BALITA DI DESA MRANGGEN SUKOHARJO.

0 2 18

Hubungan antara Pola Konsumsi Seng dengan Panjang Badan, Penghasilan dan Pendidikan Orang Tua pada Anak Usia 12-18 Bulan.

0 1 13

HUBUNGAN KONSUMSI SUSU DENGAN USIA MENARCHE PADA ANAK USIA 12-15 TAHUN

0 1 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pola Konsumsi Makanan - Hubungan Pola Konsumsi Makanan dan Konsumsi Susu dengan Tinggi Badan Anak Usia 6-12 Tahun di SDN 173538 Balige

0 0 19

HUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN DAN KONSUMSI SUSU DENGAN TINGGI BADAN ANAK USIA 6-12 TAHUN DI SDN 173538 BALIGE SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

0 2 15