9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Tinjauan Komunikasi
a. Pengertian Komunikasi
Salah satu unsur terpenting dalam keberlangsungan hidup setiap insan manusia ialah komunikasi. Setiap manusia hampir
dipastikan melakukan kegiatan komunikasi antara satu dengan yang lain. Hal itu dikarenakan komunikasi merupakan kebutuhan hidup di
samping kebutuhan fisik dan non fisik yang lain. Komunikasi sangat dibutuhkan oleh siapapun, kapanpun, dan
dimanapun dalam segala situasi yang ada. Komunikasi memiliki peranan penting dalam menjalin hubungan yang baik, menjalin
keakraban serta saling pengertian antarmanusia. Komunikasi tidak hanya sekedar menyampaikan pesaninformasi saja melainkan
interpretasi makna yang dihasilkan dari komunikasi yang telah dilakukan tersebut.
Menurut Onong U. Effendy 2003: 9, “istilah komunikasi atau dalam Bahasa inggris communication berasal dari Bahasa latin
yaitu kata communicatio, bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama memiliki arti sama makna”. Jadi komunikasi
berlangsung apabila antara orang-orang yang terlibat di dalamnya
memiliki kesamaan
makna mengenai
suatu hal
yang dikomunikasikan.
Edward Depari dikutip oleh Andry S. dan Engkoem D. 1994: 10 mendefinisikan bahwa “komunikasi adalah proses
penyampaian gagasan, harapan dan pesan yang disampaikan melalui lambang tertentu, mengandung arti, dilakukan oleh penyampai pesan
ditujukan kepada penerima pesan”. Sementara Suranto A.W. 2010: 4 mendefinisikan “komunikasi ialah suatu proses pengiriman pesan
atau simbol-simbol yang mengandung arti dari seorang komunikator kepada komunikan dengan tujuan tertentu”.
Pengertian komunikasi yang ada di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008: 721 ialah “pengiriman dan penerimaan
pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami”. Menurut Carl V. Hovland dikutip oleh
Teguh Meinanda 1981: 3 “komunikasi ialah sebagai proses dimana seseorang komunikator menyampaikan perangsang-perangsang
biasanya lambang-lambang dalam bentuk kata-kata untuk merubah tingkah laku orang lain komunikan”.
Selain itu, Harold Laswell dikutip oleh Onong U. Effendy 2003: 10 mengemukakan bahwa ”komunikasi adalah proses
penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu”. Secara lebih detail ahli
komunikasi Wilbur Schramm dalam Suranto A.W., 2005: 14
menjelaskan bahwa:
Komunikasi merupakan tindakan melaksanakan kontak antara pengirim dan penerima dengan bantuan pesan.
Pengirim dan penerima memiliki beberapa pengalaman bersama yang memberi arti pada pesan dan simbol yang
dikirim oleh pengirim, dan diterima serta ditafsirkan oleh penerima.
Ketika melakukan kegiatan komunikasi maka harus mengandung kesamaan makna antara dua pihak yang terlibat.
Apabila diantara komunikator dan komunikan memperoleh persamaan persepsi, maka komunikasi dapat dikatakan efektif karena
adanya ketercapaian makna yang sama. Selain adanya ketercapaian makna, komunikasi juga berusaha untuk mendorong komunikan
melakukan apa yang dimaksudkan oleh komunikator. Melalui kegiatan komunikasi itulah dapat diketahui perubahan sikap dan
pendapat yang diakibatkan oleh informasi yang disampaikan oleh seseorang kepada orang lain.
Berdasarkan penjelasan mengenai beberapa pengertian komunikasi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi
merupakan sebuah proses penyampaian informasiberitapesan dari seseorang yang hendak menyampaikan pesan komunikator kepada
penerima pesan komunikan melalui media yang bertujuan untuk mencapai kesamaan maknamaksudtujuan yang sebagaimana
diharapkan oleh si penyampai pesan.
b. Unsur-unsur Komunikasi