Keaktifan  belajar  siswa  adalah  aktivitas  siswa  dalam  proses  belajar mengajar  yang  melibatkan  fisik,  intelektual,  dan  emosional.  Pada  penelitian
ini  komunikasi  persuasif  yang  dimaksudkan  ialah  untuk  meningkatkan keaktifan belajar siswa.
E. Teknik Pengumpulan Data
Adapun  teknik  yang  digunakan  dalam  pengumpulan  data  pada penelitian yang dilakukan ini ialah:
1.  Angket Kuesioner Angket  merupakan  teknik  pengumpulan  data  yang  dilakukan
dengan  cara  memberi  seperangkat  pertanyaan  atau  pernyataan  tertulis kepada
responden untuk
dijawab. Angket
dapat berupa
pertanyaanpernyataan  tertutup  atau  terbuka.  Angket  ditujukan  untuk mengetahui  pelaksanaan  komunikasi  persuasif  dapat  meningkatkan
keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran korespondensi. 2.  Wawancara
Wawancara  dilakukan  untuk  mendalami  situasi  dan  mengetahui informasi  dari  informan  yang  bertujuan  untuk  memperoleh  data  yang
dibutuhkan dalam menjawab permasalahan penelitian. Wawancara dalam penelitian  ini  menggunakan  teknik  wawancara  terpimpin  dimana
pertanyaan-pertanyaan  yang  hendak  ditanyakan  telah  disiapkan sebelumnya.  Agar  wawancara  tetap  terkendali,  peneliti  menggunakan
pedoman  wawancara  untuk  mencari  segala  informasi  mengenai
pelaksanaan  komunikasi  persuasif  yang  terjadi  untuk  meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran korespondensi.
3.  Dokumentasi Dokumentasi  ialah  pemerolehan  data  dari  berbagai  sumber
tertulis  atau  dari  dokumen  yang  ada  pada  informan  yang  berhubungan dengan  fokus  penelitian.  Dokumentasi  ini  dilakukan  peneliti  dengan
mengumpulkan  data  mengenai  dokumen  yang  mendukung  penelitian seperti  sejarah  sekolah,  visi  dan  misi,  dan  hal-hal  lain  yang  tidak
ditemukan melalui teknik-teknik lain.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen  penelitian  digunakan  untuk  mengukur  nilai  variabel  yang diteliti  serta  bertujuan  untuk  menghasilkan  data  yang  akurat  dan
memudahkan peneliti untuk mengolahnya.  Instrumen  yang digunakan dalam penelitian ini ialah sebagai berikut
1.  Pedoman Angket kuesioner Berisi  butir-butir  pertanyaan  yang  diberikan  kepada  responden
untuk  diberikan  jawaban  guna  mengetahui  pelaksanaan  komunikasi persuasif  dapat  meningkatkan  keaktifan  belajar  siswa  pada  mata
pelajaran  korespondensi  kelas  X  kompetensi  keahlian  administrasi perkantoran SMK Negeri 2 Magelang.
Bentuk  angket  dalam  penelitian  ini  ialah  tertutup  dengan menggunakan jenis skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur
sikap,  pendapat,  dan  persepsi  seseorang  atau  kelompok  orang  tentang fenomena  sosial.  Responden  hanya  menentukan  jawaban  yang  tersedia
pada  pertanyaan  atau  peryataan  yang  ada.  Pada  setiap  pertanyaan  atau pernyataan,  terdapat  4  alternatif  jawaban  dengan  bobot  yang  berbeda.
Rincian kisi-kisi intrumen dapat dirincikan seperti tabel 1 berikut: Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen
Variabel Sub
Variabel Indikator
No. Butir Ʃ
Item
Pelaksanaan Komunikasi
Persuasif Teknik
Asosiasi Penyajian
pesan yang
menarik perhatian siswa. 1,2,3
3
Teknik Integrasi
Kemampuan  guru  untuk berkomunikasi
dengan siswa
4,5,6,7,8 5
Teknik Ganjaran
Kemampuan  guru  dalam mempengaruhi siswa
9,10,11,12, 13,14
6
Teknik Tataan
Kemampuan dalam
penyusunan pesan 15,16
2 Teknik Red-
Herring Kemampuan
dalam memenangkan
argumentasi 17,18
2
Adapun alternatif jawaban seperti tabel 2 dibawah ini: Tabel 2. Skor Alternatif Jawaban
Jawaban Skor
Selalu 4
Sering 3
Kadang-kadang 2
Tidak pernah 1
2.  Pedoman Wawancara Pertanyaan  yang hendak ditanyakan sebelumnya sudah disiapkan
dengan  pedoman  wawancara.  Penggunaan  pedoman  wawancara
diharapkan agar arah wawancara tetap terkendali dan tidak menyimpang dari  pokok  permasalahan.  Pedoman  wawancara  ditujukan  kepada  guru
mata pelajaran korespondensi. Rincian kisi-kisi wawancara dapat dilihat pada tabel 3 dibawah ini:
Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen
Narasumber Deskripsi Wawancara
Nomor Item
Guru Mata Pelajaran
Korespondensi a.  Pelaksanaan
komunikasi dalam
proses belajar mengajar b.  Sikap siswa pada saat proses belajar
mengajar 1, 2, 3, 4
5, 6, 7
3.  Pedoman Dokumentasi Pedoman  dokumentasi  digunakan  untuk  memperoleh  data  yang
telah tersedia dalam bentuk arsipdokumen yang tidak didapat dari teknik lainnya.  Informasi  yang  diperlukan  dalam  masalah  penelitian  ini  yaitu
mengenai  sejarah  sekolah,  visi  dan  misi  sekolah,  serta  data  lain  jika diperlukan.
G. Uji Coba Instrumen