merangsang dan mengembangkan bakat yang dimilikinya, serta dapat berlatih untuk berfikir kritis dan dapat memecahkan
permasalahan yang ada di dalam kehidupan sehari-hari.
c. Faktor Pendorong Keaktifan Belajar Siswa
Belajar merupakan aktifitas yang berlangsung melalui proses, tentunya tidak terlepas dari pengaruh baik dari dalam individu yang
mengalaminya. Keaktifan belajar siswa dalam prosesnya kadang- kadang berjalan lancar, kadang-kadang tidak, kadang-kadang dapat
cepat menangkap apa yang dipelajari, dan kadang-kadang terasa amat sulit. Agar siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran,
maka diperlukan berbagai upaya untuk dapat membangkitkan keaktifan siswa, tidak hanya dari guru saja. Berjalannya proses
belajar mengajar tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor yang sangat berpengaruh terhadap keaktifan belajar siswa. Muhibbin Syah
2012: 146 menyatakan bahwa “faktor yang mempengaruhi keaktifan belajar siswa dapat digolongkan menjadi tiga macam,
yaitu faktor internal faktor dari dalam siswa, faktor eksternal faktor dari luar siswa, dan faktor pendekatan belajar approach to
learning”. Secara lebih jelas faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan
belajar siswa menurut Muhibbin Syah 2012: 146 dapat diuraikan sebagai berikut:
1 Faktor internal siswa, merupakan faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri, meliputi kondisi jasmani dan
kondisi psikologis siswa. 2 Faktor eksternal siswa, merupakan faktor dari luar siswa
yakni kondisi lingkungan di sekitar siswa. Lingkungan sosial yang meliputi guru, staf administrasi, dan teman-
teman sekelas; serta lingkungan non sosial, meliputi gedung sekolah, rumah tempat tinggal keluarga siswa, alat-alat
belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan siswa.
3 Faktor pendekatan belajar, merupakan segala cara atau strategi yang digunakan siswa dalam menunjang keefektifan
dan efisiensi proses pembelajaran materi tertentu.
Selain itu menurut Gagne dan Briggs dikutip oleh Martinis Yamin 2007: 84 ada beberapa faktor yang dapat menumbuhkan
atau mendorong timbulnya keaktifan siswa, antara lain: 1 Memberikan motivasi atau menarik perhatian siswa
sehingga mereka
berperan aktif
dalam kegiatan
pembelajaran. 2 Menjelaskan tujuan instruksional kemampuan dasar kepada
siswa. 3 Mengingatkan kompetensi belajar kepada siswa.
4 Memberikan stimulus masalah, topik, dan konsep yang akan dipelajari.
5 Memberikan petunjuk kepada siswa cara mempelajarinya. 6 Memunculkan aktivitas, partisipasi siswa dalam kegiatan
pembelajaran. 7 Memberi umpan balik.
8 Melakukan tagihan-tagihan terhadap siswa berupa tes sehingga kemampuan siswa selalu terpantau dan terukur.
9 Menyimpulkan setiap materi yang disampaikan di akhir pembelajaran.
Berdasarkan uraian mengenai faktor pendorong keaktifan belajar siswa yang telah dijelaskan di atas dapat diambil kesimpulan
bahwa kekatifan belajar siswa tidak muncul dengan begitu saja. Akan tetapi dapat timbul karena adanya faktor-faktor yang
mendorong siswa untuk aktif dalam kegiatan belajarnya. Faktor-
faktor pendorong keaktifan belajar siswa berasal tidak hanya berasa dari faktor internal saja melainkan berasal dari faktor eksternal.
Faktor internal berasal dari bagaimana kesadaran siswa akan pentingnya belajar, sedangkan faktor ekternal berasal dari hal-hal
lain yang mendorong siswa diluar dari dirinya sendiri.
d. Kadar Keaktifan Belajar Siswa