Berdasarkan paparan tersebut dapat disimpulkan bahwa keaktifan belajar siswa sebagai suatu kegiatan atau kesibukan siswa
dalam kegiatan belajar mengajar yang menunjang keberhasilan belajar siswa tersebut. Adanya keaktifan belajar siswa dalam proses
pembelajaran disebabkan oleh interaksi yang tinggi antara guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa sendiri. Sehingga akan
menghasilkan ketercapaian tujuan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelumnya.
b. Jenis-jenis Keaktifan Belajar Siswa
Keaktifan belajar siswa dapat dilihat dari bagaimana siswa melakukan aktivitas-aktivitas yang mendorong kemampuannya.
Menurut Diedrich dalam Ahmad Rohani dan Abu Ahmadi 1995: 8- 9 terdapat beberapa macam kegiatan siswa yang meliputi aktivitas
jasmani dan aktivitas jiwa, antara lain yaitu: 1 Aktivitas
visual, meliputi
membaca, melihatmemperhatikan
gambar atau
demonstrasi, mengamati eksperimen, mengamati orang lain bekerja, dan
sebagainya. 2 Aktivitas lisan, meliputi mengemukakan suatu fakta atau
prinsip, mengajukan
pertanyaan, memberi
saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi,
dan sebagainya. 3 Aktivitas
mendengarkanmenyimak, meliputi
mendengarkan percakapan
atau diskusi
kelompok, mendengarkan penyampaian materi, mendengarkan suatu
permainan instrumen musik, dan sebagainya. 4 Aktivitas menulis, meliputi menulis cerita, menulis laporan,
membuat rangkuman, mengisi angket, mengerjakan tes, menyalin dan sebagainya.
5 Aktivitas menggambar meliputi menggambar, membuat grafik, desain, pola, peta, chart, diagram, dan sebagainya.
6 Aktivitas motorik,
meliputi melakukan
percobaan, melaksanakan pameran, mengadakan simulasi, bermain,
dan sebagainya. 7 Aktivitas mental, meliputi merenungkan, mengingat,
memecahkan masalah,
menanggapi, menganalisa,
mengambil keputusan dan sebagainya. 8 Aktivitas emosional meliputi, menaruh minat, merasa
bosan, gembira, bersemangat, berani, dan sebagainya. Setiap jenis aktivitas di atas tersebut memiliki kadar atau bobot
yang berbeda tergantung pada segi tujuan apa yang akan dicapai dalam kegiatan belajar mengajar. Menurut Nana Sudjana 2010: 61
keaktifan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar dapat dilihat dalam beberapa hal dibawah ini:
1 Turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya. 2 Terlibat dalam pemecahan masalah.
3 Bertanya kepada siswa lain kepada guru apabila tidak
memahami persoalan yang dihadapinya. 4 Berusaha mencari berbagai informasi yang diperoleh untuk
pemecahan masalah. 5 Melaksanakan diskusi kelompok.
6 Menilai kemampuan dirinya dan hasil yang diperolehnya. 7 Melatih diri dalam memecahkan soal masalah.
8 Kesempatan
menggunakanmenerapkan apa
yang diperolehnya dalam menyelesaikan tugaspersoalan yang
dihadapinya.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa keaktifan belajar siswa dapat dilihat dari berbagai segi seperti keterlibatan
siswa dalam pembelajaran, bertanya dan diskusi serta kemampuan menilai, melatih dan menerapkan ilmu pengetahuan yang telah
diperolehnya. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dapat
merangsang dan mengembangkan bakat yang dimilikinya, serta dapat berlatih untuk berfikir kritis dan dapat memecahkan
permasalahan yang ada di dalam kehidupan sehari-hari.
c. Faktor Pendorong Keaktifan Belajar Siswa