Pengertian Komunikasi Persuasif Tinjauan Komunikasi Persuasif

sebuah komunikasi terhadap orang lain. Tujuan komunikasi akan berhasil apabila komunikan dapat melaksanakan atau mengerti pesan yang telah disampaikan oleh komunikator.

2. Tinjauan Komunikasi Persuasif

a. Pengertian Komunikasi Persuasif

Komunikasi minimal harus mengandung kesamaan makna antara dua pihak yang terlibat. Minimal, karena kegiatan komunikasi tidak hanya informatif, yakni agar orang lain mengerti dan tahu, tetapi juga persuasif, yaitu agar orang lain menerima suatu paham atau keyakinan, melakukan suatu perbuatan atau kegiatan, dan lain- lain. Onong U. Effendy 2003: 8 memaparkan “ada beberapa teknik yang terdapat di dalam komunikasi diantaranya ialah informatif, persuasif, instruktif, dan manusiawi”. Namun diantara teknik-teknik komunikasi tersebut, komunikasi persuasif lebih sulit bila dibandingkan dengan teknik komunikasi lainnya. Hal ini dikarenakan komunikasi persuasif bertujuan untuk mempengaruhi, membujuk, merayu, mengubah perilaku orang lain yang diajak berbicara. Komunikasi persuasif ini dapat menimbulkan perubahan yang bisa dilakukan secara verbal maupun non verbal. Teguh Meinanda 1981: 31 menjelaskan “istilah persuasi berasal dari Bahasa Latin yaitu persuasio. Diturunkan kedalam istilah Bahasa Inggris, yaitu persuation yang memiliki arti bujukan, kepercayaan. Kata kerjanya adalah persuadere”. Secara umum persuasi mengandung pengertian yaitu bujukan, merayu, meyakinkan, dan sebagainya. Sastropoetro dikutip oleh Suranto A.W. 2005: 116 mengemukakan bahwa makna dari persuasif yaitu “kegiatan membujuk, merayu, menghimbau atau sejenisnya adalah merangsang seseorang untuk melakukan sesuatu dengan spontan, dengan senang hati, dengan sukarela tanpa merasa dipaksa”. Sementara itu Burgon Huffner dalam Teguh Meinanda 1981: 31 menerangkan bahwa komunikasi persuasif adalah “proses komunikasi yang mengajak atau membujuk orang lain dengan tujuan mengubah sikap, keyakinan dan pendapat sesuai dengan keinginan komunikator.” Pengertian lain dikemukakan oleh Osakwe dalam Yosal Iriantara 2014: 33 yaitu “komunikasi persuasif merupakan komunikasi yang dilakukan dengan memiliki tujuan yaitu diarahkan untuk membujuk, mempengaruhi, memodifikasi dan mengubah perilaku”. Komunikasi persuasif digunakan untuk memperoleh efek komunikasi yang sebaik mungkin. Persuasi sebagai proses di mana komunikator berupaya untuk mempengaruhi perubahan sukarela dalam sikap atau tindakan komunikan yang diinginkan oleh komunikator. Komunikan yang menerima persuasi harus mendapat keyakinan bahwa keputusan yang diambilnya merupakan keputusan yang benar dan bijaksana serta dilakukan tanpa paksaan Maka dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian dari komunikasi persuasif merupakan salah satu teknik dalam berkomunikasi yang dilakukan dengan cara mengajak, mempengaruhi atau membujuk penerima pesan agar orang tersebut melakukan perubahan terhadap dirinya sendiri dengan kesadaran yang timbul dari dalam diri mereka sendiri tanpa paksaan dari siapapun.

b. Prinsip Komunikasi Persuasif

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS TUTORIAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA : STUDI KUASI EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN KORESPONDENSI DENGAN KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN KOMUNIKASI TERTULIS PADA PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANT

0 0 61

PENGARUH SIKAP SISWA DAN DORONGAN ORANG TUA DALAM BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 19

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 WONOSARI TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 4 174

PENGUASAAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DALAM PENGELOLAAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI SMK NASIONAL SIDAREJA, CILACAP.

0 6 208

PELAKSANAAN KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL DI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 2 PURWOREJO.

0 0 12

KOMUNIKASI EDUKATIF DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN KEARSIPAN KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BHAKTI KARYA 1 MAGELANG.

0 0 183

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN KEARSIPAN GUNA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPE SAWUNGGALIH KUTOARJO.

1 24 124

PELAKSANAAN KOMUNIKASI EDUKATIF DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 2 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 175

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER YANG TERINTEGRASI KE DALAM MATA PELAJARAN PRODUKTIF KELAS X PADA KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 1 DEPOK SLEMAN.

0 3 216

PENGARUH NILAI PORTOFOLIO DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN STANDAR KOMPETENSI MEMBUAT SURAT BISNIS SEDERHANA DALAM BAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS XII ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGE

0 0 19