Berdasarkan penjelasan mengenai faktor-faktor penghambat komunikasi menurut para ahli seperti yang telah dijelaskan di atas
dapat disimpulkan bahwa segala hambatan dapat terjadi dalam suatu proses komunikasi. Gangguan atau hambatan dalam komunikasi
tidak dapat dihindarkan. Hambatan tersebut dapat terjadi pada semua unsur komunikasi. Terciptanya proses komunikasi yang berhasil,
baik komunikator maupun komunikan sebisa mungkin menghindari hal-hal yang dapat menghambat keberhasilan proses komunikasi itu
sendiri. Memiliki kesadaran dan pengetahuan tentang hambatan- hambatan yang dapat mempengaruhi efektivitas komunikasi paling
tidak dapat membantu seseorang untuk meminimalisir hambatan- hambatan yang terjadi dalam komunikasi.
g. Tujuan Komunikasi
Ketika seseorang melakukan kegiatan komunikasi tentu saja ada tujuan yang hendak dicapai salah satunya ialah agar pesan, warta
atau informasi yang disampaikan dapat diterima komunikan dan komunikan melakukan tindakan sikap atau respon seperti yang
terkandung dalam maksudpesan tersebut A.W. Widjaja 2010: 10 menjelaskan bahwa pada umumnya
komunikasi dapat mempunyai beberapa tujuan antara lain: 1 Supaya yang kita sampaikan itu dapat dimengerti. Sebagai
komunikator, seseorang harus menjelaskan kepada komunikan dengan sebaik-baiknya dan tuntas sehingga
mereka dapat mengikuti apa saja yang kita maksudkan.
2 Memahami orang lain. 3 Supaya gagasan kita dapat diterima oleh orang lain.
4 Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu. Dimbley dan Burton dikutip oleh Yosal Iriantara 2014: 11
menyebutkan bahwa tujuan komunikasi berdasarkan kebutuhan komunikasi manusia diantaranya:
1 Informasi 2 Hubunganrelasi
3 Persuasi 4 Kekuasaan
5 Pengambilan keputusan 6 Ekspresi diri
Menurut Gordon I. Zimmerman dalam Yosal Iriantara 2014: 12 tujuan komunikasi manusia bisa dibagi ke dalam dua kategori
utama. Pertama, manusia berkomunikasi untuk menyelesaikan tugas- tugas penting bagi kebutuhannya. Tugas-tugas penting tersebut dapat
meliputi pekerjaannya, hal-hal yang menyangkut kepentingan di dalam kehidupan seseorang. Kedua, manusia berkomunikasi untuk
membangun dan memupuk hubungan dengan orang lain. Melalui komunikasi kepada sesamanya, seseorang dapat senantiasa memiliki
hubungan yang erat dalam rangka menjalin tali persaudaraan dengan siapapun.
Berdasarkan paparan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi bertujuan untuk mendapatkan pengertian,
dukungan gagasan dan tindakan. Komunikasi melibatkan pertukaran informasi yang diperlukan serta menjaga hubungan dengan orang
lain. Apabila seseorang hendak melakukan komunikasi, maka perlu diteliti terlebih dahulu apa yang menjadi tujuan dalam melakukan
sebuah komunikasi terhadap orang lain. Tujuan komunikasi akan berhasil apabila komunikan dapat melaksanakan atau mengerti pesan
yang telah disampaikan oleh komunikator.
2. Tinjauan Komunikasi Persuasif