b. Unsur-unsur Komunikasi
Komunikasi merupakan sebuah proses yang di dalamnya terdapat unsur-unsur yang saling melengkapi demi tercapainya
komunikasi yang efektif. Hafied Cangara 2011: 24 menjelaskan unsur-unsur komunikasi meliputi:
1 Sumber Sumber sering disebut pengirim, komunikator, source,
sender yaitu sebagai pembuat atau pengirim informasi. 2 Pesan
Sesuatu yang disampaikan pengirim kepada penerima. 3 Media
Alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada penerima.
4 Penerima Pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh
sumber. 5 Pengaruh
Perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima
pesan.
6 Tanggapan balik Salah satu bentuk pengaruh yang berasal dari pengirim.
7 Lingkungan Faktor-fakor tertentu yang dapat memengaruhi jalannya
komunikasi
Setiap unsur dalam komunikasi memiliki peranan yang sangat penting dalam membangun proses komunikasi. Salah seorang
ahli komunikasi Harold D. Laswell dalam Yosal Iriantara 2014: 4 menjelaskan “unsur-unsur komunikasi meliputi siapa yang
berkomunikasi sumberkomunikator, menyatakan apa pesan yang disampaikan, dengan saluran mana media yang digunakan, pada
siapa penerimakomunikan, dan dengan efek apa”. Selain itu,
Suranto A.W. 2005: 17-19 menjelaskan bahwa unsur-unsur yang ada di dalam komunikasi ialah sebagai berikut:
1 Komunikator atau pengirim pesan Komunikator
ialah individu
atau orang
yang mengirimmenyampaikan
pesan kepada
komunikan. Komunikator menciptakan pesan yang untuk selanjutnya
mengirimkannya dengan saluran tertentu kepada orang atau pihak lain.
2 Pesan atau informasi Pesan merupakan komponen yang menjadi isi komunikasi.
Pesan adalah informasi yang diciptakan komunikator dan akan dikirimkan kepada komunikan.
3 Media atau saluran Media ialah suatu sarana yang digunakan untuk
menyampaikan pesan dari seseorang komunikator kepada komunikan.
4 Komunikan atau penerima Komunikan adalah pihak penerima pesan. Tugas seorang
komunikan tidak hanya menerima pesan, melainkan juga menganalisis dan menafsirkan, sehingga dapat memahami
makna pesan tersebut.
5 Umpan balik atau feedback Tanggapan, umpan balik, seperangkat reaksi pada
komunikan setelah menerima pesan. Pesan yang diterima, dianalisis, ditafsirkan oleh komunikan yang akan
mendorong komunikan untuk bereaksi.
6 Gangguan atau noise Gangguan tidak terencana yang terjadi dalam proses
komunikasi. Gangguan dapat bersifat teknis maupun semantis.
Unsur-unsur komunikasi yang telah dijelaskan diatas tentu saja terdapat di setiap proses komunikasi. Namun tidak semua unsur
harus selalu muncul sekaligus di dalam proses terjadinya komunikasi. Menurut Wilbur Schramm yang dikutip oleh Teguh
Meinanda 1981: 9 “untuk dapat berkomunikasi paling sedikit setidaknya diperlukan 3 unsur komunikasi yaitu komunikator the
source, pesan the message, dan komunikan the destination”.
Maka dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur penting di dalam komunikasi yang meliputi komunikator, pesan, dan komunikan
mutlak harus ada pada setiap proses komunikasi. Komunikator sebagai seseorang yang hendak menyampaikan pesangagasanide.
Kemudian pesan sebagaimana yang akan disampaikan komunikator kepada komunikan yang pada akhirnya akan menimbulkan suatu
penafsiran dari apa yang telah disampaikan. Artinya apabila ketiga unsur tersebut sudah ada, maka sebuah komunikasi dapat
berlangsung.
c. Hakikat Komunikasi